Rambut bercabang merupakan salah satu masalah rambut paling umum, terutama bagi mereka yang memiliki rambut panjang, sering menggunakan alat styling, hair spray, atau rutin melakukan perawatan kimia seperti bleaching dan pewarnaan. Rambut yang tampak indah dari jauh, bisa jadi terlihat rusak dan bercabang saat diperhatikan dari dekat. Melakukan perawatan yang tepat bisa membantu mengatasi kondisi rambut bercabang dan sehat kembali.
Rambut bercabang adalah kondisi di mana ujung helai rambut terbelah menjadi dua atau lebih bagian. Dalam dunia perawatan rambut, kondisi ini juga dikenal sebagai split ends. Bentuknya bisa berbeda-beda — ada yang menyerupai huruf "Y", "V", bahkan seperti sikat kecil di ujung rambut.
Rambut bercabang terjadi karena struktur pelindung luar rambut (kutikula) rusak atau terkikis, sehingga bagian dalam rambut (korteks) terekspos, menjadi rapuh dan mudah terbelah. Jika tidak segera ditangani dengan perawatan yang tepat, ujung yang bercabang bisa menjalar ke atas, merusak lebih banyak bagian batang rambut dan membuat rambut terlihat kusam, kering, serta mudah patah.
Penyebab Rambut Bercabang
Penting untuk memahami penyebab utama rambut bercabang. Dengan begitu, Anda bisa mencegahnya sejak awal atau melakukan perawatan yang tepat bila sudah terlanjur mengalami rambut bercabang.
Berikut beberapa penyebab umum rambut bercabang:
1. Panas Berlebih dari Alat Styling
Penggunaan alat seperti catokan, curling iron, dan hair dryer yang terlalu sering atau pada suhu tinggi dapat mengeringkan batang rambut dan merusak kutikula. Usahakan untuk menggunakan alat styling seperlunya, tidak setiap hari, agar kondisi kesehatan batang rambut tetap terjaga.
2. Paparan Sinar Matahari
Ternyata sinar UV dapat merusak lapisan pelindung rambut, membuatnya kering dan rentan bercabang, terutama jika rambut dibiarkan tanpa perlindungan dalam waktu lama.
3. Penggunaan Produk Kimia
Proses pewarnaan, bleaching, rebonding, atau perm yang terlalu sering tanpa perawatan dapat mengikis kelembapan alami rambut, membuatnya rapuh dan mudah terbelah. Tanyakan pada pakar rambut Anda, untuk setiap proses styling rambut dengan paparan bahan kimia, perawatan spesifik apa yang perlu dilakukan agar paparan bahan kimia tersebut tidak serta merta langsung merusak rambut.
4. Mencuci Rambut Terlalu Sering
Meskipun menjaga kebersihan rambut itu penting, keramas terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami rambut, menyebabkan kekeringan dan ujung rambut mudah terbelah.
5. Salah dalam Menyisir Rambut
Menyisir rambut saat masih basah atau menggunakan sisir yang tidak sesuai bisa menyebabkan gesekan berlebih dan kerusakan mekanis pada batang rambut. Pemilihan sisir menjadi penting untuk menjaga kondisi kesehatan dan tampilan batang rambut.
6. Kurangnya Asupan Nutrisi
Rambut juga butuh nutrisi yang cukup. Kekurangan protein, vitamin, dan mineral tertentu dapat membuat rambut lemah dan mudah bercabang. Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan secara tidak langsung juga berpengaruh pada kondisi kesehatan rambut.
7. Rambut Panjang Tanpa Pemotongan Rutin
Ujung rambut yang sudah terlalu lama tidak dipotong cenderung lebih rentan terhadap kerusakan dan pembelahan. Trimming atau pemotongan ujung rambut secara rutin dapat menjaga kondisi batang rambut tetap tampil cantik.
BACA JUGA: Cara Pakai Conditioner Sesuai Jenis Rambut agar Nutrisi Terserap Lebih Efektif
Lalu, apa yang harus dilakukan jika rambut sudah bercabang?
Cara Mengatasi Rambut Bercabang
1. Potong Ujung Rambut
Tidak ada cara untuk "menyembuhkan" rambut yang sudah bercabang. Satu-satunya solusi permanen adalah memotongnya. Anda bisa memotong 1-2 cm dari ujung rambut secara rutin setiap 6-8 minggu.
2. Hindari Styling Panas Berlebihan
Kurangi penggunaan alat panas atau gunakan pelindung panas (heat protectant) sebelum menata rambut. Jika memungkinkan, biarkan rambut mengering secara alami.
3. Gunakan Produk Rambut yang Melembapkan
Gunakan sampo dan kondisioner yang dirancang untuk rambut kering atau rusak. Setelah keramas, aplikasikan serum atau leave-in conditioner untuk memberi perlindungan ekstra pada batang rambut agar tetap terjaga elastisitas dan kelembutannya.
4. Gunakan Masker Rambut Secara Teratur
Lakukan perawatan mingguan dengan masker rambut alami atau masker khusus untuk rambut bercabang. Ini akan membantu menguatkan rambut dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Anda bisa membuat masker rambut dari bahan-bahan alami ataupun pergi ke salon untuk lebih ringkas.
5. Lindungi Rambut dari Sinar Matahari dan Polusi
Gunakan penutup kepala atau produk rambut dengan kandungan UV filter saat beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama.
6. Perbaiki Pola Makan
Beri nutrisi untuk rambut dari dalam. Mulai dengan konsumsi makanan kaya protein (telur, ikan, kacang-kacangan), vitamin B, zat besi, dan omega-3 untuk mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dari dalam.
Pilih Sisir yang Tepat untuk Atasi Rambut Bercabang
Sembarang memilih sisir ternyata berpengaruh pada struktur rambut. Jika Anda ingin merawat rambut secara alami dan mempertahankan elastisitasnya, pilih sisir yang sesuai.
1. Wide-tooth Comb
Anda membutuhkan sisir bergigi jarang (wide-tooth comb) untuk menyisir rambut secara lembut tanpa merusak ujungnya. Sisir jenis ini untuk menyisir rambut yang kusut agar tidak semakin kusut dan tidak merusak rambut. Jarak antar giginya yang lebar memastikan rambut tidak tersangkut dan tidak tertarik dari akarnya, menjadikannya pilihan yang lembut untuk rambut yang rapuh atau bercabang.
2. Sisir Kayu
Kayu memiliki sifat alami yang membantu mengurangi rambut bercabang. Manfaat dari sisir kayu adalah membantu menyisir dengan lembut dan mencegah rambut kusut termasuk mengurangi listrik statis, mendistribusikan minyak alami untuk menjaga kelembapan dan kilau alami rambut, serta menstimulasi kulit kepala untuk mendukung kesehatan rambut. Sisir kayu bersifat lembut dan dapat membantu merelaksasi kulit kepala.
Selain memilih sisir rambut yang tepat, rutin menggunakan masker rambut juga dapat membantu mencegah rambut bercabang dan kusam. Masker alami dari alpukat dan madu bisa membantu melembapkan dan menguatkan rambut, menghangatkan minyak kelapa dan diaplikasikan pada batang rambut selama satu jam dapat membantu mencegah rambut mudah patah, masker pisang dan yogurt dapat membantu melembutkan rambut sehingga mudah ditata dan diatur.
Tips lainnya untuk menjaga rambut agar tidak mudah bercabang adalah dengan menghindari menggosok rambut dengan handuk sehabis keramas. Cukup tepuk-tepuk rambut dengan handuk. Gesekan saat rambut basah bisa menyebabkan kutikula rambut mudah rusak. Selain itu, selalu jaga hidrasi tubuh dengan minum air yang cukup. Bukan hanya untuk menjaga hidrasi kulit, cukup air dapat menjaga hidrasi rambut dari dalam.
Rambut bercabang bukanlah akhir dari segalanya. Dengan pemahaman yang tepat tentang penyebabnya dan perawatan yang sesuai, Anda bisa mencegah dan mengatasi masalah ini secara efektif.
Mulailah dengan memotong ujung rambut bercabang, kurangi paparan panas dan bahan kimia, lalu lengkapi dengan perawatan alami secara rutin di rumah. Jangan lupakan juga pentingnya nutrisi dari dalam tubuh dan kebiasaan sehat sehari-hari.
BACA JUGA:
10 Tips Memilih Catok Rambut yang Bagus untuk Smoothing agar Hasilnya Lebih Maksimal
Perbedaan Hair Mask dan Creambath yang Wajib Diketahui Agar Rambut Tetap Sehat