Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cher Bercerita Tentang Kampanye Terbarunya dengan MAC Cosmetics

Penyanyi ikonis—dan yang merupakan wajah baru untuk lini kecantikan MAC—berbagi mengapa Anda harus selalu "bertaruh" pada diri sendiri.

Cher Bercerita Tentang Kampanye Terbarunya dengan MAC Cosmetics

Industri kecantikan memiliki tradisi merayakan Next Big Thing, tetapi bulan ini, MAC Cosmetics mengambil pendekatan yang berbeda dan merayakan konsep kuat. Dalam semangat itu, merek tersebut telah berkolaborasi dengan penyanyi ikonis Cher untuk kampanye barunya dengan tajuk #ChallengeAccepted yang mengundang penggemar untuk menguji produk MAC mereka. Idenya awalnya merupakan MAC adalah tentang bertahan dan mengungguli kompetisi dengan tetap setia pada siapa diri Anda yang sesungguhnya.

Baca juga: Dua Lipa Tampil Seperti Diva Cher di Ajang Grammy Awards 2021

“Saya suka bahwa kampanye ini bukan tentang produk, tetapi ini untuk sebuah konsep,” kata Cher, yang muncul bersama Saweetie dalam kampanye tersebut. “Adalah tantangan untuk menjadi berbeda dan dihargai. Sungguh menakjubkan bahwa orang-orang belajar untuk menghargai dan mencintai orang lain karena penampilan mereka. Banyak waktu, itu harus dipandangan sebelah mata sebelum orang bisa memahaminya. Itulah yang salah dengan saya pada awalnya. Saya tidak terlihat seperti orang lain.”

Cher ingat bekerja dengan teman baiknya, mendiang fotografer fashion Richard Avedon, di awal kariernya. “Ia pernah memberi tahu saya, 'Kamu tidak akan pernah ada di sampul majalah mode.' Saya terkejut. Saya berkata, 'Mengapa?' Ia berkata, 'Karena Anda memiliki rambut hitam dan mata cokelat.'”

(Foto: Courtesy of Instagram @maccosmetics)
(Foto: Courtesy of Instagram @maccosmetics)

Pada saat itu, sebagian besar model sampul memiliki rambut pirang dan mata biru, katanya. Tak lama kemudian, Cher memang menjadi sampul beberapa majalah terbesar, tetapi itu tak terasa seperti kemenangan besar yang ia pikir akan terjadi. “Saya hanya terlihat seperti … saya tidak tahu siapa. Saya terlihat biasa saja.”

Namun, satu area di mana Cher mengendalikan citranya yaitu karpet merah. Ansambel rancangan Bob Mackie-nya adalah busana dari legenda Oscar. Ia mempelopori gagasan membawa "a look".

“Malam saya pergi ke Academy Awards dengan tatanan rambut mohawk besar, berwarna hitam dengan sentuhan bulu,” katanya. “Beberapa orang mengira saya gila. Beberapa orang berpikir itu luar biasa. Jane [Fonda] seperti, 'Oh, Cher, ini yang terbaik.' Tapi banyak orang mengira saya tidak sopan. Bahwa Anda tidak bisa menjadi aktris yang serius dan berpakaian dengan cara yang, saya tidak tahu, tidak pantas.”

Ia melanjutkan, “Itu adalah cara saya untuk mengatakan, 'Oh, ya? Inilah saya, dan Anda hanya perlu membiasakan diri.’”

Cher mengakui bahwa gayanya telah berkembang seiring berjalannya waktu. Sebagai seorang pecinta makeup, ia berbagi bahwa ia telah belajar untuk mencintai wajah yang tanpa riasan juga. “Saya menyukai wajah saya ketika saya memulasnya,” katanya. “Tetapi dulu saya tidak menyadari bahwa saya tetap cantik walau tanpa riasan. Namun setelah beberapa saat, saya menyadari bahwa saya harus bahagia dengan atau tanpa makeup. Jika tidak, Anda akan membuang banyak waktu.”

Sekarang di usia yang telah mengijak 75 tahun, bagaimana perasaannya tentang usia dalam budaya yang terobsesi dengan anak muda? Ia berkata bahwa ia tidak terlalu memikirkan usia. “Ini akan terdengar gila, tetapi ketika suntikan booster COVID keluar, saya berkata, 'Ya Tuhan, semua orang tua itu lebih baik karena memiliki akses untukmendapatkan booster terlebih dahulu.' Hah! Saya sempat lupa [bahwa saya adalah seorang lansia]. Begitulah cara saya berpikir.”

Baca juga: Lisa Blackpink Resmi Jadi Brand Ambassador untuk M.A.C Cosmetics

(Penulis: Jessica Maltin; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)