“Tahun ini sedang mencoba fokus di dunia perfilman dan target minimal mengerjakan dua film. Alhamdulillah melebihi ekspektasi,” ujar David John Schaap kepada Bazaar saat ditanya mengenai kesibukannya saat ini.
Dikenal sebagai salah satu publik figur yang memiliki hobi traveling, pria blasteran keturunan Sunda dan Belanda ini memulai kariernya sebagai bintang iklan. David, demikian ia akrab disapa, semakin dikenal publik dengan penampilannya sebagai presenter salah satu acara traveling ternama, yaitu “My Trip My Adventure.”
Pekerjaan yang dilakukan dengan hasrat pribadi memang membuahkan hasil yang maksimal. Mungkin karena kegemarannya akan traveling, penampilan David di acara yang disiarkan di salah satu stasiun televisi lokal ternama tersebut seakan menjadi magnet tersendiri bagi para penonton.
Gaya khas penuh canda serta keberaniannya dalam bertualang yang memicu adrenalin melambungkan namanya di kancah hiburan Tanah Air. Menyusul kesuksesannya, saat ini ia kembali membuktikan eksistensinya dengan merambah ke dunia perfilman.
DI sela kesibukannya, secara ekskusif pria kelahiran Pakistan ini menyempatkan diri untuk merekomendasikan 5 destinasi seputar kawasan pantai anti mainstream di Indonesia. Khusus bagi Anda pembaca Bazaar, berikut rekomendasi dari David John Schaap.
1. Pantai Pasir Panjang, Pulau Kei, Maluku
Merupakan salah satu pulau terbesar di kabupaten Maluku Tenggara, Pulau Kei dikenal akan keindahan bahari yang memesona. Luasnya bentangan pasir putih yang lembut, beningnya lautan biru, dan ragam spesies biota menjadi harta tersendiri dari pulau ini. Ragam pesona tersebutlah yang membuat David menjatuhkan salah satu pilihannya kepada Pantai Pasir Panjang yang berlokasi di kepulauan ini.
Sesuai dengan namanya, kawasan pantai ini tampil cantik dengan panjangan bentangan pasir putih di pesisir pantai. Tidak tanggung-tanggung ukuran bentangannya mencapai angka 3 kilometer. Berpadu indah dengan deretan pohon kelapa dan lautan biru sebening kristal, pantai yang satu ini memancarkan pesona alam yang tidak terbantahkan.
2. Pantai Nembrala, Pulau Rote, Maluku
Masih seputar kepulauan Maluku, pilihan aktor blasteran tersebut selanjutnya jatuh kepada Pantai Nembralla di Pulau Rote. Terletak di Desa Nembrala, Kecamatan Rote Barat, destinasi pantai ini telah bergaung tidak hanya di telinga masyarakat lokal namun juga turis asing.
Gulungan ombak birunya sempurna untuk dijadikan lokasi surfing. Fakta tersebut juga membuat pantai ini kerap dipilih sebagai tempat diselenggarakannya perlombaan surfing, khususnya di bulan Agustus hingga Oktober.
Keistimewaan Pantai Nembralla juga kabarnya menarik perhatian sutradara Indonesia ternama, Mira Lesmana. Pantai ini akan tampil di salah satu film terbaru yang tengah digarapnya.
Sebuah film yang berkisah mengenai perjalanan keluarga asal Jakarta menuju Banyuwangi. Cerita perjalanan keluarga tersebut akan menampilkan keindahan panorama berbagai destinasi lokal, salah satunya Pantai Nembralla.
3. Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
Bukan kabar baru apabila pesona destinasi berikut ini sukses memikat para turis. Posisi geografis kepulauan Mentawai terletak di sebelah Barat pulau Sumatera dan dikelilingi Samudera Hindia. Keunikan lanskap kawasan ini tampak dari rangkaian pulau non vulkanik yang terbentuk dari pegunungan di dasar laut.
Pesona tersebut membuat David memilih Kepulauan Mentawai sebagai salah satu destinasi pantai anti mainstream versinya. Selain keunggulan letak geografis, kepulauan ini menyimpan kekayaan budaya dari suku Mentawai. Kebanyakan dari penduduk asli kepulauan ini memiliki mata pencaharian dengan bercocok tanam sekaligus bertenun.
4. Pulau Labengki, Sulawesi Tenggara
Kerap dijuluki sebagai Raja Ampat versi Sulawesi, destinasi pantai selanjutnya terletak di provinsi Sulawesi Tenggara. Bernama Pulau Labengki, kawasan pantai ini mengekspos ragam eksotisme alam pastinya seru untuk dijelajahi. Terbagi menjadi Pulau Labengki Besar dan Pulau Labengki Kecil, pulau ini memiliki karisma yang tidak kalau dengan ketenaran Raja Ampat.
Belum lagi kekayaan biota laut yang menjadikannya kerap dijadikan target utama bagi para penyelam. Uniknya lagi, pulau Labengki merupakan habitat bagi spesies Kima atau Kerang Raksasa yang ukurannya dapat mencapai sekitar 50 sentimeter.
5. Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Usai Pulau Labengki, saatnya melanjutkan perjalanan mengeksplorasi bagian Tenggara dari pulau Sulawesi ke Wakatobi. Bagi para pecinta pantai, destinasi yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. Terletak strategis di Sulawesi Tenggara, Wakatobi merupakan sebuah nama dari sebuah kabupaten berwujud pulau dengan populasi penduduk tercatat sebanyak 94.846 jiwa.
Kawasan taman nasional berikut menyimpan banyak kekayaan yang menjadikannya sebagai salah opsi utama dari aktor tersebut. Salah satunya fakta bahwa kepulauan ini merupakan bagian dari Coral Triangle, yang tidak lain merupakan julukan yang diberikan untuk destinasi terkaya untuk segi keanekaragaman hayati yang dimiliki.
Kekayaan hayati tersebut juga menarik perhatian World Wildlife Fund atau yang biasa disingkat WWF untuk turut serta dalam melestarikan pesona alam Wakatobi.
(Layout: Rian Wijaya; Foto: Courtesy of David John Schaap)