Tentang Kebakaran Hutan Hujan Amazon Semakin Memburuk

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu menjaganya?



Kebakaran yang melanda hutan hujan Amazon di Brazil telah mencapai angka tertinggi terhitung sejak tahun 2013. Peningkatan ini terjadi secara sangat signifikan dan bahkan semakin memburuk sehingga kita dapat melihat tingkat kerusakannya dari angkasa.

Presiden Brazil yakni Jair Bolsonaro menerima banyak kritik terkait reaksinya terhadap kebakaran hutan ini serta minimnya perhatian global jika dibandingkan dengan tragedi di katedral Notre Dame di Paris pada awal tahun 2019.

Dampak kejadian ini juga dapat dirasakan hingga ke São Paulo. Kota yang terletak sejauh 1.700 mil dari hutan hujan tropis tersebut ditutup oleh kabut asap tebal pada hari Senin lalu. Sebuah badan penelitian angkasa Brazil pun merilis data baru yang menunjukkan apa yang terjadi di baliknya.

Simak ulasan berikut tentang apa yang sebenarnya terjadi di Brazil dan bagaimana cara kita membantu keberlangsungan hutan Amazon saat ini.

Hutan Hujan Amazon Terbakar

Foto, video, dan laporan tentang kejadian nyata terbakarnya hutan Amazon dapat Anda lihat dari unggahan di sosial media minggu ini.

Kebakaran yang terjadi semakin memburuk

Data satelit dari Brazil's National Institute for Space Research (INPE) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebanyak 84 persen di tahun 2019 jika dibandingkan dengan tahun lalu. Lembaga tersebut juga melaporkan adanya kenaikan angka penggundulan hutan sebanyak 88 persen di Amazon. Bahkan, program satelit Uni Eropa di luar angkasa juga menangkap citra asap yang timbul akibat kebakaran ini. Fakta ini sungguh menjadi berita buruk bagi keberlangsungan lingkungan dan hutan hujan.

Bagaimana awal kejadian terbakarnya hutan Amazon?

Kebakaran hutan sering terjadi ketika Brazil mengalami musim kemarau. Sebenarnya, ini bukanlah hal yang baru, namun yang membedakannya kali ini adalah api yang melahap hutan sudah melebihi kondisi normal sehingga beberapa penyebabnya pun patut dipertanyakan.

Badan INPE menyebutkan jika mereka telah mendapati kebakaran di hutan Amazon sebanyak 72.000 kali tahun ini dan lebih dari 9.500 kali minggu lalu. Keadaan ini dapat dikatakan tidak normal apabila dibandingkan dengan tahun 2018, sebab saat itu hutan Amazon mengalami kebakaran kurang dari 49.000 kali.

Selain itu, situs Express menduga adanya kesengajaan untuk memangkas hutan untuk kemudian digunakan sebagai lahan peternakan. Akan tetapi, Jair Bolsonaro tidak sependapat dengan ini.

Presiden Brazil menyalahkan organisasi non pemerintah atas dasar alasan tertentu

Jair Bolsonaro adalah presiden yang dikenal kontroversial, terutama bila berkaitan dengan regulasi soal lingkungan. Pada hari Rabu kemarin, ia menyampaikan bahwa organisasi non pemerintah bertanggungjawab atas kebakaran hutan Amazon dengan membakarnya secara sengaja. Menurutnya, organisasi tersebut melakukan hal demikian untuk memberi pelajaran bagi pemerintah setelah Jair tidak lagi mengucurkan dana untuk mereka.

Konspirasi teori ini membuat orang-orang meluapkan amarahnya, sebab apa yang ia katakan tidak ada hubungannya dengan kebijakan-kebijakan lingkungan yang diterapkan oleh Jair.

Berdasarkan situs CNN, campur tangan pemerintah di Brazil membuat orang-orang semakin mudah untuk mengeksploitasi hutan hujan. Selain itu, operasi yang dijalankan oleh lembaga penegakan lingkungan Brazil juga sudah tidak terdengar lagi sejak Jair menjabat.

Apa saja yang bisa Anda lakukan untuk membantu melestarikan hutan hujan?

Anda tidak perlu bekerja sebagai pemadam kebakaran atau aktivis yang berperang mengatasi perubahan iklim di Brazil untuk membantu menjaga hutan hujan Amazon. Masih ada banyak cara yang bisa dilakukan meski Anda tinggal jauh dari negara tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Bergabung dalam program Protect An Acre melalui Rainforest Action Network

2. Membantu melindungi binatang penghuni hutan hujan dengan berdonasi atau menjadi sukarelawan bersama WWF

3. Ikut menandatangani petisi untuk mendukung aksi pemerintah, misalnya lewat Greenpeace.

4. Situs Fast Company menyampaikan jika Anda bisa membantu dengan mengurangi konsumsi daging sapi. Sebab, daging yang berasal dari hewan ternak di hutan hujan digunakan sebagai makanan fast-food dan produk-produk daging olahan.

(Penulis: Alexandra Whittaker; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)