Aktivitas fisik seperti olahraga tidak hanya menuntut tenaga dan konsistensi, tetapi juga kenyamanan selama bergerak. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah pemilihan bahan pakaian yang digunakan. Pakaian olahraga bukan sekadar soal tampilan, tetapi juga berperan besar dalam menjaga suhu tubuh, menyerap keringat, dan memberi keleluasaan gerak.
Jika salah memilih bahan, aktivitas fisik bisa terasa tidak nyaman, mudah gerah, bahkan menyebabkan iritasi kulit. Oleh karena itu, memahami jenis bahan pakaian olahraga sangat penting agar tubuh tetap nyaman dan performa tetap optimal selama berolahraga.
BACA JUGA:Panduan Memilih Sepatu Olahraga yang Tepat, Sesuai dengan Jenis Olahraga yang Anda Minati!
Setiap jenis bahan memiliki kelebihan dan fungsinya masing-masing, mulai dari kemampuan menyerap keringat, keawetan, hingga tingkat kelenturan. Ada bahan yang cocok untuk aktivitas ringan seperti yoga, sementara yang lain lebih ideal untuk olahraga intens seperti lari atau angkat beban. Dengan mengetahui karakteristik tiap bahan, Anda bisa menyesuaikan pilihan pakaian olahraga sesuai kebutuhan dan jenis aktivitas.
Yuk, kenali 5 bahan pakaian olahraga terbaik yang tidak hanya menunjang performa, tapi juga menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit Anda selama bergerak aktif. Jangan sampai salah pilih kenyamanan bisa jadi kunci semangat berolahraga lebih konsisten!
1. Nylon
Nylon dikenal sebagai bahan yang ringan, kuat, dan cepat kering, menjadikannya pilihan ideal untuk pakaian olahraga. Bahan ini mampu menyerap keringat dengan baik dan mendorong sirkulasi udara, sehingga kulit tetap kering dan nyaman saat beraktivitas fisik. Tapi dalam beberapa kasus bisa saja bahan nylon menimbulkan bau apabila tidak memiliki teknologi anti-bakteri.
Bahan nylon juga teksturnya halus sehingga tidak menyebabkan iritasi, bahkan untuk kulit sensitif. Dengan daya tahan tinggi terhadap gesekan dan kelembapan, nylon sangat cocok untuk olahraga intens seperti lari atau gym.
Namun bahan ini kurang ramah lingkungan karena berbahan dasar minyak bumi, dan bisa terasa panas jika tidak didesain dengan ventilasi yang cukup.
2. Polyester
Polyester adalah bahan sintetis yang populer dalam industri pakaian olahraga karena sifatnya yang tahan lama, ringan, dan cepat mengering. Seratnya tidak mudah menyerap air, sehingga keringat akan cepat menguap.
Bahan ini juga sangat elastis dan tidak mudah kusut, cocok untuk aktivitas fisik yang intens. Dengan teknologi tambahan seperti anti-bakteri dan anti-bau, polyester membantu menjaga kesehatan kulit saat berkeringat banyak.
Akan tetapi kekurangan dari bahan ini adalah terbuat dari plastik (petroleum-based) yang tidak biodegradable. Jika tidak dicuci dengan benar, rentan menahan bau apalagi setelah dipakai olahraga berat.
3. Elastane/Lycra (Spandex)
Elastane, atau yang lebih dikenal sebagai Lycra atau Spandex, memberikan fleksibilitas luar biasa pada pakaian olahraga. Kemampuannya untuk meregang hingga lima kali ukuran aslinya membuat bahan ini sangat nyaman untuk gerakan dinamis, seperti yoga atau senam. Lycra juga menyatu baik dengan bahan lain, menjaga bentuk pakaian tetap stabil tanpa membatasi gerak tubuh. Selain lentur, bahan ini cepat kering dan lembut di kulit, membantu menghindari iritasi selama olahraga.
Di sisi lain bahan ini kurang breathable jika digunakan dalam jumlah besar tanpa kombinasi bahan lain, dan tidak sekuat material lainnya bila dipakai dalam jangka panjang. Mudah melar kalau dicuci berulang kali.
4. Cotton Blends
Campuran katun dengan bahan sintetis seperti polyester menciptakan keseimbangan antara kenyamanan alami dan performa fungsional. Cotton blends terasa lembut di kulit dan tetap breathable, namun tidak terlalu menyerap keringat seperti katun murni. Dengan tambahan serat sintetis, pakaian menjadi lebih cepat kering, tidak berat saat berkeringat, dan tahan lama. Bahan ini cocok untuk olahraga intensitas ringan hingga sedang, seperti pilates atau jalan santai, memberikan kenyamanan sepanjang sesi.
Bahan ini masih bisa terasa lembap jika dipakai untuk olahraga berat dan berkeringat banyak. Tidak secepat bahan sintetis murni dalam mengeringkan keringat, jadi berpotensi menyerap bau lebih besar jika kadar katunnya lebih tinggi.
5. Recycled Polyester
Recycled polyester menawarkan fungsi tinggi sekaligus ramah lingkungan. Terbuat dari botol plastik daur ulang, bahan ini tetap memiliki sifat cepat kering, ringan, dan tahan lama seperti polyester biasa. Keunggulan lainnya adalah mengurangi limbah dan emisi karbon dalam proses produksinya. Ideal untuk Anda yang ingin tampil sporty namun tetap peduli lingkungan, recycled polyester juga sering dilengkapi teknologi anti-bakteri yang menjaga kulit tetap sehat selama berolahraga.
Namun karena tetap berasal dari plastik, meski lebih dari secara lingkungan masih ada kemungkinan tidak biodegradable. Karena menimbulkan mikroplastik saat dicuci, sebaiknya gunakan laundry bag khusus. Perhatikan pula kualitas, beberapa recycled polyester bisa terasa lebih kasar daripada virgin polyester.
BACA JUGA:
Lihat Koleksi Kolaborasi Baju Tenis Ayu Dewi dengan Label Sportswear Lokal Laica