Menggabungkan gaya dan kemewahan dengan cara yang sepenuhnya sesuai dengan namanya, The Karl Lagerfeld Macau, hotel mewah bintang lima yang dirancang oleh sang mendiang desainer, dibuka di pantai selatan China musim panas ini.
BACA LAGI: Fakta Tentang Kucing Karl Lagerfeld yang Sangat Cantik, Choupette
Hotel The Karl Lagerfeld Macau, terletak di The Grand Lisboa Palace Resort, adalah satu-satunya hotel di dunia yang sepenuhnya dirancang oleh ‘fashion powerhouse’ dan mantan direktur kreatif Chanel, mulai dari kamar mewah hingga jubah mandi dan seprai. Direncanakan untuk dibuka pada bulan Juni tahun ini, ada 271 kamar di hotel tersebut, masing-masing terinspirasi oleh seni Tiongkok: bayangkan sandaran kepala yang dibuat khusus yang mencerminkan motif yang ditemukan pada koin, vas porselen buatan tangan di Jingdezhen, dan pembatas ruangan melingkar berdasarkan gerbang bulan tradisional Tiongkok.
Bagian hotel lainnya menampilkan estetika reimagined Chinoiserie modern, menyatu dengan kerajinan, warna-warna berani, dan estetika Barat yang apik. Restoran Mesa akan menyajikan menu tiada tara oleh award-winning chef José Avillez, sementara area istirahat dan relaksasi mencakup perpustakaan berisi 4.000 buku dan spa serta pusat kesehatan, lengkap dengan beberapa kolam renang. Semangat Karl untuk kolaborasi artistik dapat dilihat di seluruh ruangan, dengan perabotan khusus termasuk patung indah karya seniman Belanda Marcel Wanders dan seniman Prancis Jean-Michel Othoniel, dan lampu gantung Terzani.
Dimiliki oleh Sjm Resorts, The Karl Lagerfeld Macau adalah tambahan terbaru untuk jajaran hotel terbaik di grup perhotelan. Sebelum kematiannya pada tahun 2019, sang desainer bekerja dalam kemitraan yang erat dengan Sjm dalam proyek tersebut selama beberapa tahun, menjadikannya salah satu proyek interior termegah dan paling pribadinya. Jika ada pengalaman hotel yang benar-benar couture, hotel ini cocok dengan tagihan yang ‘modis’.
BACA LAGI:
Menilik Koleksi Fotografi dari Karl Lagerfeld
Malam Penghormatan untuk Karl Lagerfeld Digelar di Paris
(Penulis: Clara Strunck; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Bella Nazelina; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)