Perbedaan Treatment dan Facial: Mana yang Tepat untuk Kebutuhan Kulit Anda?

Ketahui perbedaan treatment dan facial agar Anda bisa memilih perawatan kulit yang paling sesuai kebutuhan.

Courtesy of Freepik


Perawatan kulit kini semakin beragam, menawarkan berbagai pilihan mulai dari yang sederhana hingga yang menggunakan teknologi canggih. Dua di antaranya yang paling populer adalah treatment dan facial. Meski sama-sama bertujuan untuk memperbaiki kondisi kulit, keduanya memiliki fokus, teknik, dan hasil yang berbeda. Banyak orang sering kali menganggap treatment dan facial sebagai hal yang sama, padahal perbedaan di antara keduanya cukup signifikan. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda menentukan langkah perawatan yang sesuai, baik untuk masalah kulit yang spesifik maupun untuk tujuan pemeliharaan kecantikan secara rutin.

BACA JUGA:3 Perawatan Kecantikan Terbaru untuk Mempercantik Langkah Kaki Anda

Treatment biasanya mengacu pada prosedur yang lebih mendalam dan bersifat medis atau semi-medis, dilakukan oleh tenaga profesional dengan bantuan teknologi seperti laser, mikrodermabrasi, atau radiofrekuensi. Sementara itu, facial lebih berfokus pada pembersihan, relaksasi, dan perawatan permukaan kulit, sering kali menggunakan pijatan dan masker untuk memberi efek segar. Pemilihan antara keduanya tergantung pada kondisi kulit, kebutuhan perawatan, dan hasil yang ingin dicapai. Jika Anda menginginkan perbaikan struktural kulit atau mengatasi masalah seperti jerawat membandel, flek hitam, atau kerutan, treatment bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika tujuannya adalah menjaga kelembapan, mencerahkan, dan mengurangi stres, facial bisa memberikan manfaat optimal. Dengan memahami perbedaan mendasar ini, Anda tidak hanya bisa mendapatkan hasil yang lebih efektif, tetapi juga memaksimalkan investasi waktu dan biaya dalam perawatan kulit.

Simak perbedaan treatment vs facial mana yang lebih baik?

Perbedaan Treatment

Treatment adalah prosedur perawatan kulit yang umumnya bersifat lebih intensif dan menggunakan teknologi atau teknik medis tertentu untuk menangani masalah kulit secara spesifik. Jenis treatment sangat beragam, seperti laser, chemical peeling, mikrodermabrasi, radiofrekuensi, hingga microneedling. Prosesnya biasanya dilakukan oleh tenaga profesional atau dokter kecantikan karena memerlukan keterampilan khusus dan alat yang canggih. Tujuan treatment adalah memperbaiki kondisi kulit dari lapisan lebih dalam, sehingga hasilnya cenderung lebih signifikan dan bertahan lama. Treatment efektif untuk mengatasi masalah kulit yang cukup serius, seperti jerawat parah, hiperpigmentasi, penuaan dini, pori-pori besar, atau bekas luka. Karena sifatnya yang lebih kompleks, treatment umumnya memerlukan sesi konsultasi terlebih dahulu, perencanaan prosedur, serta masa pemulihan yang bervariasi tergantung jenisnya. Meskipun biayanya relatif lebih tinggi dibanding facial, hasil treatment biasanya lebih terlihat dan terukur. Perawatan ini cocok untuk Anda yang ingin solusi jangka panjang atau transformasi signifikan pada kondisi kulit.

Perbedaan Facial

Facial adalah perawatan kulit wajah yang fokus pada pembersihan, peremajaan, dan pemeliharaan kesehatan kulit secara rutin. Proses facial biasanya meliputi pembersihan mendalam, eksfoliasi, pengangkatan komedo, pemakaian masker, dan pijatan wajah yang menenangkan. Perawatan ini dilakukan oleh terapis kecantikan di klinik atau spa, dengan menggunakan produk perawatan kulit seperti serum, krim, dan masker sesuai kebutuhan kulit. Tujuan utama facial adalah menjaga kelembapan, mencerahkan kulit, serta membuat wajah terlihat lebih segar dan rileks. Facial cocok untuk semua jenis kulit dan dapat dilakukan secara berkala, misalnya sebulan sekali, sebagai langkah pencegahan dan perawatan dasar. Tidak seperti treatment, facial tidak menargetkan perbaikan kulit secara mendalam, melainkan menjaga kesehatan kulit dari luar. Efeknya biasanya bersifat sementara, namun tetap penting sebagai bagian dari rutinitas perawatan agar kulit selalu dalam kondisi prima. Facial juga menjadi momen relaksasi yang membantu mengurangi stres sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.

Courtesy of Freepik

Mana yang Tepat untuk Kebutuhan Kulit Anda, Treatment vs Facial?

Memilih antara treatment dan facial bergantung pada kondisi kulit, tujuan perawatan, dan hasil yang ingin dicapai. Jika Anda memiliki masalah kulit yang spesifik dan cukup serius, seperti jerawat membandel, bekas luka, flek hitam, atau tanda penuaan, treatment menjadi pilihan tepat karena bekerja hingga lapisan kulit yang lebih dalam dengan teknologi atau prosedur khusus yang hasilnya lebih signifikan dan tahan lama. Namun, jika tujuan Anda adalah menjaga kesehatan kulit secara rutin, membersihkan pori-pori, menghidrasi, serta memberikan efek segar dan rileks, facial lebih sesuai karena prosesnya ringan, aman untuk dilakukan berkala, dan tidak memerlukan masa pemulihan. Banyak orang juga memadukan keduanya, menjalani treatment untuk perbaikan mendalam lalu rutin melakukan facial untuk pemeliharaan. Kunci utamanya adalah memahami kebutuhan kulit Anda melalui konsultasi dengan tenaga profesional agar perawatan yang dipilih benar-benar efektif, aman, dan sesuai dengan kondisi kulit. Dengan strategi ini, Anda bisa mendapatkan kulit sehat, bersih, dan bercahaya secara optimal.

Kapan waktu terbaik untuk melakukan treatment dan facial?

Waktu terbaik untuk melakukan treatment adalah ketika Anda memiliki masalah kulit yang memerlukan perbaikan mendalam atau saat ingin mempersiapkan penampilan untuk momen penting, seperti pernikahan atau acara besar, setidaknya beberapa minggu sebelumnya agar kulit punya waktu pulih. Treatment juga ideal dilakukan pada periode ketika Anda bisa menghindari paparan sinar matahari berlebih, misalnya di musim hujan atau saat aktivitas luar ruangan berkurang. Sementara itu, facial sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 4–6 minggu untuk menjaga kesehatan kulit, atau sebelum acara spesial agar wajah tampak segar dan bercahaya. Facial juga tepat dilakukan saat kulit terasa kusam, kering, atau mulai bermasalah ringan seperti komedo dan pori tersumbat. Mengatur waktu yang tepat untuk kedua perawatan ini akan membantu memaksimalkan hasil, menjaga kondisi kulit tetap optimal, dan menghindari risiko iritasi akibat prosedur yang dilakukan di waktu yang kurang tepat.

BACA JUGA:

Menurut Para Ahli, Begini Cara Merawat Kulit Setelah Facial Treatment yang Tepat!

10 Alasan Terapi Cahaya Merah Jadi Rahasia Kulit Glowing Sebelum Hari Pernikahan Anda