Setelah hampir seperempat dekade bekerja di industri periklanan, Sarah Jenkins masih sangat bersemangat seperti saat pertama kali ia memulai. "Ini adalah kreativitas dalam bentuk steroid," katanya. "Anda bisa duduk bersama para penulis dan menghasilkan cerita serta konten yang luar biasa setiap hari."
Sarah, yang bergabung dengan Saatchi & Saatchi sebagai direktur pelaksana sebelum pandemi melanda, mengatakan bahwa ia datang dengan misi untuk "meningkatkan budaya dan menjadikannya sebagai tujuan utama bagi para talenta yang brilian". Untuk memulai proses ini, ia menghabiskan banyak waktu berbicara dengan tim, mencari peluang dan memimpin banyak akun secara langsung. "Cara terbaik untuk belajar adalah dengan bekerja keras, dan menjadi bagian dari ritme dan irama perusahaan," ujarnya. Kemudian ia bekerja keras untuk mendefinisikan, dan memperkuat budaya, yang berarti "berdiri jelas akan nilai dan apa yang kami perjuangkan, serta melawanperilaku apa pun yang tidak sesuai dengan visi tersebut".
BACA JUGA: 4 Aplikasi untuk Membantu Mengasah Kreativitas
Salah satu tugasnya adalah menunjukkan kepada generasi yang kreatif berikutnya bahwa mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk berkarya di perusahaan seperti Saatchi & Saatchi, tanpa memandang latar belakang, etnis, usia, atau pengalaman mereka. Oleh karena itu, program Upriser, yang telah membuat merek ini bermitra dengan sekolah menengah di London tenggara, Harris Academy Greenwich, untuk menginspirasi inovasi melalui pemecahan masalah dan menunjukkan kepada para siswa bahwa mereka dapat memiliki karier yang sukses di industri kreatif.
Komitmen selama tujuh tahun dengan sekolah ini melibatkan tiga pilar utama: mendidik dan memberi motivasi kepada generasi siswa dengan kurikulum yang menginspirasi, pendampingan dan pembinaan karier, dan membangun karakter dengan menanamkan kepercayaan diri, terutama pada siswa dari latar belakang kelas pekerja. "Kita perlu bekerja lebih keras untuk membuat anak-anak yang luar biasa ini menyadari bahwa kita “ada” sebagai sebuah industri dengan segala pekerjaan yang indah dan rumit ini," kata Sarah. Saat ini fokusnya adalah memperluas program tersebut ke sekolah yang lebih banyak lagi melalui platform gratis yang mencakup rencana pelajaran yang direkomendasikan.
Di sini, Sarah menjabarkan keterampilan dan kualitas utama yang dibutuhkan untuk menjalani perusahaan yang memiliki kreativitas sebagai nilai utamanya.
- SELALU MEMILIKI TUJUAN TINGGI
"Memiliki standar yang sangat tinggi telah membantu saya mencapai posisi saya saat ini. Untuk menjadi seorang pemimpin, Anda harus bisa benar-benar melangkah ke level tertinggi dan menjelaskan kepada semua orang di sekitar Anda di mana standar itu berada." - KEPUTUSAN SULIT MENJADI LEBIH MUDAH DENGAN ADANYA TIM YANG KUAT DI SEKITAR ANDA
"Kami tidak bisa melakukan semua ini sendirian. Anda harus memiliki tim, orang-orang yang dapat Anda andalkan, dan bersikap jujur. Anda akan selalu bekerja lebih baik jika Anda memiliki orang-orang yang tepat di sekitar Anda." - SEBARKAN KONEKSI ANDA SEBANYAK-BANYAKNYA SAAT MEREKRUT
"Agensi iklan membutuhkan orang-orang hebat, itulah satu-satunya pembeda yang kami miliki, maka menggandakan sumber daya manusia (SDM) dan talenta sangatlah penting. Anda tidak bisa melakukannya tanpa kumpulan talenta seluas mungkin, jika tidak, Anda akan mengabaikan setidaknya 50 persen dari orang-orang hebat di luar sana. Itulah mengapa keragaman tidak boleh hanya menjadi tugas SDM, namun harus ditanamkan ke dalam strategi bisnis sebagai keharusan komersial." - HARGAI SETIAP DUKUNGAN
"Kebaikan hati Anda adalah kekuatan yang hebat. Pastikan orang-orang merasa percaya diri, “dorong” mereka, dan jangan membuat mereka merasa bodoh. Hal tersebut akan membuat tim menjadi lebih baik, dan semua orang akan bangkit. Kebaikan hati telah membantu saya membangun brand saya, karena saya tahu pentingnya membawa kehangatan dan energi ke dalam tim." - BERITAHU SEMUA ORANG APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN, KEMUDIAN LAKUKANLAH
"Cara terbaik untuk mewujudkan sesuatu adalah dengan memberi tahu orang-orang tentang apa yang akan Anda lakukan. Kami mengidentifikasi kekurangan kami serta apa yang perlu kami perbaiki. Semakin banyak orang yang Anda beritahu, semakin Anda merasa harus melakukannya. Kami mengatakan apa yang harus kami ubah, dan Anda dapat meminta pertanggungjawaban kami untuk itu." - DAN AKHIRNYA...
"Jangan lupakan Weetabix Anda!"
BACA JUGA:
Presentasi Kreativitas Desainer Muda Indonesia
Acara Forward untuk Motivasi Generasi Muda
(Penulis: Kiran Duggal; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Celine Setiawan; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)