Malam Penggalangan Dana Indonesian Dance Festival 2024

Selain pertunjukan pentas dari Dian Sastrowardoyo & Reza Rahadian, sejumlah seniman menyumbangkan karya untuk dilelang.

Dian Sastrowardoyo & Reza Rahadian di pentas Malam Penggalangan Dana IDF 2024


Yayasan Loka Tari Nusantara (YLTN) dan Indonesian Dance Festival (IDF) bermitra bersama The Dharmawangsa Jakarta menggelar Malam Penggalangan Dana untuk mendukung koreografer dan pekerja seni pertunjukan dalam penyelenggaraan festival edisi tahun ini.

Dalam acara yang berlangsung 2 Mei silam, Dian Sastrowardoyo dan Reza Rahadian bersama dengan seniman tari Rianto dan Boby Ari Setiawan menampilkan koreografi spesial kreasi Elly Lutan. Narasi pertunjukan ini ditulis oleh sastrawan Putu Fajar Arcana, sementara di balik layar seluruh rangkaian acara diarahkan oleh Inet Leimena.

Maria Darmaningsih, Nungki Kusumastuti, Franka dan Nadiem Makarim, Melina Surya Dewi, Ratri Anindyajati, dan Hilmar Farid

Malam Penggalangan Dana ini menghadirkan lelang karya seni dari berbagai disiplin. Seperti pematung perempuan Dolorosa Sinaga, desainer Merdi Sihombing dan Didiet Maulana, hingga label perhiasan Tulola dan berbagai seniman lainnya. Karya-karya mereka dipresentasikan di area foyer Nusantara. Biro spesialis lelang karya seni, Sidharta Auctioneer memimpin jalannya lelang secara langsung maupun jarak jauh. Donasi yang dihasilkan dari lelang dan penjualan kursi dalam acara ini mencapai lebih dari Rp.430.000.000,-. Dana hibah yang diperoleh, digabungkan dengan dukungan dari pemangku kepentingan swasta dan pemerintah, serta donasi yang dikumpulkan lewat Malam Penggalangan Dana, akan digunakan untuk memfasilitasi seniman yang terlibat dalam IDF 2024 maupun tim kerja yang bekerja di balik layar sepanjang tahun dan menjelang festival.

Didiet Maulana mempresentasikan karya lelang miliknya

Malam Penggalangan Dana ini diadakan untuk mendukung penyelenggaraan IDF yang dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta pada 2-6 November 2024. Selama 32 tahun terakhir, IDF telah diadakan sebanyak 18 edisi, menjadikannya festival tari kontemporer terlanggeng di Asia Tenggara. Setiap edisi festival menampilkan seniman tari yang telah mapan dalam kekaryaan mereka dari Indonesia maupun mancanegara, juga koreografer muda yang sedang merintis karier. Beberapa figur tari yang pernah menampilkan karya mereka di IDF termasuk Eko Supriyanto, Rianto, Hari Ghulur, Otniel Tasman, Ayu Permatasari, dan Sherli Novalinda.

Foto: Courtesy of IDF