Cerita tentang film pendek terkini dari label fashion Fendi dan Alfred Dunhill.
Film pendek di dunia fashion bukan hal yang asing, tetapi gaungnya menjadi lebih nyaring beberapa waktu terakhir. Dua film pendek terbaru dari label yang tak lagi asing, datang dari Fendi dan Alfred Dunhill. Keduanya tampil memikat dengan sinematografi yang memiliki pesonanya masing-masing. Unsur feminin dan maskulin yang sangat kental di masing-masing film sangat dominan telah sukses memberikan presentasi yang berkualitas meski hanya dalam hitungan tak lebih dari lima menit.
Yellow Line
Berjudul Adele's Dream, film yang disutradarai oleh Marco Molinelli dan Giovanni Troilo ini sekaligus menjadi bentuk perayaan lini terbaru Selleria yang menitikberatkan tas Adele sebagai aktor utama dan 'didampingi' oleh seorang model perempuan yang menampilkan kesan klasik dalam kemasan surealis. Permainan refleksi cermin dan tangga berkelok menjadi aksi hipnotis dan mengantarkan Anda ke dalam dunia Fendi nan sophisticated. Wujud sensasi akan thriller of desire, sejalan ungkapan Luca Guadagnino yang menjadi produser film pendek ini.
Link: http://www.fendi.com/us/en/icons/selleria/adele
The Voyageur
Film terbaru dari Alfred Dunhill ini mengangkat esensi maskulin, melalui latar belakang laut yang diarungi sang aktor, Iain Percy. Seorang pelaut sekaligus pemenang double Olympic yang dinilai sebagai pria yang mewakili nilai dan keyakinan yang dijunjung oleh label asal Inggris ini. Lantas, ia pun didaulat untuk mengarungi lautan menggunakan yacht Strega. Film berjudul Man At Sea ini menjadi pengabadian momentum yang telah menunjukkan proyek ambisius sebagai simbol semangat yang mesti dipegang teguh seorang pria dalam menjalani hidup.
Link: http://www.dunhill.co.uk/day8/ atau http://www.youtube.com/alfreddunhill
(Teks: Gusti Aditya, Photo Credit: Dok. Bazaar)