Festival Glastonbury telah kembali dibatalkan untuk tahun kedua. Emily dan Michael Eavis mengumumkan berita tersebut di Twitter, menjelaskan bahwa pemegang tiket saat ini dapat membatalkan deposit mereka hingga tahun 2022.
Dengan tingkat Covid-19 yang kembali melonjak di Inggris, festival ini tidak mungkin berlangsung dengan aman. "Maka dengan sangat menyesal, kami harus mengumumkan bahwa festival Glastonbury tahun ini tidak akan berlangsung, dan ini akan menjadi tahun absen lainnya bagi Glastonbury ," kata penyelenggara Michael dan Emily Eavis dalam sebuah pernyataan. “Terlepas dari upaya kami untuk memindahkan langit dan bumi, menjadi jelas bahwa kami tidak akan bisa mewujudkan festival tahun ini. Kami sangat menyesal telah mengecewakan Anda semua."
Duo Eavis kemudian menambahkan bahwa mereka yakin bahwa mereka akan "memberikan sesuatu yang sangat istimewa pada tahun 2022". Berita itu muncul setelah penyelenggara membantah rumor pada awal Januari kemarin bahwa festival tersebut telah dibatalkan.
Paul Reed, ketua Asosiasi Festival Independen, mengatakan kepada Guardian bahwa pembatalan Festival Glastonbury tidak berarti tidak ada festival yang akan berlangsung selama musim panas ini. Skala acara (berkapasitas 210.000) membuatnya menjadi anomali di sirkuit Inggris, dan festival yang lebih kecil masih mungkin berlangsung jika situasi Covid membaik.
"Ada 975 festival di Inggris," lapor Paul. "Meskipun beberapa acara yang lebih besar akan membuat keputusan akhir bulan ini (apakah mereka akan dilanjutkan atau tidak), namun banyak festival berskala lebih kecil memutuskan untuk tidak melanjutkannya.”
(Penulis:Harper's Bazaar UK; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
- Tag:
- Glastonbury
- festival
- inggris