Program diet sudah berjalan sekian minggu namun angka timbangan tak juga bergeser. Jeans kesayangan pun masih belum bisa Anda kenakan. Cek apakah Anda punya kebiasaan-kebiasaan berikut ini:
1. Makan tergesa-gesa
Anda sering sarapan atau makan siang terburu-buru? Jika hal ini sering Anda lakukan, maka proses pencernaan makanan tidak akan berjalan secara sempurna. Proses pengunyahan makan pun otomatis akan berjalan sekadarnya sehingga makanan yang masuk ke dalam lambung belum lumat betul. Hal ini akan mengakibatkan lambung Anda bekerja lebih keras.
Selain itu, secara psikologis, Anda tidak akan menghayati proses makan itu sendiri dengan makan tergesa-gesa. Proses makan tidak akan Anda alami secara sadar sepenuhnya. Akibatnya, otak Anda pun tidak akan menerima pesan bahwa "Anda sudah makan" secara sempurna.
2. Melewatkan waktu makan
Makan siang terlambat? Sengaja tidak makan malam? Keduanya sama sekali disarankan karena itu artinya sama saja membiarkan organ pencernaan kita menganggur di saat seharusnya bekerja.
Jika Anda terlambat makan siang, kemungkinan besar Anda akan cenderung "kalap" saat makan malam. Jika Anda melewatkan makan malam, mungkin saja Anda justru akan sulit tidur karena merasa lapar. Akibatnya, bisa jadi Anda akan menjarah isi kulkas dan berakhir pada es krim atau cake sisa ulangtahun keponakan Anda.
3. Makan seraya mengerjakan sesuatu
Apakah Anda terbiasa makan di meja kerja? Apalagi aplikasi jasa pembelian dan pengantaran makanan telah sedemikian memanjakan kaum urban masa kini. Waspadai kebiasaan ini berhubung akibat yang potensial ditimbulkan akan serupa namun tak sama dengan makan tergesa-gesa.
Sarapan sambil menonton berita pagi atau makan malam seraya menonton serial kesayangan pun tidak disarankan. Aktivitas makan yang dilakukan berbarengan dengan aktivitas lain, akan membuat Anda tidak sepenuhnya fokus terhadap apa yang Anda makan.
Kuncinya adalah menjaga kesadaran. Awareness sangat esensial dalam segala aktivitas keseharian kita, termasuk pada saat makan.
4. Pergi ke pesta dengan perut lapar
Anda menghabiskan waktu untuk berdandan. Akibatnya, Anda dalam kondisi kelaparan saat tiba di tempat pesta. Ini teramat fatal bagi program diet karena Anda akan terdorong untuk menjadi omnivora alias pemakan segala,
Betul saja, Anda bahkan memilih untuk langsung mengantre di counter bebek peking. Sehabis itu, Anda segera beralih ke counter siomay dan zuppa soup. Sehabis itu, giliran meja dessert menjadi sasaran berikutnya. Percayalah, Anda akan pulang ke rumah dengan perasaan bersalah.