Hari ini di Instagram, direktur kreatif Bottega Veneta, Matthieu Blazy, membagikan sebuah foto sederhana yang menunjukkan tangannya menggenggam buket bunga rajut, sebuah bunga yang sama yang dipegang oleh para modelnya selama peragaan koleksi Spring/Summer 2025.
"Untuk tim Bottega yang luar biasa," tulisnya, "terima kasih atas petualangan yang luar biasa." Setelah tiga tahun di rumah mode tersebut, Matthieu akan meninggalkan Bottega untuk mengambil posisi puncak di Chanel, sebuah peran yang telah menjadi spekulasi hangat di kalangan penggemar mode selama beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA: Mengenal Matthieu Blazy, Penerus Daniel Lee di Bottega Veneta
Masa kepemimpinan Matthieu di Bottega dikenang karena pengangkatannya terhadap seni kerajinan tangan dan kemampuannya menciptakan karya yang terasa elegan sekaligus menarik perhatian. Koleksi-koleksinya yang konsisten indah menjadi sumber tetap untuk It-bag dan sepatu, tetapi ia juga tidak takut untuk bereksperimen, seperti dengan menampilkan aksesori kepala funky yang dipadukan dengan gaun slip lentur dan sabuk dengan gesper berbentuk kelinci. Karyanya bersifat abadi tanpa terasa membosankan. Anda tahu itu adalah momen Matthieu begitu melihatnya, dan kemungkinan besar Anda langsung ingin punya juga.
Di bawah ini, kami mengenang beberapa karya terbaiknya di Bottega Veneta.
1. Memperkenalkan It Bag yang Ikonis di Awal Kariernya
Tekanan sangat dirasakan untuk Matthieu Blazy di pertunjukkan pertamanya di Bottega. Tidak hanya ia menghasilkan karya yang layak diingat, tetap ia menciptakan It-bag baru dalam prosesnya.
Untuk koleksi musim Fall/Winter 2022, Matthieu mendesain beberapa tas dengan tenunan khas Bottega Intrecciato, tetapi yang akan tercatat dalam sejarah adalah Sardine. Dibuat dalam siluet yang longgar, tas ini memiliki pegangan perak besar yang berbentuk seperti ikan kecil.
Sejak itu, semua orang mulai dari Rihanna hingga Kendall Jenner telah memakai tas ini, yang belum kehilangan statusnya sebagai tas It, bahkan dua tahun kemudian.
2. Mendefinisikan Ulang Tampilan Rok Dengan Kulit
Pada koleksi musim Fall/Winter 2022, Matthieu mulai mengembangkan bahasa desain untuk pakaian kulit yang halus, menghadirkan gerakan dan aliran yang biasanya tidak diasosiasikan dengan material tersebut. Seperti rok ungu ini, yang dilengkapi dengan rok berumbai kulit di bagian bawah yang bergerak layaknya ilalang tertiup angin.
3. …dan Jeans serta Tank Top…
Dalam koleksi yang sama, Matthieu juga memamerkan tank top dan jeans yang terlihat sederhana dari jauh, tetapi sebenarnya seluruhnya terbuat dari kulit.
4. ...dan Kemeja Kancing Kotak-kotak
Untuk Musim Spring/Summer 2023, Matthieu memperkenalkan "flanel" kulit yang menggemparkan internet. Pakaian ini dikenakan oleh Kate Moss, yang gaya santai dan elegannya cocok untuk merek tersebut.
5. Menciptakan Kemewahan dari Kenyamanan
Boot kaus kaki yang dikenakan para model untuk koleksi Fall/Winter 2023, tentu saja, terbuat dari kulit. Namun, yang lebih mencolok daripada materialnya adalah bagaimana Matthieu berhasil membuat kaus kaki, pakaian yang paling sederhana dan fungsional, terlihat begitu diinginkan. Visinya tentang kemewahan menjadi sesuatu yang ingin dimiliki semua orang untuk bersantai dan menjalani kehidupan sehari-hari.
6. Membawa Nuansa Cute Chic
Pada peragaan busana Bottega terbaru Matthieu, Spring 2025, sebuah tempat duduk menjadi viral. Bukan susunan kursi (meskipun Jacob Elordi dan A$AP Rocky duduk di barisan depan) tetapi kursi sebenarnya, kursi santai berbahan kulit yang berbentuk anjing, kelinci, dan ayam. Matthieu, yang terinspirasi oleh konsep imajinasi masa kecil, ingin membuat kursi Zanotta Saccho dari tahun 1968 yang akan membuat semua orang merasa seperti anak kecil lagi. Hanya dia yang bisa membuat sesuatu yang begitu lucu juga terasa elegan.
7. Berkolaborasi dengan Sosok Desain Legendaris
Beanbag berbentuk hewan mungkin tidak mengejutkan, mengingat Matthieu selalu menjaga peragaan busana Bottega tetap menarik. Untuk koleksi Spring/Summer 2023, ia menggandeng desainer furnitur ikonis asal Italia, Gaetano Pesce, untuk menciptakan kursi-kursi unik berwarna-warni dalam kolaborasi bertajuk Come Stai? (yang berarti "apa kabar?" dalam bahasa Italia). Kursi resin tersebut terlihat serupa, tetapi masing-masing memiliki perbedaan kecil dan sangat menyenangkan.
8. Memulai Tren No-Pants
Tren tanpa celana telah menguasai dunia mode selama bertahun-tahun, dan orang dapat dengan mudah berpendapat bahwa Matthieu-lah yang memulainya. Ketika Kendall Jenner tampil dengan gaya Bottega dari ujung kepala hingga ujung kaki, tas sarden dan bunga-bunga di belakangnya, kita semua mulai bertanya-tanya mengapa kita repot-repot mengenakan celana panjang.
9. Membantu Rihanna Menyempurnakan Gaya Kehamilannya
Dipakai oleh Rihanna adalah sebuah kehormatan, tetapi dikenakan oleh Rihanna yang sedang hamil, ikon yang benar-benar mendefinisikan ulang gaya kehamilan? Tentunya itu adalah pencapaian yang berbeda. Penyanyi sekaligus pengusaha kecantikan ini memilih salah satu desain Matthieu untuk masa kehamilan terbarunya, mengenakan gaun dua potong hijau yang elegan di belakang panggung Academy Awards tahun lalu.
10. Menghidupkan Kembali The Naked Dress di Dua Lipa
Bukan cuman itu satu-satunya kemenangan Bottega di karpet merah. Untuk tur pers Barbie besar-besaran musim panas lalu, Matthieu menghidupkan kembali gaun seolah telanjang yang dikenakan Dua Lipa.
11. Membantu Ayo Edebiri Menjadi Dirinya Sendiri
Sejak membintangi The Bear, Ayo Edebiri muncul sebagai salah satu bintang karpet merah yang berani mengenakan tampilan runway yang mencolok. Tahun ini, ia sering terlihat mengenakan Bottega, termasuk gaun halter-top berwarna pink dengan selendang berbulu panjang ini. Penampilan tersebut membantunya memadukan aura Hollywood klasik dengan sentuhan modern dan menyenangkan di ajang BAFTA Februari lalu.
12. Membuktikan Wanita di Atas 50 Tetap Berkuasa di Karpet Merah
Michelle Yeoh dalam beberapa tahun terakhir telah membuktikan bahwa wanita di atas 50 tahun dapat menguasai karpet merah sama baiknya dengan siapa pun. Penampilan menawan ini berlanjut dengan busana kulit berwarna biru pucat dan merah karya Matthieu saat menghadiri Festival Film Cannes pada Mei 2024.
13. Selalu Menjaga Keunikan
Mungkin pencapaian terbesar Matthieu di Bottega adalah kemampuannya untuk tetap mempertahankan keanehan namun tetap mempesona. Konsep ini tercermin dalam koleksi terbarunya, dengan gaun slip metalik seksi yang dipadukan dengan aksesori kepala funky dan sepatu hak tinggi yang dihiasi dengan embellishment.
14. Mencapai Kesan Abadi
Namun yang lebih mengesankan mungkin adalah dedikasinya untuk secara konsisten menghadirkan koleksi-koleksi indah yang terasa cocok untuk era apa pun. Bottega karya Matthieu Blazy tidak lekang oleh waktu tanpa pernah membosankan. Anda selalu tahu saat jika itu karya miliknya saat dilihat, tetapi entah mengapa Anda tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan dilakukannya selanjutnya.
BACA JUGA:
Daniel Lee Hengkang dari Bottega Veneta
Daniel Lee Menyampaikan Cintanya untuk Kota Detroit Lewat Koleksi Bottega Veneta Spring/Summer 2022
(Penulis: Tara Gonzalez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Hejira Rachmanto; Foto: Courtesy of Bazaar US)