Kunyit alias kunir mengandung senyawa kimia curcumin yang diduga mampu membantu bermacam-macam proses penyembuhan pada tubuh sekaligus menjaga kesehatannya agar tetap prima.
Di banyak negara di dunia seperti contohnya India, Tiongkok, dan beberapa negara Asia lainnya, bumbu dapur satu ini telah dipercaya sejak dahulu kala sebagai terapi tradisional untuk mengatasi berbagai jenis penyakit termasuk diantaranya pengobatan Ayurveda.
Tapi selain itu, kunyit pun masih memiliki serangkaian manfaat lainnya. Apa saja? Simak artikel Bazaar.
1. Mengobati luka ringan
Di dalam kunir, terdapat zat antimikroba yang berguna untuk mengusir jamur, parasit, dan bakteri. Maka dari itu, rempah ini kerap dimanfaatkan sebagai antiseptik guna mencegah infeksi.
Untuk menenangkan luka ringan, campurkan kunyit yang telah ditumbuk dengan air bersih secukupnya. Kemudian, tempelkan di atas luka. Ulangi apabila perlu.
2. Melancarkan pencernaan
Walau belum jelas seberapa banyak dosis yang dibutuhkan, namun bumbu dapur satu ini memang dikatakan dapat merangsang produksi empedu guna memperlancar proses pencernaan. Kunir juga dipercaya bisa membantu meringankan sakit mag sekaligus mengatasi keluhan pada seseorang dengan produksi asam lambung yang meninggi.
Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa konsumsi kunir bisa menyembuhkan tukak lambung sekaligus beraneka macam gejala pada penyakit dyspepsia, yakni gangguan pencernaan yang melibatkan mulas, nyeri di ulu hati atau sensasi panas dalam perut.
3. Mengempiskan jerawat
Sejak lama, ekstrak kunyit telah dipercaya sebagai bahan pengompres jerawat guna meredakan kemerahan sekaligus membantu menghilangkannya. Hal ini mungkin masuk akal, mengingat kunir memiliki semacam komponen antibakteri dan juga antiradang.
Baca juga: 6 Kebiasaan Buruk Penyebab Jerawat
4. Merawat kulit
Selain sebagai inti sari dari ramuan antijerawat, kunir juga banyak ditemukan dalam daftar komposisi produk-produk kecantikan, mulai dari pembersih wajah hingga masker dan serum karena dipercaya mampu memperbaiki elastisitas kulit berkat kandungan antioksidannya.
5. Membantu mengatasi kanker
Menurut sejumlah studi laboratorium, unsur curcumin dalam kunyit sanggup mencegah pertumbuhan sel-sel tumor, menetralisasi racun, mengurangi penyebaran kanker ke organ lainnya sekaligus membunuh sel kanker terutama pada usus besar.
Namun untuk aplikasinya, Anda harus berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter spesialis karena kunyit mungkin saja memiliki reaksi tertentu ketika bercampur dengan penggunaan obat-obatan dan juga kemoterapi.
Baca juga: Gejala Anda Terkena Kanker Serviks dan Cara Mencegahnya
6. Meredakan flu
Kalau kebetulan Anda sedang tidak enak badan, tak ada salahnya menjajal ramuan kunir yang terbukti bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat turut meringankan gejala pilek seperti hidung tersumbat dan lain sebagainya.
7. Mencegah penyakit jantung
Beberapa riset menyatakan bahwa kunyit sanggup menurunkan kolesterol jahat (LDL atau singkatan dari low density lipoprotein) sekaligus pula menaikkan kolesterol baik (high density lipoprotein atau biasa disebut juga dengan HDL) dalam darah.
8. Melemaskan persendian yang kaku
Kunir telah menunjukkan hasil yang positif dalam membantu mengurangi ngilu dan radang persendian pada penderita arthritis, yakni sebuah kondisi yang menyebabkan sendi menjadi kaku atau berkurang fleksibilitasnya. Kendati demikian, jangan sepenuhnya tergantung pada pengobatan dengan memakai kunyit saja.
Jika Anda ingin mencobanya untuk mengurangi rasa nyeri akibat penyakit tersebut, ada baiknya untuk mengonsumsi kunyit dengan lada hitam agar tubuh Anda bisa menyerap zat-zat alaminya secara lebih baik lagi. Sebab, senyawa bernama piperine yang terkandung dalam black pepper rupanya dapat meningkatkan absorpsi kunir tersebut. Inilah mengapa banyak suplemen kunyit yang sebelumnya telah dicampur dengan piperine.
9. Meringankan gejala PMS
Apakah Anda sering mengalami nyeri haid? Berdasarkan beberapa penyelidikan ilmiah, asupan kunyit ternyata bisa diandalkan untuk menghalau rasa sakit seperti contohnya kram perut yang kerap muncul menjelang dan saat menstruasi.
10. Menyembuhkan penyakit kulit
Sebuah studi menunjukkan potensi bahwa konsumsi produk dengan kandungan curcumin yang dikombinasikan dengan merica hitam rupanya dapat meredakan gatal-gatal pada kulit. Begitu pula halnya dengan iritasi akibat lichen planus, yakni ruam kulit yang bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kulit Menjadi Kering
(Foto: Suto Norbert©123rf.com)