Aksi Marah Bella Hadid Saat Polisi New York Tak Pakai Masker

Bella bukan orang pertama yang mengkritik kepolisian New York yang melanggar aturan kesehatan publik pada masa pandemi virus Covid-19.



- Pada Rabu malam, supermodel Bella Hadid, mengungkapkan kemarahannya terhadap departemen kepolisian New York melalui akun Instagram pribadinya.

- “Hi @nypd, masker digunakan untuk keselamatan kami semua, tidak hanya Anda,” tulis Bella dalam unggahannya.

- Bella adalah salah satu orang yang mengkritik departemen kepolisian tersebut karena melanggar peraturan kesehatan publik terkait pandemi virus Covid-19, banyak demonstran dalam aksi Black Lives Matter yang mengkritik polisi yang tidak mengenakan masker di ruang publik.

Apakah istilah ACAB memiliki arti “All Cops Annoy Bella?”

Sang model membagikan foto dirinya di Kota New York melalui Instagram malam kemarin. Dengan berpakaian serba hitam, dilengkapi dengan masker hitam, Bella berpose di depan sekelompok polisi dari Departemen Kepolisian New York (NYPD) ketika berada di City Hall. Tidak ada satu polisi pun yang terlihat mengenakan masker.

“KENAKAN MASKER,” Bella menuliskan di foto tersebut, ditambah, “Anda terlihat konyol.”

Pada foto lain, Bella terlihat berpose dengan menaikkan jari tengahnya yang terkesan blur. “Hi @nypd,” lanjutnya, “masker digunakan untuk keselamatan kami semua, tidak hanya Anda…:)”

(

(

Bella adalah salah satu orang pertama yang memberikan komplain terkait polisi-polisi yang mengabaikan peraturan kesehatan publik di tengah pandemi. Baik Gubernur New York, Andrew Cuomo maupun Walikota Kota New York, Bill de Blasio menghimbau NYPD untuk menaati peraturan untuk mengenakan masker. Demonstran pada gerakan Black Lives Matter, juga mengkritik polisi-polisi yang ada di wilayah demonstrasi tanpa masker.

Banyaknya polisi yang tidak mengenakan masker telah mendorong sebuah proyek, the NYPD Mask Watch, menggunakan data, bukti foto, dan video untuk mengetahui nama-nama polisi yang tidak mengenakan masker di tempat umum.

“Jika kami meminta masyarakat untuk mematuhi peraturan, melakukan social distancing, mengenakan masker untuk perlindungan, Anda juga harus menaatinya,” ungkap Bill pada Juni lalu. “Ini merupakan bentuk kesadaran diri sebagai manusia dan saya telah berbicara kepada komisioner departemen kepolisian New York sehingga saya berharap adanya perkembangan dari wilayah ini.”



(Penulis: Chelsey Sanchez; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US)