Ekshibisi Seni di Jantung Kota

Galeries Lafayette menyuguhkan nuansa berbeda lewat sejumlah karya seniman ternama.

Karya Faisal Habibie


Bertempat di kawasan bisnis dan perbelanjaan ibukota membuat department store asal Prancis tersebut kian menarik perhatian sejumlah pencinta label fashion internasional untuk berkunjung. Namun ada hal berbeda yang disuguhkan Galeries Lafayette jika Anda mengunjunginya selama bulan Agustus Ini.

ARTmosphere, sebuah ekshibisi seni tampak menghiasi sudut-sudut department store yang berada di Pacific Place, Jakarta tersebut. Sehingga, tak hanya keinginan berbelanja dipuaskan oleh beragam koleksi terbaru dari label fashion dunia namun juga keindahan karya seni gubahan para seniman ternama siap memanjakan mata Anda.

Dimulai dari sekumpulan domba yang diwarnai serupa bendera negeri asal Galeries Lafayette, Prancis karya duo seniman berkebangsaan Jerman bernama Bertamaria Reetz dan Rainer Bonk dalam tajuk Blue Sheep - A Flock of Peace.

Selain itu, sejumlah instalasi, seperti kreasi watercolor Polkaa hingga table arrangement karya James de Rave siap memanjakan mata. Atau bila ingin menikmati rupa lainnya, bamboo weaving ala Amygdala, keramik bentuk kelinci gubahan Pori Keramik hingga kreasi UMA pun dapat Anda temui di sudut lain lantai yang berbeda.

Namun, ada keseruan lain saat Harper's Bazaar mengunjungi ARTmosphere malam itu. Sebuah acara eksklusif yang dipandu oleh Sari Nila menyemarakkan acara seni tahunan ini.

Tak hanya berbentuk ekshibisi, Galeries Lafayette mengajak para tamunya untuk berpartisipasi dalam auction yang berkolaborasi dengan ROH Projects, A.R.T (terdiri dari Abie Abdillah, Rina Renville, Luthfi Hasan), PER Jakarta dan majalah Harper's Bazaar Indonesia seiring penyelenggaraan Bazaar Art Jakarta di bulan yang sama.

Keseluruhan hasil auction diperuntukkan bagi anak-anak kurang mampu di bawah naungan Pour les Enfants de la Rue (PER).

(Foto: dok. Bazaar, dok. Galeries Lafayette)