Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

23 Film Komedi Romantis Indonesia Terbaik!

Ini rekomendasi film komedi romantis Indonesia terbaik favorit Bazaar!

23 Film Komedi Romantis Indonesia Terbaik!

Film komedi romantis Indonesia adalah salah satu genre film paling favorit, karena menghadirkan kisah cinta romantis dengan sentuhan komedi yang menghibur. Film komedi romantis Indonesia terkenal dengan alur cerita dan narasi yang menarik dan menghibur, serta menampilkan latar yang indah. Berikut ini 14 rekomendasi film komedi romantis Indonesia terbaik favorit Bazaar yang wajib Anda tonton. Ini rekomendasinya!


1. Ada Apa Dengan Cinta? (2002)

"Ada Apa Dengan Cinta?" adalah film komedi romantis Indonesia karya sutradara oleh Rudi Soedjarwo. Sekuel pertama film ini berfokus pada kisah cinta antara seorang gadis SMA populer bernama Cinta (Dian Sastrowardoyo) dengan seorang laki-laki pendiam, penyendiri, dan dingin, namun sangat puitis bernama Rangga (Nicholas Saputra). Pertemuan awal mereka terjadi ketika Cinta dan geng-nya, yang merupakan pengurus mading sekolah, harus mewawancarai Rangga sebagai juara lomba puisi di sekolahnya. 

Namun, saat keduanya mulai menyadari perasaan masing-masing, Rangga harus melanjutkan studi-nya ke luar negeri, membuat keduanya harus berpisah dan melanjutkan hidup masing-masing. Setelah bertahun-tahun berpisah, keduanya kembali bertemu di Yogyakarta saat Cinta tengah berlibur bersama teman-temannya dan Rangga pergi mengunjungi ibunya. Dan, kisah Rangga, Cinta, dan teman-teman geng Cinta kembali berlanjut di film "Ada Apa Dengan Cinta? 2" yang dirilis tahun 2016. 

2. Koala Kumal (2016)

film komedi romantis indonesia
(Foto: Dok. StarvisionPlus)

"Koala Kumal" adalah film komedi romantis Indonesia yang disutradarai sekaligus dibintangi oleh Raditya Dika. Film ini bercerita tentang perjalanan kisah cinta dan patah hati seorang pria bernama Dika. Film ini sangat dihargai karena narasi humornya dan penggambaran realita sebuah hubungan percintaan secara akurat. 

3. Love for Sale (2018)

Disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf, "Love for Sale" adalah sebuah film komedi romantis unik yang menggambarkan tentang Richard Achmad (Gading Marten) yang dijuluki 'jomblo forever' karena terlalu lama sendiri. Suatu hari, ia mendapatkan tantangan dari teman-temannya untuk membawa dan mengenalkan seorang wanita sebagai pacarnya dalam waktu dua minggu. 

Merasa harga dirinya dipertaruhkan, Richard pun menyewa seorang wanita bernama Arini Kusuma (Della Dartyan) untuk menjadi pacarnya. Namun perlahan Richard justru terkesan dengan diri Arini dan jatuh cinta padanya. 

4. Single (2015)

"Single" merupakan film komedi romantis Indonesia garapan Raditya Dika yang dirilis tahun 2015. Film ini juga menjadi film pertama Raditya Dika sebagai sutradara dan pemain film. "Single" bercerita tentang seorang pria 27 tahun bernama Ebi (Raditya Dika) yang sejak lahir tidak pernah sekalipun berpacaran, atau disebut single forever. Bukan karna tidak mau pacaran, tapi Ebi selalu saja ditolak setiap kali mendekati perempuan. Namun, ia tidak pantang menyerah dan terus mengejar cintanya. Film ini banyak mendapat pujian karena narasi humor orisinalnya dan penggambaran yang akurat tentang kehidupan percintaan dewasa muda. 

5. Arisan! (2003)

Film "Arisan!" dinobatkan sebagai salah satu film Indonesia terbaik yang pernah dibuat. "Arisan!" merupakan film drama romantis komedi satir yang bercerita tentang kehidupan, persahabatan, dan cinta di kalangan kaum elit sosial Jakarta. Memey (Cut Mini), Andien (Aida Nurmala), dan Sakti (Tora Sudiro) adalah tiga sahabat sejak masih duduk di bangku SMA hingga kini ketiganya sudah dewasa dan sukses. Suatu hari, ketiganya bergabung dalam kelompok arisan kaum sosialita di Jakarta. Arisan menjadi ajang berkumpul, bergosip, dan saling memamerkan kemapanan hidup. Film ini dengan sempurna menggabungkan komedi dan romansa untuk menyampaikan pesan-pesan yang menggugah pikiran tentang kaum sosialita. 

6. Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018)


"Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga" merupakan spin-off dari film "Ada Apa Dengan Cinta?". Film yang dirilis tahun 2018 ini disutradarai oleh Ernest Prakasa, yang juga ikut terlibat sebagai penulis skenario dan pemain film. 

"Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga" hanya berfokus pada kehidupan rumah tangga Milly (Sissy Priscillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara), dua sahabat Cinta dan Rangga sejak SMA, yang kini tengah disibukkan dengan mengurus bayi mereka. 

Setelah memutuskan resign dari pabrik milik keluarga Milly, Mamet kini bekerja sebagai chef di restoran milik teman dekatnya sewaktu kuliah dulu. Namun, itu juga membuat Milly harus mengambil keputusan besar untuk mengambil alih pabrik, dan tentunya harus menitipkan bayinya kepada asisten rumah tangga selama bekerja. Di sini, kehidupan rumah tangga Milly dan Mamet pun harus diuji. 

Film ini memiliki alur cerita yang relate dengan kehidupan sehari-hari yang dibumbui humor orisinal yang menghibur, terutama tentang kehidupan pasangan suami-istri muda dengan satu orang anak, yang dilanda perang batin antara karir dan keluarga. 

7. Teman Tapi Menikah (2018)

Film "Teman Tapi Menikah" yang dirilis tahun 2018 ini didasarkan pada kisah cinta dan persahabatan antara Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet, yang sebelumnya diadaptasi menjadi sebuah buku dengan judul yang sama. Di film ini, Ditto diperankan oleh Adipati Dolken dan Ayu diperankan oleh Vanesha Prescilla. 

Kisah cinta keduanya dimulai dari Ditto yang sudah sejak lama menyimpan perasaan pada Ayu. Namun selama 11 tahun bersahabat, ia hanya terjebak dalam fase friendzone dengan Ayu. Ditto selalu menjadi tempat curhat dan sahabat yang setia untuk Ayu, begitupun sebaliknya. Suatu hari, Ayu bercerita tentang rencananya untuk menikah dengan pacarnya saat itu. Tidak ingin kehilangan cinta pertamanya, Ditto memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada Ayu. 

Akhir dari film ini sudah bisa ditebak, karena Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet resmi menikah pada tahun 2015 lalu, dan sudah dikaruniai satu orang anak. Namun, film ini lebih fokus pada kisah cinta dan persahabatan keduanya yang terjalin sejak SMA. 

8. Janji Joni (2005)

Selain menjadi salah satu sutradara film horor terbaik, Joko Anwar juga merupakan salah satu sutradara yang berhasil menyuguhkan film komedi romantis Indonesia terbaik berjudul "Janji Joni", yang dirilis tahun 2005. Film ini bercerita tentang Joni (Nicholas Saputra) yang sehari-hari bekerja sebagai pengantar roll film. Dalam pekerjaannya, Joni selalu bertekad untuk selalu tepat waktu dan dapat diandalkan. 

Suatu hari, ia bertemu dengan wanita cantik dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Joni memberanikan diri untuk bertanya nama wanita itu, namun perempuan itu akan memberitahukan namanya jika Joni berhasil mengantar roll film dengan tepat waktu. Tapi dalam perjalanan, Joni mendapatkan banyak rintangan tak terduga dan kejadian lucu yang sangat menghibur. "Janji Joni" adalah salah satu film yang banyak menampilkan kehidupan kota Jakarta yang semarak dengan narasi dan humor ringan yang menyenangkan. 

9. Eiffel I'm in Love (2003)

"Eiffel I'm in Love" adalah salah satu film komedi romantis Indonesia rekomendasi Bazaar yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Rachmania Arunita. Film ini bercerita tentang Tita, seorang remaja 15 tahun yang bepergian ke Paris dan jatuh cinta. Film ini menampilkan dialog lucu, petualangan romantis, dan latar belakang Paris yang menakjubkan.

10. Kapan Kawin? (2015)

film komedi romantis indonesia

(Foto: Dok. Legacy Pictures)

Film yang dirilis tahun 2015 ini menceritakan tentang Dinda (Adinia Wirasti), seorang wanita sukses tapi single yang umurnya sudah melewati usia 30 tahun. Karena usianya itu, orang tua Dinda selalu menerornya dengan pertanyaan “Kapan kawin?”

Merasa frustasi dengan pertanyaan itu, Dinda memutuskan menyewa seorang aktor teater bernama Satrio (Reza Rahadian) untuk berpura-pura menjadi pasangannya dan mengajakanya bertemu orang tua Dinda di Jogja. Setelah pertemuan itu, orang tua Dinda justru meminta Satrio untuk sesegera mungkin menikahi Dinda. Jelas ini diluar rencana yang telah Dinda buat. 

Film ini dengan baik menampilkan realitas sosial budaya dibalik pertanyaan “kapan kawin?” yang dibalut dengan narasi yang bagus dan humor ringan yang menghibur. 


11. Calon Bini (2019)

"Calon Bini" adalah film komedi romantis Indonesia terbaik yang menceritakan tentang Ningsih (Michelle Ziudith) yang harus mengubur mimpinya setelah lulus sekolah menengah atas (SMA) dan dipaksa menikah dengan pria dewasa yang tidak dicintainya. Tidak ingin terjebak dalam penyesalan seumur hidup, Ningsih memutuskan untuk kabur ke Jakarta.

Di sana, dia bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk keluarga kaya raya yang baik hati. Ini menjadi awal pertemuan manis Ningsih dengan Satria (Rizky Nazar), cucu keluarga tempatnya bekerja. 

Film ini menyinggung budaya perjodohan dan pernikahan dini yang masih marak di masyarakat, yang dikemas dengan narasi yang menarik dan menghibur. 

12. Mekah I'm Coming (2019)

"Mekah, I’m Coming" adalah film garapan sutradara Jeihan Angga dan diproduseri oleh Hanung Bramantyo, yang dirilis tahun 2019. Film ini kembali memasangkan Rizky Nazar dan Michelle Ziudith sebagai pemeran utama. 

"Mekah, I’m Coming" menceritakan tentang hubungan Eddy (Rizky Nazar) dan Eni (Michelle Ziudith) yang terancam harus berakhir, lantaran orang tua Eni akan menjodohkannya dengan pria kaya di desanya bernama Pietoyo (Dwi Sasono). 

Tak ingin kehilangan pujaan hatinya itu, Eddy terpaksa mangatakan akan segera berangkat haji. Namun, sesampainya di Jakarta untuk transit sebelum berangkat ke Mekkah, Eddy baru mengetahui kalau dirinya tertipu agen travel haji palsu. Tidak ingin menanggung malu dan gagal menikahi Eni, Eddy harus menyembunyikan hal ini dari siapapun, lalu pura-pura naik Haji.

13. Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019)

Film "Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan" garapan Ernest Prakasa ini diangkat dari novel "Imperfect: A Journey to Self-Acceptance" karya Meira Anastasia, istri Ernest. Film ini menceritakan tentang Rara (Jessica Mila), yang harus menjalani hidup penuh tekanan karena penampilan fisiknya yang dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan umum. Namun, Rara memiliki kekasih bernama Dika (Reza Rahadian) yang mencintainya apa adanya, tidak peduli tentang penampilan fisiknya. 

Sayangnya, penampilan fisiknya itu menjadi hambatan kariernya di kantor, meskipun ia dikenal cerdas dan pekerja keras. Rara diminta mengubah total penampilannya dalam waktu sebulan supaya bisa mendapatkan promosi di kantor. Rara pun mengiyakan permintaan itu dan mulai bekerja keras untuk menurunkan berat badanya. 

14. Mendarat Darurat (2022)

Rekomendasi film komedi romantis Indonesia terbaik berikutnya yaitu film Mendarat Darurat yang disutradarai oleh Pandji Pragiwaksono. Film ini memiliki plot ringan mengenai isu perselingkuhan yang dibumbui unsur komedi yang menghibur. Mendarat Darurat menceritakan tentang Gleen (Reza Rahadian) yang berbohong kepada istrinya, Maya (Marissa Anita), mengatakan bahwa ia harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota menggunakan pesawat, padahal faktanya ia menghabiskan waktu dengan selingkuhannya, Kania (Luna Maya), di sebuah hotel. 

Tetapi di sana, Gleen mendapatkan kabar bahwa pesawat yang ‘harusnya’ ditumpanginya mengalami kecelakan fatal yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat. Seluruh orang, termasuk Maya, tentunya mengira Gleen sudah meninggal dunia dalam kecelakan pesawat tersebut. 

15. Perahu Kertas (2012)

film komedi romantis indonesia

(Foto: Dok. StarvisionPlus)

“Perahu Kertas” merupakan sebuah film Indonesia yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Dewi 'Dee' Lestari. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini mengisahkan tentang pasang surut hubungan Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken), dua orang dengan kepribadian dan pandangan hidup yang berbeda. Keduanya disatukan oleh takdir dan kecintaan yang sama terhadap seni dan sastra. Film “Perahu Kertas” juga menyoroti tentang naik turunnya perjalanan dalam menemukan jati diri, serta kisah persahabatan dan kehidupan yang kompleks. 

16. Get Married (2007-2013)

Rekomendasi film komedi romantis Indonesia terbaik berikutnya yaitu film “Get Married” yang film pertamanya dirilis tahun 2007. Film ini berfokus pada kisah empat sahabat yaitu Mae (Nirina Zubir), Eman (Aming), Beni (Ringgo Agus Rahman), dan Guntoro (Deddy Mahendra Desta), yang harus menerima kenyataan bahwa hidup mereka tidak seiring sejalan dengan keinginan, impian, dan harapan. Sehari-hari, empat sahabat ini menghabiskan waktunya dengan bermain bersama di sebuah gubug kecil. 

Suatu hari, Mae yang tomboy diminta oleh orang tuanya untuk segera menikah. Namun, tidak ada satupun pria dari kampungnya yang tertarik dengan Mae. Tidak ada pilihan lain, tiga sahabat pria Mae berunding untuk memutuskan siapa yang akan menikah dengan Mae.

Kisah Mae dalam mencari jodoh dan ulah konyol tiga sahabatnya itu benar-benar memberikan tontonan yang menyegarkan dan sangat menghibur. Setelah kesuksesan film pertamanya, kisah Mae dan tiga sahabatnya berlanjut dalam sekuel film "Get Married 2" (dirilis tahun 2009), "Get Married 3" (dirilis tahun 2011), dan "Get M4rried" (dirilis tahun 2013). 

17. Aruna & Lidahnya (2018)

“Aruna & Lidahnya” merupkan sebuah film komedi romantis Indonesia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak. Plot di film ini berfokus pada perjalanan Aruna (Dian Sastrowardoyo), seorang epidemiologist, dalam menemukan dan menikmati berbagai hidangan lokal di beberapa daerah di Indonesia. Bersamanya, ia membawa dua sahabatnya, yaitu Bono (Nicholas Saputra), seorang koki profesional (dan menawan), dan Nadezhda (Hannah Al Rashid), seorang kritikus kuliner. Dalam perjalanannya, Aruna juga bertemu dengan teman kantor lamanya, Farish (Oka Antara)—Aruna memiliki perasaan cinta terhadap Farish.

Dengan narasi yang menarik, sinematografi yang apik, serta sorotan berbagai hidangan lokal yang benar-benar bisa menggugah selera penonton, “Aruna & Lidahnya” menjadi film ringan yang memuaskan dan menghibur. 

18. Mariposa (2020)

film komedi romantis indonesia

(Foto: Dok. Falcon)
 

"Mariposa" merupakan film karya sutradara Fajar Bustomi yang diadaptasi dari novel berjudul sama oleh Hidayatul Fajriyah. Film ini berkisah pada Acha (Adhisty Zara) yang bertekad kuat untuk mendapatkan hati Iqbal (Angga Yunanda), pemuda tampan, pintar, dan berhati dingin. Bagi Acha, Iqbal mirip seperti kupu-kupu Mariposa, yang tiap kali didekati selalu menjauh. 

Selain kisah romansa dua karakter utama, film ini juga menyoroti tentang perjalanan dalam menemukan jati diri dan kedewasaan, serta memberi gambaran nyata tentang lika-liku kehidupan masa remaja yang kompleks. 

19. Baby Blues (2022)

Film "Baby Blues" merupakan film tentang modern parenthood dengan sentuhan komedi yang menghibur. Film ini berfokus pada pasangan suami-istri, Andika (Vino G. Bastian) dan Dinda (Aurélie Moeremans), yang tidak menyangka bahwa merawat seorang bayi tidak semudah yang dibayangkan. Plot ceritanya semakin menarik ketika tiba-tiba saja tubuh mereka tertukar. Dalam situasi ini, mereka harus belajar memahami dan mengerti satu sama lain untuk bayi kecil mereka, dan agar mereka bisa kembali ke tubuh semula. 

Film ini menampilkan realitas kehidupan “rollercoaster” sebagai orang tua baru, yang dipenuhi dengan kegembiraan, tawa, air mata, malam-malam tanpa tidur, dan tantangan tak terduga lainnya saat membesarkan seorang bayi. 

20. Bukaan 8 (2017)

film komedi romantis indonesia

(Foto: Dok. Visinema Pictures)
 

Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film “Bukaan 8” adalah film komedi romantis Indonesia dengan plot yang sangat menarik dan menghibur. Film ini secara sederhana memberikan gambaran tentang momen penting yang mendebarkan dan dipenuhi kegembiraan saat akan menyambut kelahiran buah hati. 

Alam (Chicco Jerikho) dan Mia (Lala Karmela) merupakan pasangan suami-istri yang akan segera menyambut kelahiran anak pertama mereka. Namun, Alam justru menjadikan momen bahagia tersebut sebagai ajang untuk membuktikan diri kepada orang tua Mia, bahwa ia adalah suami idaman. Alam bertekad agar Mia bisa melahirkan di rumah sakit terbaik. Tetapi, kejadian tak terduga, lucu, dan penuh perjuangan banyak terjadi menjelang persalinan Mia.

21. Cek Toko Sebelah (2016)

film komedi romantis indonesia

(Foto: Dok. StarvisionPlus)

“Cek Toko Sebelah” adalah film yang disutradarai oleh Ernest Prakasa, dimana ia juga ikut berperan di dalamnya. Ceritanya dimulai ketika Erwin (Ernest Prakasa), yang memiliki karir sukses di luar negeri, terpaksa harus pulang ke Indonesia selama satu bulan untuk mengelola toko sembako milik keluarga yang selama ini dikelola oleh ayahnya, Koh Afuk (Chew Kin Wah). Ia juga terpaksa harus meninggalkan kekasihnya di luar negeri, Natalie (Gisella Anastasia), untuk sementara waktu. 

Permasalahan Erwin semakin bertambah saat ia harus bertengkar dengan saudara laki-lakinya, Yohan (Dion Wiyoko), yang merasa tidak terima dan tidak adil dengan keputusan sang ayah. 

Film ini menggambarkan perang batin Erwin dalam mengambil keputusan besar di hidupnya, antara meniti karier di perusahan besar di luar negeri atau mengelola toko sembako milik keluarganya. Film “Cek Toko Sebelah” juga menekankan pentingnya keluarga dan kesetiaan, yang dibalut dengan narasi humor orisinalnya yang menghibur. 

22. A Perfect Fit (2021)

“A Perfect Fit” adalah film drama komedi romantis Indonesia tahun 2021 yang berlatar pemandangan indah Bali. Film ini mengikuti kisah Saski (Nadya Arina), seorang fashion blogger, yang bertemu dengan Rio (Refal Hady), seorang pembuat sepatu, saat mengunjungi Bali. Saat Rio membuat sepatu pesanan khusus untuk Saski, hubungan mereka semakin erat dan muncul rasa cinta di antara keduanya. Di sini, kesetiaan dan komitmen Saski terhadap tunangannya pun diuji. 

Dengan latar belakang pemandangan alam Bali yang indah, film ini mengeksplorasi kisah cinta rumit Rio dan Saski, serta perjalanan dalam menemukan jati diri.

23. Dilan 1990 (2018)

film komedi romantis indonesia

(Foto: Dok. Falcon)

“Dilan 1990” adalah film Indonesia yang terkenal dengan representasi nostalgia romansa sekolah menengah atas. Berlatar kota Bandung tahun 1990, film ini bercerita tentang kisah cinta Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla). 

Milea merupakan anak baru di sekolah Dilan. Dilan mencoba mendekati Milea dengan cara yang unik, berani, dan sedikit puitis. Meskipun awalnya enggan, lama-kelamaan Milea mulai membuka diri dan hatinya untuk Dilan. 

Film ini secara sederhana merangkum kisah cinta pertama dan kepolosan remaja, dengan latar belakang kota Bandung tahun 1990 yang bisa membawa Anda bernostalgia. 

Itulah beberapa rekomendasi film komedi romantis Indonesia terbaik yang wajib Anda tonton. Masing-masing film ini, dengan caranya yang unik, menampilkan alur cerita dan narasi yang bagus tentang kehidupan, kisah cinta, keluarga, dan persahabatan, yang dibalut humor ringan dan menghibur. Film-film ini pasti akan membuat Anda merasakan kegembiraan, tawa, dan mungkin sedikit air mata. 

BACA JUGA: 

Simak 30 Film Terbaik di Tahun 2023!

20 Film Aksi Komedi Terbaik yang Wajib Anda Tonton!

37 Film Dengan Plot Twist Terbaik Sepanjang Masa Yang Wajib Anda Tonton!

(Teaser photo by IMDb)