Setelah Bleaching Rambut Keramas atau Langsung Diwarnai? Ini Panduan Terbaiknya

Ingin hasil pewarnaan rambut lebih optimal setelah bleaching? Cari tahu apakah kamu harus keramas dulu atau langsung diwarnai.

Courtesy of Freepik


Pertanyaan "setelah bleaching rambut keramas atau langsung diwarnai" menjadi salah satu topik paling sering dicari oleh pencinta perubahan warna rambut, terutama mereka yang baru pertama kali mencoba proses bleaching. Wajar saja, karena proses bleaching bukan hanya sekadar langkah menuju warna rambut baru, tetapi juga tahap krusial yang menentukan hasil akhir sekaligus kesehatan rambut Anda. Jadi, sebenarnya bagaimana urutan yang benar: setelah bleaching rambut keramas atau langsung diwarnai? Apakah ada efek samping bila urutannya salah?

Untuk menjawab pertanyaan setelah bleaching rambut keramas atau langsung diwarnai, Bazaar merangkum semuanya dalam artikel ini.

Memahami Proses Bleaching: Apa yang Terjadi pada Rambut Anda


Sebelum menjawab apakah setelah bleaching rambut keramas atau langsung diwarnai, kita perlu memahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang terjadi pada rambut saat proses bleaching. Bleaching bekerja dengan cara mengangkat pigmen alami rambut menggunakan zat kimia seperti hidrogen peroksida dan amonia. Proses ini membuka kutikula rambut, mengangkat warna alami, dan membuat helaian rambut menjadi lebih “kosong”—yakni siap menerima warna baru yang akan diaplikasikan setelahnya.

Namun, proses ini juga membuat rambut menjadi lebih rapuh, kering, dan sensitif terhadap bahan kimia tambahan. Oleh karena itu, tahap selanjutnya harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Baca Juga: Bleaching Tanpa Drama, Begini Cara Merawat Rambut Agar Tak Mudah Rusak

Langsung Diwarnai Setelah Bleaching: Kapan Ini Adalah Pilihan Terbaik

Courtesy of Freepik


Dalam banyak kasus profesional, pewarnaan dilakukan langsung setelah bleaching, tanpa mencuci rambut dengan sampo terlebih dahulu. Alasannya? Ketika rambut masih dalam keadaan "terbuka" setelah bleaching, ini justru menjadi momen ideal untuk mengaplikasikan warna. Kutikula rambut yang terbuka memungkinkan pigmen warna masuk lebih dalam dan bertahan lebih lama. Banyak hairstylist merekomendasikan metode ini terutama untuk teknik fashion coloring seperti ash grey, platinum blonde, hingga vivid colors seperti pink ataubiru eksentrik.

Namun, ada satu catatan penting: pastikan sisa bleaching benar-benar dibilas bersih dengan air hangat sebelum pewarnaan dilakukan. Tidak perlu keramas dengan sampo, cukup bilas untuk memastikan tak ada sisa bubuk bleaching yang bisa memicu reaksi kimia berlebih saat warna diaplikasikan.


Keramas Setelah Bleaching: Kapan Ini Diperlukan


Meski kebanyakan profesional memilih langsung mewarnai setelah bleaching, dalam beberapa kasus tertentu, keramas setelah bleaching justru menjadi pilihan yang lebih aman. Terutama jika bleaching dilakukan secara intens dan meninggalkan banyak residu, atau jika kulit kepala terasa perih dan sensitif. Dalam kondisi seperti ini, mencuci rambut terlebih dahulu dengan sampo ringan dapat membantu membersihkan sisa bahan kimia dan menenangkan kulit kepala.

Namun, perlu diingat: setelah keramas, rambut harus dikeringkan dulu secara menyeluruh sebelum pewarnaan dilakukan. Rambut basah akan mengencerkan pewarna dan membuat hasil akhir warna kurang maksimal.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bleaching Pada Rambut Anda Langsung dari Sang Ahli

Jadi, Setelah Bleaching Rambut Keramas atau Langsung Diwarnai?


Jawaban singkatnya: tergantung.Namun, dalam praktik profesional, rambut biasanya langsung diwarnai setelah bleaching, asalkan sisa bleaching sudah dibilas bersih. Ini memberi hasil warna yang lebih tajam, tahan lama, dan menyatu lebih baik dengan batang rambut yang baru saja “dibuka” oleh proses bleaching.

Tapi jika Anda melakukan bleaching sendiri di rumah, dan merasa ada sisa bahan kimia atau ketidaknyamanan pada kulit kepala, keramas ringan bisa menjadi opsi lebih aman—asal tidak menggunakan sampo yang terlalu kuat atau mengandung sulfat tinggi.


Tip Tambahan:

  • Gunakan Color-Protecting Shampoo dan Conditioner: Setelah seluruh proses selesai, rawat rambut Anda dengan rangkaian produk khusus rambut diwarnai. Ini akan menjaga warna tetap cemerlang dan memperbaiki struktur rambut.
  • Hindari Pewarnaan Ulang dalam Waktu Dekat:Beri waktu minimal 2 minggu antara proses bleaching dan pewarnaan ulang (jika dibutuhkan). Rambut perlu waktu untuk pulih dari stres kimia.
  • Selalu Lakukan Tes Alergi:Baik bleaching maupun pewarnaan mengandung bahan kimia yang bisa memicu alergi. Lakukan patch test 48 jam sebelumnya untuk memastikan keamanan.
  • Gunakan Heat Protection Saat Styling:Rambut yang baru di-bleach dan diwarnai sangat rentan terhadap kerusakan panas. Gunakan pelindung panas sebelum menggunakan alat styling seperti catokan atau hairdryer.

Baca Juga: Ingin Cat Rambut Pirang atau Blonde? Ikuti Tips dari Ahlinya!

Kembali pada pertanyaan awal, setelah bleaching rambut keramas atau langsung diwarnai—jawaban terbaiknya tergantung pada kondisi rambut Anda, produk yang digunakan, dan apakah proses dilakukan oleh profesional atau secara mandiri di rumah. Yang terpenting, selalu utamakan kesehatan rambut Anda. Warna rambut boleh berevolusi, tapi rambut sehat tetap jadi fondasi utama penampilan yang memukau.