Para kolektor dan pencinta seni Tanah Air tentu sudah tidak asing dengan nama seniman Christine Ay Tjoe. Ia adalah salah satu seniman Indonesia yang karyanya sudah sering dipamerkan di berbagai daerah Asia. Tapi ternyata, galeri White Cube di Bermondsey, London, juga memiliki ketertarikan akan karya Ay Tjoe.
Terbukti dari digelarnya sebuah ekshibisi eksklusif untuk sang seniman bertajuk Inside The White Cube dari tanggal 13 Juli hingga 11 September 2016 mendatang. Ay Tjoe memamerkan 12 buah lukisan termasuk 2 buah diptych berukuran besar dengan ciri khas perpaduan warna dan tarikan garis-garis linear penuh intrikasi.
Kali ini, ia menatap lebih dalam ke persoalan global di era konsumerisme. Bagaimana manusia menjadi begitu kompetitif dan rakus akan sumber daya di dunia. Meski lukisannya sering kali dianggap cantik dan menarik secara visual, Ay Tjoe sebenarnya menyampaikan pertanyaan filosofis dan psikologis tentang kondisi manusia yang jawabannya didapat dari kacamata seorang seniman.
Ia mengulik tentang tren dunia secara lokal maupun global, kemungkinan pemikiran, dan ide personal yang mungkin tercetus dari ideologi seorang makhluk. Lukisannya mengandung kekuatan, luapan emosi, dan ekspresi dramatis dari genre lukis abstraksi.
(Foto: Dok. White Cube)