Suatu Masa di Skandinavia

Gereja mewah di dalam kastil Frederiksborg


Jantung kota Copenhagen dipenuhi oleh lanskap bersejarah serta dikelilingi oleh sejumlah hotspot kuliner dengan desain istimewa

Udara sejuk dengan sedikit terik sinar matahari menemani perjalanan Bazaar menjelajahi jantung kota Copenhagen, Denmark. Memasuki peralihan musim semi ke musim panas, rasanya adalah sebuah masa yang tepat untuk mengelilingi ibukota negara yang ditetapkan sebagai kota bersepeda resmi di dunia sejak tahun 2008. Ketika panas belum terlalu menyengat dan udara masih nyaman untuk berbusana minim. Dengan menumpang kelas bisnis armada Singapore Airlines, waktu tempuh kurang lebih selama 12 jam dari Singapura tidak membuat semangat surut untuk melihat apa yang ditawarkan oleh tanah Skandinavia.


Pagi itu kira-kira pukul 8.00, sebuah papan reklame besar bertuliskan 'Welcome to the world's happiest nation' mengawali cerita perjalanan ini. Bersama tim dari Wonderful Copenhagen, sebuah situs turis resmi milik kota Copenhagen, bergegas keluar dari area Bandara Internasional Kastrup menuju Tante T Teahouse. Denmark adalah sebuah negara yang mayoritas penduduknya adalah penikmat kopi, namun hal ini justru menjadi pemecut Tante T Teahouse untuk terus berkreasi. Salah satu alasan tempat ini masih tetap eksis adalah seleksi varian teh yang begitu luas, lebih dari 180 jenis teh dari seluruh dunia ada di sini. Termasuk beberapa house-blend yang mereka ciptakan sendiri. Salah satu yang paling laris adalah cool mint. Teh racikan khusus ini memiliki cita rasa yang ringan dengan sedikit tendangan lemongrass, cocok dipadukan dengan Danish pastry yang lezat.

Seperti apa cerita selanjutnya? Simak di majalah Harper's Bazaar Indonesia edisi September 2014

(Hansel Mario, Foto: Hansel Mario)