Dimensi Lain Eko



Salah satu 'bintang' di Bazaar Art Jakarta 2014 pada tanggal 17 Juli mendatang adalah Eko Nugroho. Ia akan menampilkan sesuatu yang belum banyak disaksikan orang-orang sebagai special performance. Sebuah karya yang menggabungkan seni pertunjukkan dan karakter khas lukisan-lukisan Eko Nugroho.

Mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwa Eko Nugroho adalah seniman multi faceted, memiliki banyak sisi dan dimensi. Ia bisa mengekspresikan ide berkeseniannya lewat berbagai media, diantaranya lukisan, video animasi, komik, hingga wayang. Salah satu bentuk ekspresinya dalam menerjemahkan realita sosial ini akan ditampilkan di pembukaan Bazaar Art Jakarta, dan tentunya menjadi sesuatu yang layak ditunggu. Tidak salah bila Bazaar memilih seniman asal Yogyakarta ini untuk mempersembahkan karya performance yang unik. Setelah mendapatkan pengakuan yang gemilang di kalangan seni internasional, ia juga telah menggugah kalangan fashion lewat kolaborasinya dengan Louis Vuitton. Selain telah memamerkan karyanya di Louis Vuitton Espace (ruang pameran seni rupa yang senimannya dikurasi secara eksklusif), ia juga mendesain gambar scarf untuk diproduksi secara limited oleh Louis Vuitton.

Pada Bazaar Art Jakarta 2014 ini, ia akan menampilkan Wayang Bocor, sebuah pertunjukkan wayang yang menggabungkan berbagai disipilin ilmu. Di sini Eko berperan sebagai seniman visual kontemporer, yang bersama Ki Catur Kuncoro (dalang wayang kulit), Yennu Ariendra (komposer musik kontemporer), Ignatius Sugiarto (seniman cahaya dan desainer panggung), serta Gunawan Maryanto (sutradara dan penulis), menciptakan sebuah visual wayang kontemporer. Tidak hanya namanya yang akan membuat Anda penasaran, tetapi Eko juga menjanjikan sebuah kejutan menarik yang layak diantisipasi dari pertunjukkannya ini.

(Febe Riri, Foto oleh Edial Rusli)