Secara natural, memang sangat normal jika bulu mata Anda rontok dengan jumlah yang minim. Sama halnya dengan rambut saja, bulu mata tumbuh, rontok, dan akan tumbuh kembali dalam siklus alami. Pada saat Anda kecil mungkin seringkali mendengar "jika ada bulu mata yang jatuh, make a wish!." Namun, seriring berjalannya waktu dan tumbuh menjadi dewasa, hal tersebut akan sedikit mengkhawatirkan.
Yang tidak banyak diketahui, bulu mata yang rontok tidak wajar itu banyak sekali penyebabnya, tidak hanya terlalu keras mengucek mata atau secara alami. Oleh karena itu, untuk mempermudah Anda mengetahui penyebab yang mungkin terjadi dan cara mengatasi bulu mata rontok, Bazaar telah merangkumnya menjadi satu kesatuan yang rinci.
PENYEBAB BULU MATA YANG SERING TERJADI
Selain memang rontok secara alami, menurut American Academy of Ophthalmology dan tinjauan medis Nancy Choi, M.D. dari Healthline,ada beberapa penyebab lainnya seperti:
- Iritasi kosmetik
Membiarkan riasan mata terlalu lama, menggunakan dan menghapus ekstensi bulu mata dan menggunakan penjepit bulu mata (dipanaskan atau tidak dipanaskan) semuanya dapat merusak bulu mata dan mempercepat kerontokan. Kerontokan bulu mata juga bisa berasal dari alergi terhadap maskara dan dari lem yang digunakan untuk mengaplikasikan ekstensi bulu mata.
- Blepharitis
Gatal atau terbakar disertai dengan kemerahan atau pembengkakan pada kelopak mata dapat mengindikasikan blepharitis. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika kelenjar minyak yang tersumbat di dekat pangkal bulu mata menyebabkan peradangan kronis dan masalah pada folikel bulu mata.
- Trichotillomania
Ini adalah kondisi di mana tekanan emosional atau psikologis menyebabkan seseorang mencabut bulu matanya sendiri secara teratur.
- Kanker kulit
Kerontokan bulu mata lokal bisa menjadi gejala kanker kulit di kelopak mata. Kanker dapat mengganggu pertumbuhan bulu mata karena sel-sel berbahaya menyebar.
- Tungau
Menjaga kebersihan bulu mata juga penting. Apakah Anda pernah mengalami banyak sekali residu putih pada bulu mata? Itu kemungkinan adalah tungau yang tumbuh dari banyaknya bakteri yang menumpuk.
PENYEBAB BULU MATA YANG JARANG TERJADI
Lima hal diatas merupakan penyebab yang kemungkinan lebih sering terdekteksi. Adapun, penyebab-penyebab yang jarang, namun bahaya dan tidak menutup kemungkinan untuk siapa saja bisa mendapatkannya.
- Alopecia areata
Suatu kondisi yang menyebabkan rambut rontok di bagian-bagian kecil, yang mungkin tidak terlalu terlihat. Namun, tambalan ini mungkin terhubung, dan kemudian menjadi terlihat. Kondisi ini berkembang ketika sistem kekebalan menyerang folikel rambut, yang mengakibatkan kerontokan rambut.
- Gangguan tiroid
Tiroid adalah kelenjar di leher yang mengontrol hormon tubuh. Baik hipertiroidisme (kelebihan hormon) dan hipotiroidisme (terlalu sedikit hormon) dapat menyebabkan bulu mata dan kerontokan rambut lainnya. Gejala umum lainnya dari gangguan tiroid termasuk perubahan berat badan, detak jantung dan tekanan darah.
- Penyakit kronis
Penyakit seperti psoriasis, rheumatoid arthritis, lupus dan scleroderma. Penyakit-penyakit tersebut akan sangat menganggu berlangsungnya pertahanan dan kekuatan akar pada rambut tubuh termasuk bulu mata.
- Stres kronis
Terjadi karena seseorang terus-menerus terpapar pada situasi yang melepaskan hormon stres. Kondisi ini merupakan keadaan konstan perasaan kewalahan, cemas, dan mengalami pertarungan atau pelarian
- Kekurangan Gizi dan Perubahan hormon
Keduanya saling berhubungan, sejak kecil masalah ini adalah kondisi yang membuat terganggunya segala kesehatan tubuh. Tidak kaget bahwa inilah salah satu penyebabnya. Perubahan hormon tidak hanya berubah karena gizi yang kurang, tetapi juga dapat terjadi oleh karena menopause, kemoterapi, dan terapi radiasi.
SIKLUS NATURAL PERTUMBUHAN BULU MATA
Bulu mata pada orang dewasa, rata-rata berjumlah 100-150 helai bulu bagian atas dan 50-75 helai bulu pada bagian bawah. Setiap bulu mata memiliki siklus pertumuhan yang mencakup dua fase:
- Fase anagen. Ini adalah periode pertumbuhan untuk setiap bulu mata. Fase ini biasanya berlangsung selama dua minggu. Jika bulu mata Anda rontok selama waktu ini, itu tidak akan langsung tumbuh kembali.
- Fase telogen. Fase ini yang paling tahan lama, berlangsung empat hingga sembilan bulan. Ini dianggap sebagai periode istirahat sebelum bulu mata Anda rontok dan yang baru tumbuh di tempatnya.
Pada waktu tertentu, Anda dapat memiliki bulu mata melalui kedua fase tersebut. Siklus bulu mata yang lengkap dapat berlangsung dari lima hingga 11 bulan. Kehilangan beberapa bulu mata pada hampir setiap hari adalah hal yang wajar, bahkan jika Anda tidak menyadarinya rontok.
CARA UNTUK MENGATASI BULU MATA RONTOK
Walaupun bulu mata memiliki siklus sendiri pada saat pertumbuhan, tetapi ada juga beberapa cara untuk membantu mempercepat pertumbuhannya. Anda dapat memilih prosedur yang sesuai dengan keinginan, ada yang alami dan ada juga yang melalui bantuan dokter.
1. Makan makanan yang sehat
Mengonsumsi makanan sehat bernutrisi akan membantu pertumbuhan bulu mata, dan juga pastinya kesehatan Anda. Protein, biotin, buah dan sayur yang mengandung vitamin A dan C, niasin (vitamin B-3), dan zat besi, itu semuanya diperlukan.
2. Serum bulu mata
Sudah banyak sekali di luaran sana produk serum yang dapat mempercepat tumbuhnya bulu mata. Namun, tidak semuanya akan cocok pada bulu mata Anda. Maka cobalah beberapa produk yang ampuh yang mendorong pertumbuhan bulu mata.
3. Multivitamin
Anda dapat melengkapi konsumsi makanan Anda dengan multivitamin untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi penting. Meskipun sejumlah merek secara khusus ditujukan untuk kesehatan rambut, kuku, dan kulit, multivitamin berkualitas tinggi apa pun, pasti berguna. Pastikan yang Anda pilih memberikan 100 persen asupan harian yang direkomendasikan.
4. Stem cell bulu mata
Selain pergi ke dokter untuk melakukan perawatan latisse, sekarang Anda sudah bisa pergi hanya dengan ke ahli bulu mata yang terpercaya dan bersertifikat. Salah satu perawatannya adalah stem cell bulu mata. Perawatan ini dilakukan untuk menumbuhkan bulu mata secara alami dan permanen menggunakan stem cell, serum khusus dan teknologi terkini dari negara Jerman.
5. Hindari penggunaan maskara
Tidak untuk selamanya, tetapi jika Anda sedang mengalami bulu mata yang rontok, ada baiknya untuk menghindari penggunaan maskara sejenak. Terlebih lagi maskara yang sulit untuk dihapus seperti, maskara waterproof. Selain sulit untuk dihilangkan, maskara tahan air juga memiliki formula yang cenderung lebih menyerap kelembapan bulu mata. Setelah menghindari penggunaan, gantilah produk maskara Anda dengan yang baru, bisa saja Anda mengalami kerontokan karena tidak cocok dengan produk tersebut yang akan selalu membuat bulu mata Anda rontok.
6. Konsultasi dokter
Jika bulu mata rontok Anda tak kunjung usai, ada baiknya bila Anda pergi ke dokter untuk melihat kondisi yang sebenarnya terjadi. Karena bisa saja, gejala bulu mata rontok Anda bukan gejala penyakit yang ringan dan harus segera ditangani.
Baca juga:
Apakah Aman Menggunakan Contact Lens atau Lensa Kontak di Masa Pandemi?
Rekomendasi 12 Blush-On untuk Kulit Sawo Matang serta Cara Mengetahui Tone Kulit Anda
(Penulis: Gracia Sharon, Foto: Courtesy of neonshot@123RF.com, kiraliffe@123RF.com)