Wanita dalam keluarga kerajaan Inggris memang memiliki pengaruh dalam hal fashion. Duchess of Sussex dan Duchess of Cambridge dikenal sering memulai tren, mempengaruhi para wanita untuk belanja, dan menyebabkan pakaian yang mereka kenakan terjual habis.
Walaupun efek Kate dan Meghan masih beredar, tampaknya Duchess of Sussex adalah wanita yang lebih berpengaruh. Menurut Lyst, pilihan pakaian Meghan memicu permintaan online hampir dua kali lipat permintaan Kate.
Pada tahun 2019, pilihan mode Kate meningkatkan minat online sebesar 119 persen dan Meghan memiliki rata-rata sekitar 216 persen.
Lyst juga menjelaskan bahwa Meghan cenderung mempengaruhi dalam hal warna, sementara Kate meningkatkan permintaan untuk desainer tertentu.
Ketika Meghan dan Harry memperkenalkan putra mereka yang baru lahir, Archie Harrison, Meghan memakai gaun putih yang terinspirasi oleh tren dari Wales Bonner. Hal ini menyebabkan minat pada label tersebut meningkat 28 persen dan kata kunci ‘white trench dresses' 'meningkat 46 persen hanya dalam 12 jam.
Namun, ini bukanlah momen yang paling berpengaruh untuk Meghan sepanjang tahun ini. Gaun putih-perak yang ia kenakan untuk peringatan 50 tahun Investiture Pangeran Charles menyebabkan kenaikan 500 persen dalam pencarian 'brocade dresses’ hanya dalam satu hari.
Kate juga memiliki momen paling berpengaruh pada apa yang ia kenakan tahun ini. Pengaruh terbesarnya adalah coat Catherine Walker yang ia kenakan ke perayaan Commonwealth Day, dan membuat pencarian gaya serupa naik 225 persen.
Walaupun dua wanita ini sangat berpengaruh, Lyst menjelaskan tentang efek Meghan yang berkurang. Ini dikarenakan outfityang ia kenakan sekarang tidak memiliki dampak sebanyak saat ia baru berkencan dengan Pangeran Harry. Walaupun berkurang, pengaruh mode Meghan masih jauh lebih tinggi daripada Kate yang telah menjadi anggota keluarga kerajaan sejak 2011.
(Penulis: Amy de Klerk; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Evelyn Sunyoto; Foto: Courtesy of Bazaar UK)