Tentu saja David Beckham yang mengakhiri tren sarung, atau - seperti yang ia katakan sendiri baru-baru ini - mungkin ia sudah berada di depan tren. Mantan pemain sepakbola ini terkenal menarik perhatian internasional ketika ia mengenakan sarung dengan celana jeans selama Piala Dunia 1998, dan sebagian besar dari hal tersebut sangat tidak menguntungkan. Munculnya kaftan juga tidak membantu penyebabnya, dan untuk beberapa bulan, sarung menghilang dari lemari pakaian banyak orang.
Maju cepat ke musim panas 2019 dan sarung sudah kembali menjadi tren, tapi kali ini bukan hanya di tepi pantai. Iterasi baru musim ini akan dikenakan di kota - untuk bekerja, lalu keluar untuk malam hari, baik dengan T-shirt atau kemeja, sepatu hak atau sandal. Di Oscar de la Renta, desainer Laura Kim dan Fernando Garcia menata versi fringed sarung mereka dengan blus putih tebal, sementara gaya sutra Paco Rabanne dipasangkan dengan T-shirt tie-dye. Versi bunga Balenciaga dikenakan ke kantor dengan roll-neck biru dan sarung Dries Van Noten sama-sama siap dipakai untuk bekerja dengan kemeja biru.
Tidak hanya label mewah yang telah beralih ke sarung. & Other Stories, Whistle, dan Kitri sudah mengikuti tren ini berkat daya tariknya yang menyanjung secara universal dan kemudahan bergerak saat mengenakannya. Anggap saja sebagai versi diikat dari rok midi yang sekarang bergabung dengan celah paha, atau alternatif moderen untuk wrap skirt. Fabrikasi adalah kunci - inkarnasi sutra akan bekerja lebih baik untuk malam daripada gaya katun atau linen, misalnya - seperti panjangnya. Sarung di bawah lutut atau midi akan terasa lebih sesuai untuk dipakai dalam kota daripada yang mini: gaya maxi biru elektrik Balenciaga adalah contohnya.
"Kami ingin merancang rok easy-breezy yang bisa Anda pakai di kota dan pada hari libur," kata pendiri Kitri, Haeni Kim, dari sarung sutra merah dari label tersebut. "Ini sangat era 90-an, David Beckham. Hal yang hebat tentang sarung ini adalah kainnya sangat bagus di semua bentuk tubuh, Anda bisa memakainya di pinggang Anda ketika sedang berpergian. Saya suka karena sarung ini memiliki siluet santai yang bisa didandani atau "Saya akan memakainya dengan kemeja putih bersih dengan lengan digulung di dalam kota dengan kitten heel atau sepasang sandal bertali."
Label Spanyol Gimaguas melaporkan bahwa pareo dengan warnaburgundy telah terbukti populer baik bagi pelanggan maupun pers mode. "Sarung ini sangat populer di kalangan pelanggan kami karena fungsinya dan keserbagunaannya," kata salah satu pendiri label Sayana Durany. "Kami pikir itu adalah bagian penting untuk mencapai tampilan musim panas yang hebat karena ada begitu banyak pilihan yang bisa dipakai. Mereka bekerja dengan baik sebagai atasan, syal, rok, gaun, handuk atau bahkan sebagai tas; ada banyak pilihan tergantung pada ukuran sarung."
Mungkin salah satu aspek yang paling menarik dari sarung dalam kota adalah bahwa itu akan membuat Anda merasa seperti musim panas meskipun langit sedang kelabu. Beberapa karya fashion sangat identik dengan sinar matahari, dan sarung masuk dalam perkataan tersebut. Ini adalah cara mudah untuk membuat Anda merasa siap liburan tanpa harus berada di pantai, meskipun idealnya Anda akan berinvestasi dalam gaya bekerja dengan baik di dalam environment yang berbeda, baik itu di tempat kerja atau di daerah yang cerah.
"Memilih sarung yang lebih dari selendang besar, tidak seperti apa pun yang diikat atau dipotong sebagai rok, adalah ide yang baik, terutama jika Anda mencari sesuatu yang menawarkan sedikit keragaman," kata influencer mode Anna Vitiello, yang bersumpah dengan sarung Monday sederhana yang ia kenakan sebagai rok dan atasan halter-neck. "Panneau Vanda Jacintho adalah contoh yang cemerlang: panneau dapat dipakai dengan empat cara, termasuk sebagai atasan atau pakaian yang - ketika dipasangkan dengan flat pump dan tas bertektur - bekerja dengan baik di kota maupun di pantai. Marysia dan Adriana Degreas memiliki pilihan chic yang tidak terasa terlalu terikat dengan pantai dan dapat dipasangkan dengan kemeja atau blus untuk membuatnya sesuai dengan gaya dalam kota."
Blue sky or grey, here comes the sun.
(Penulis: Ella Alexander; Artikel ini disadur dariBazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)