Pangeran Harry membuat interaksi kejutan yang lucu dengan Serena Williams, tamu pertama di podcast Spotify baru Meghan Markle, Archetypes.
Baca juga:Pangeran Harry & Meghan Bagikan Potret Manis Lilibet yang Baru Saja Berulang Tahun
Pangeran Harry masuk ke dalam studio rekaman, sementara Meghan di rumah mereka di Montecito, California, saat ia sedang melakukan wawancara bersama Serema.
"Lihat siapa yang baru saja muncul", tutur Meghan pada sang juara tenis itu.
Saat melihat tamu mereka, Serena dengan nakal menyapa Harry dengan aksen Inggris, "Halo!"
Sang bangsawan itu memberi tahu Serena, "Saya suka dengan apa yang Anda telah lakukan lewat rambutmu! Itu memancarkan vibe yang keren."
"Terima kasih," jawab Serena. "Sangat senang bisa bertemu dengan Anda seperti biasanya. Aku merindukan kalian!"
Di bawah ini adalah interaksi penuh mereka.
Meghan: Hai! Apakah Anda ingin datang untuk menyapa? Lihat siapa yang baru saja muncul.
Serena: Halo! Halo! (dalam aksen Inggris)
Menghan: Halo! (dalam aksen Inggris)
Harry: Bagaimana kabar Anda?
Serena: Baik, kalau Anda bagaimana?
Harry: Saya suka apa yang Anda lakukan dengan rambut Anda! Itu memancarkan vibe yang keren.
Serena: Terima kasih. Sangat senang bisa bertemu dengan Anda seperti biasanya. Aku merindukan kalian!
Harry: Baiklah, datang dan bertemu dengan kami!
Serena: Tentu!
Meghan: Kami sedang membuat rencana.
Harry: Bersenang-senanglah!
Menghan: Terima kasih, cintaku!
Archetypes menandai proyek pertama keluarga Sussex dalam kerjasamanya untuk membuat konten bersama Spotify. Seri 12 episode ini akan fokus mengupas kiasan dan label yang dialami oleh wanita-wanita di berbagai generasi. Bintang tamu episode-episode yang akan datang adalah Mariah Carey, Mindy Kaling, dan Margaret Cho.
"Ini adalah Archetypes, siniar saya tentang label dan kiasan yang mencoba menahan wanita," Meghan menjelaskan dalam episode pertamanya. "Untuk 12 episode ke depan, kita akan menceritakan ulang dan mengobrak-abrik kotak-kotak yang telah ditempatkan mengelilingi perempuan selama beberapa generasi ini (kotak-kotak seperti diva, gila, kata B-word, pelacur). Beberapa dari kata-kata ini, label-label ini, mereka kasar, mereka abrasif. Dan saya ingin mengetahui asal-usulnya, mengapa mereka telah bertahan untuk begitu lama, dan, yang paling penting, bagaimana kita dapat melewatinya."
Baca juga:
Pangeran Harry dan Meghan Markle Telah Kembali ke Inggris Bersama Kedua Anak Mereka
Penata Rambut Meghan membagikan detail manis tentang Archie dan Lilibet setelah reuni.
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Aimee Mihardja; Foto: Courtesy of BAZAAR US)