Kembali digelar setelah tahun lalu sempat absen akibat imbas dari pandemi Covid-19, malam terbesar bagi industri mode bertajuk Met Gala akhirnya kembali terlaksana pada Senin, 13 September 2021 waktu setempat.
Dihadiri oleh deretan pesohor dunia baik dari bidang mode, akting, musik, olahraga, hingga politik, sebenarnya bagaimana seorang artis dapat menghadiri acara ini? Apakah menggunakan sistem undangan tak berbayar atau ia harus membayar untuk mendapat tiket akses ke acara yang biasanya diselenggarakan tiap Senin pertama bulan Mei?
Baca juga: Mengapa Zendaya Tidak Hadir di Met Gala?
Pertanyaan ini pun kerap kali muncul tiap Met Gala terlaksana, belum lagi munculnya pemberitaan yang akhir-akhir beredar seputar seorang artis yang tak terduga dapat melaju di karpet merah padahal ia bukanlah sosok yang diantisipasi kehadirannya hingga memicu spekulasi yang simpang siur.
Untuk meluruskan berbagai perdebatan yang beredar, berikut Bazaar rangkumkan bagaimana cara Anda dapat menghadiri acara Met Gala termasuk apa saja yang sebenarnya terjadi di dalam acara tersebut:
Berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk bisa menghadiri Met Gala?
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar bisa menghadiri acara Met Gala, pertama jika Anda merupakan brand ambassador dari sebuah brand fashion, maka Anda tak perlu mengeluarkan sepeser pun biaya karena Anda menjadi representasi untuk memamerkan karya busana dari brand tersebut.
Namun jika Anda bukanlah perwakilan dari sebuah brand, maka Anda perlu membayar tiket yang tersedia dalam dua pilihan (namun perlu dicatat, walaupun Anda ingin membeli tiket, semua daftar tamu harus melewati tahap seleksi dan diberi lampu hijau terlebih dahulu oleh Editor-in-Chief Vogue selaku penyelenggara Met Gala yaitu, Anna Wintour), dengan tiket solo harganya kurang lebih 30.000 dollar Amerika (kurang lebih 427.200.000 rupiah) dan tiket jenis meja dengan harga 275.000 dollar Amerika atau setara dengan 3.916.000.000 rupiah (yang biasanya dibeli oleh brand-brand mode).
Jadi biasanya panitia Met Gala akan membuat daftar nama-nama tokoh pesohor yang menurut mereka patut untuk diundang. Kemudian panitia akan mendistribusikan daftar tersebut ke berbagai label desainer yang telah membeli meja untuk acara tersebut sekaligus menyarankan para rumah mode untuk memilih nama yang ada dalam daftar untuk mereka dandani.
Kemudian lebih lanjut yang harus dicatat, jika seorang artis papan atas diundang ke Met Gala, hal tidak berarti mereka secara otomatis sang artis tersebut mendapatkan tiket plus one secara cuma-cuma untuk pasangan mereka karena sosok yang ingin mereka bawa juga harus mendapatkan undangan mereka sendiri.
Kemana uang hasil penjualan tiket itu akan diberikan?
Diselenggarakan sekaligus dipimpin oleh Editor-in-Chief majalah Vogue, Anna Wintour sejak 1995, acara Met Gala sebetulnya digelar sebagai sebuah acara penggalangan dana untuk Metropolitan Museum of Art's Costume Institute. Jadi seluruh keuntungan yang berhasil diraup dari cara Met Gala akan diberikan kepada Metropolitan Museum of Art's Costume Institute.
Bahkan busana yang akan dipakai pada acara harus mendapat persetujuan dari Anna Wintour…
Tak serta merta dapat langsung memilih busana apa yang akan kenakan untuk malam bersejarah tersebut, tahukah Anda bahwa tak hanya daftar tamu saja yang harus mendapat persetujuan terlebih dahulu oleh Anna, seluruh tampilan busana juga harus mendapat persetujuan dari sang Editor-in-Chief.
"Setiap selebriti telah diatur untuk mengenakan gaun dari seorang desainer. Ini seperti tugas," cerita Andre Leon Talley pada film dokumenter berjudul The First Monday in May dan seperti yang dikutip dari E! Online. Hal yang serupa juga turut diutarakan oleh mantan Direktur Kreatif Givenchy, Riccardo Tisci yang mendandani Beyoncé dan Madonna untuk Met Gala 2016 yang menceritakan bahwa, "Setiap desainer diperbolehkan untuk mengundang muse-nya sendiri. Jadi mereka diizinkan untuk membawa sosok yang paling mewakili estetika label mereka."
Jadi sekarang Anda sudah tahu bukan bahwa penampilan para artis bukanlah pilihan mereka sendiri melainkan tergantung pada desainer yang mengundang mereka ke acara tersebut.
Baca juga: 22 Tampilan Tata Rambut & Riasan Terbaik Langsung dari Karpet Merah Met Gala 2021
Karpet merah selalu menjadi tajuk utama dari acara Met Gala, tetapi apa sebenarnya yang terjadi di dalam acara Met Gala?
Karpet merah Met Gala memang selalu menjadi sorotan utama seluruh dunia dengan para awak media berbondong-bondong menangkap momen ikonis para selebriti ketika mereka berpose dan menampilkan penampilan terbaik mereka. Tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya sebetulnya apa konsep acara Met Gala?
Ya, jika Anda salah satu orang yang selalu penasaran dan tak kunjung mendapat jawaban dari pertanyaan tersebut, pada dasarnya Met Gala adalah sebuah acara rahasia. Untuk itu kebijakan larangan telepon (dan, oleh karena itu, tidak boleh menggunakan media sosial selama acara berlangsung) sangat ketat diberlakukan.
Namun, aturan itu terkenal beberapa kali dilanggar oleh sekelompok selebriti yang berfoto selfie di kamar mandi (tepatnya pada tahun 2017). Selain itu secara umum, Met Gala juga menjadi momen sempurna bagi para tamu untuk membangun sekaligus memperluas koneksi Anda.
Mari kita mulai dari awal, setelah para tamu berjalan dan berpose di karpet merah, mereka kemudian akan menyapa tuan rumah di barisan penerima (Untuk gala Met 2021, Timothée Chalamet, Billie Eilish, Amanda Gorman, dan Naomi Osaka akan menjadi co-chairs, dengan Tom Ford, Adam Mosseri dari Instagram, dan Anna Wintour menjadi honorary chairs).
Biasanya ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama mengingat antrean untuk berjabat tangan sekaligus berbasa-basi dengan para co-chairs dan honorary chairs.
Kemudian setelah selesai bercengkrama dengan para “tuan rumah”, para tamu undangan kemudian akan diajak berjalan-jalan menikmati pameran The Costume Institute secara eksklusif sebelum dibuka untuk umum yang kemudian akan dilanjutkan dengan sesi makan malam dan berpesta, berbaur dan berjejaring seraya ditemani alunan musik, tarian, dan penampilan dari artis terpilih (seperti tahun ini Justin Bieber dipercaya untuk memeriahkan acara).
Menariknya lagi, mengingat Met Gala adalah acara yang digelar untuk memperluas koneksi, maka aturan kunci lain yang berbunyi “Jangan pernah menempatkan pasangan untuk duduk bersebelahan" tak pernah absen diterapkan setiap tahun.
Sylvana Durrett selaku Direktur Proyek Khusus Vogue mengutarakan bahwa, "Inti dari semua ini adalah untuk bertemu orang baru, dan untuk mempelajari apa yang dilakukan orang lain. Jadi apa gunanya jika Anda datang ke sini untuk hanya bercengkrama dengan suami, istri, atau pacar Anda?"
Jadi kesimpulannya jika Anda bukanlah seorang sosok pesohor ternama, atau sebuah brandfashion mengundang Anda untuk menjadi pribadi yang mempresentasikan karya busana mereka... tampaknya akan menjadi hal yang mustahil bagi Anda untuk bisa menghadiri malam bersejarah tersebut. Kecuali, Anda mempunyai koneksi kuat dan alasan yang mampu meyakinkan hati seorang Anna...
Baca juga: 150 Tampilan Busana Red Carpet dari Met Gala 2021
(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar US, Instagram @metmuseum, @ysl)