Banyak prestasi hebat yang diraih olehHarper’s Bazaar, seperti menjadi majalah pertama di Amerika Serikat yang mengulas tentang mode dan gaya hidup, salah satu media cetak yang pertama kali menerbitkan karya Andy Warhol, hingga yang pertama untuk merilis koleksi rumah mode terkemuka.
Harper’s Bazaar —
Mars 1896
Illustration de William
H. Broadley
Sebagai fashion bible yang sudah berdiri selama 152 tahun, memang sepatutnya perjalanan Harper’s Bazaar dirayakan dalam sebuah pameran, seperti Harper’s Bazaar: First in Fashion. Pameran yang dikuratori oleh desainer Adrien Gardère ini mengambil tempat di kota Paris.
Harper’s Bazaar — Juin 1964 © Hiro
Di sini, Anda dapat melihat semua dokumentasi visual dan keunggulan editorial yang pernah mengisi halaman majalah Harper’s Bazaar selama beberapa dekade. Tak tertinggal juga karya para seniman dan fotografer handal yang pernah menjadi kontributor Bazaar, dari Man Ray, Salvador Dali, Andy Warhol, Richard Avendon, hingga Peter Lindbergh.
Peter Lindbergh —
Novembre 1992
© Peter Lindberg
(courtesy Peter Lindberg,
Paris)
Demi mewujudkan pengalaman terbaik untuk para pengunjung Musée des Arts Décoratifs, pameran ini menampilkan 60 koleksi adibusana serta ready-to-wear. Satu per satu busana serta aksesori yang dipakai saat foto dipajang bersebelahan dengan edisi yang memuatnya.
Selain perancang busana, fotografer, serta ilustrator yang ikut membangun nama publikasi ini, pameran ini juga memberikan tiga penghargaan khusus kepada tiga nama utama dalam sejarah Harper’s Bazaar, yaitu Carmel Snow (Editor-in-Chief), Alexey Brodovitch (Art Director), dan Diana Vreeland (Fashion Editor).
Bukan nama yang asing kan? Tidak hanya di Harper’s Bazaar, tiga orang yang disebut sebagai Holy Trinity ini juga memliki peran besar dalam menciptakan estetika modern pada mode dan desain grafis yang masih berpengaruh hingga hari ini.
Avedon — beauty still makes us dream.
Sunny Harnette for
Harper’s Bazaar,
October 1954
© 2015
Pro Quest LLC
All rights reserved
Dipamerkan di dua lantai, ekshibisi Harper’s Bazaar: First in Fashion diatur secara kronologis mengikuti tema majalahnya. Jadi bukan hanya visual yang Anda lihat, namun juga kontribusi Bazaar pada evolusi siluet wanita dari dulu hingga sekarang.
Banyak momen yang menjadikan Harper’s Bazaar sebagai pilar industri fashion, momen ini pun tak luput dari eksperimen berbagai macam pihak kreatif.
Harper’s Bazaar —
Août 2019
Kate Winslet
© Peter Lindbergh
Yushiro Wakabayashi, atau Hiro, adalah seorang fotografer asal Ameria Serikat yang menggunakan fashion sebagai rumah eksperimennya. Seperti pada karyanya untuk edisi Oktober, 1963 yang terinspirasi dari seni kinetik.
Hiro — October 1963
Bukan sekadar gambar yang menyegarkan mata, tulisan dengan kualitas sastra kelas dunia dari Colette, Simone de Beauvoir, hingga Charles Dickens ke Virginia Woolf juga dapat Anda baca di sini.
Untuk mengunjungi pameran ini, Anda dapat membeli tiket terlebih dahulu di laman website Musée des Arts Décoratifs.
Pameran Harper’s Bazaar: First in Fashion berlangsung hingga tanggal 3 Januari 2021.
(Layout: Tevia Andriani; Foto: Courtesy of Musée des Arts Décoratifs, Instagram @salty__a.f, @juliaagrade, @mrgx_clln)