Sejak berperan sebagai pemeran utama dalam seri kedua Bridgerton, kehidupan Simone Ashley telah berubah - dan aktris itu mengatakan dia tidak menerima begitu saja.
"Saya terus berlatih bersyukur saat ini," katanya dalam sebuah wawancara baru. "Saya berada di mobil saya beberapa hari yang lalu, hanya mengemudi dan hanya berbicara pada diri sendiri seperti, 'Kamu punya keluarga yang hebat, Simone, kamu punya teman baik. Kamu punya orang baik di sekitarmu. Kamu sudah bekerja. sangat sulit untuk sampai ke sini. Berbahagialah dengan ini untuk saat ini. Berhentilah memikirkan tahun-tahun cahaya ke depan seperti, bagaimana dengan ini? Bagaimana jika saya membutuhkan ini? Bagaimana jika itu tidak terjadi? Karena itu semua ego Anda.'"
Baca juga: Musim Ketiga dan Keempat Bridgerton Telah Dikonfirmasi akan Hadir di Netflix
Berbicara di episode baru podcast Reign with Josh Smith, wanita berusia 27 tahun itu mengatakan bahwa dia belajar untuk mengendalikan egonya dan untuk benar-benar merasa bersyukur atas semua yang telah dia capai sejauh ini. Menginginkan lebih, katanya, adalah "sifat yang sangat manusiawi untuk dimiliki".
"Saya pikir, terutama di industri ini, sangat penting untuk memeriksa diri sendiri dan ego Anda dan [untuk berpikir] ... 'Bagaimana kalau saya bersyukur atas apa yang saya miliki sekarang dan berhenti menginginkan hal-hal lain atau melihat hal-hal lain.' Itu adalah sifat yang sangat manusiawi untuk dimiliki."
Bagi Simone, mempraktikkan rasa syukur adalah bagian penting dari perawatan diri, di samping "berolahraga, minum banyak air dan makan dengan baik", serta "memastikan saya membiarkan rambut saya terurai dan minum serta berpesta". Dia juga berusaha untuk "menyerah untuk sesaat dan hadir".
Aktris ini berperan sebagai Kate Sharma yang keras kepala dalam seri kedua hit Netflix Regency, berlawanan dengan Anthony Bridgerton yang dimainkan Jonathan Bailey. Dikonfirmasi minggu ini bahwa acara tersebut telah memecahkan rekornya sendiri, dengan lebih banyak jam ditonton dalam empat minggu pertama dari rilis musim kedua daripada ketika angsuran pertama dirilis pada tahun 2020, serta sekarang menjadi acara berbahasa Inggris paling populer di streaming platform.
Pentingnya perwakilan minoritas dalam pertunjukan yang begitu sukses bukanlah sesuatu yang dianggap remeh oleh Simone.
"Saya tidak pernah dalam hidup saya berada dalam posisi di mana saya berbicara tentang mewakili minoritas dari apa yang kita lihat di layar dan merayakan momen ini," jelasnya. "Kemudian hal itu mengejutkan saya, kenyataan betapa besar perubahan dalam memperluas ruang ini, terutama bagi wanita Asia Selatan dan bagaimana kita masih terlalu dini dalam menormalkan semua ini. Saya tidak ragu, tapi itu adalah perasaan gugup dan bersemangat untuk mengungkapkannya dengan kata-kata."
Aktris ini juga membahas betapa menantangnya menavigasi industri film sebagai wanita kulit berwarna.
"Saya harus bekerja dua kali lebih keras dan mungkin saya belum benar-benar mengatakan itu kepada diri saya sendiri dan memberi tepukan pada diri saya sendiri untuk itu," katanya. "Bagi saya itu selalu seperti, 'Saya sama seperti aktris lain, saya bisa melakukan ini. Saya dapat membuat naskah di depan saya dan menghidupkan karakter dan saya cerdas dan mendapat ide-ide kreatif. dan saya bisa melakukan ini.' Tapi saya pikir sebagai wanita dan wanita kulit berwarna, Anda harus bekerja lebih keras ..."
Dia melanjutkan: "Anda berharap tujuannya adalah suatu hari itu benar-benar dinormalisasi dan ada rasa mudah bagi wanita dari semua warisan dan budaya untuk membuka pintu bagi mereka. Saya ingin berpikir saya sedikit pejuang dalam pengertian itu ... Penting juga untuk merenungkan dan melihat ke belakang, dan ada bertahun-tahun saya bekerja di tempat frozen yoghurtdan pelayan, dan saya tidak mendapatkan pekerjaan dan saya ditolak dan saya mengikuti audisi dan belajar. Saya pikir kita semua, dalam industri apa pun yang kita pilih, kita semua melakukan kesibukan dan kita semua melakukan pekerjaan keras dan itu bagus untuk bangga akan hal itu dan mengakuinya."
Baca juga:
Mengetahui Proses Kreatif di Balik Kostum Bridgerton Season 2 Bersama Sang Desainer
Artikel ini disadur dari: BAZAAR UK; Alih bahasa: Aleyda Hakim; Foto: Courtesy of BAZAAR UK