Sempat diisukan batal tayang, tepat di tanggal 7 September, Midsommar akhirnya hadir bagi para apresiator film di Indonesia. Khususnya, bagi yang menyukai film bergenre folk horor.
Sejak trailer Midsommar pertama kali dirilis, publik langsung penasaran dengan film horor produksi Amerika dan Swedia ini. Tidak seperti film horor umumnya, Midsommar menampilkan keunikan sinematografi.
Jauh dari visualisasi atmosfer gelap pada malam hari yang biasanya melatarbelakangi setiap alur film horor, Midsommar mendobrak pakem yang secara tidak langsung diterapkan dalam dunia perfilman tersebut.
Midsommar tampil lugas dan berbeda dengan latar belakang suasana musim panas yang terik. Di mana cahaya matahari terlihat mendominasi setiap latar belakang adegan.
Beberapa berujar, trik pencahayaan ini justru menambah tingkat keseraman dari film yang disutradari oleh Ari Aster tersebut.
Di mana setiap adegan horor tervisualisasikan lebih jelas dan mendetail dengan aplikasi set tata cahaya yang mendukung.
Bersiaplah untuk sering menutup mata!
Florence Pugh, Jack Reynor, William Jackson Harper, Vilhelm Blomgren, dan Will Poulter memerankan sekumpulan sahabat yang memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Swedia.
Mereka berencana untuk menghadiri sebuah festival yang hanya digelar setiap sembilan puluh tahun sekali.
Antusiasme mereka ternyata berujung bencana.
Festival yang mereka hadiri di Swedia ternyata diadakan oleh komunitas yang terlibat dengan penganiayaan. Di mana trik pikiran juga menjadi salah satu hal yang dimanipulasi.
Anda akan terbawa dengan adegan yang memicu adrenalin. Sekaligus, rasa kecemasan yang membuat turut berpikir.
Setiap adegan demi adegan akan membuat pikiran Anda yang menonton serasa dibawa memasuki pesan yang ingin disampaikan di film Midsommar.
Sebelumnya, Midsommar telah resmi tayang di Amerika pada 3 Juli 2019. Kemudian, seminggu setelahnya menyusul di Swedia.
Film ini mengambil lokasi syuting di Budapest. Tepatnya saat musim panas dan musim gugur.
Jadi jika Anda tidak cukup berani untuk mendalami sisi horor dari Midsommar. Mungkin, sepanjang menonton film, Anda dapat mengalihkan pikiran Anda mengaggumi keindahan lansekap Budapest.
Sekadar saran ringan dari Bazaar.
Foto & Video Courtesy of Instagram @midsommarmovie, @a24, www.youtube.com