Kate Middleton membagikan perjalanan dirinya menerima dosis vaksin Covid-19 pertamanya.
Pada Sabtu pagi, Instagram Duke dan Duchess of Cambridge membagikan foto Kate yang mendapatkan dosis vaksin pertamanya bersama dengan keterangan yang tampaknya ditulis oleh sang bangsawan itu sendiri.
"Kemarin saya menerima dosis pertama vaksin Covid-19 di Museum Sains London," jelas keterangan tersebut. "Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang berperan dalam peluncuran vaksin ini, terima kasih atas semua yang Anda lakukan."
Selain mendokumentasikan perjalanan vaksinasi Duchess of Cambridge, foto itu juga memberikan potret langka kepada penggemar kerajaan tentang gaya off-duty Kate. Dalam foto tersebut, ia terlihat tampil kasual dalam balutan celana denim high-waisted yang dipadukan dengan kaus putih polos. Sang duchess kemudian membiarkan rambutnya digerai dan melengkapi penampilannya hanya dengan sepasang anting-anting yang sangat halus serta cincin pertunangannya yang ikonis.
Sedangkan untuk suaminya, Pangeran William telah mendapat dosis vaksin pertamanya awal bulan ini dan membagikan pesannya sendiri tentang pengalaman itu di Instagram dan Twitter pada tanggal 20 Mei.
"Pada hari Selasa saya telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19," tulis sang anggota kerajaan bersama dengan foto dirinya menerima dosis vaksin pertamanya. "Kepada semua yang bekerja dalam peluncuran vaksin - terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan dan terus lakukan."
Pada bulan Februari lalu, Ratu Elizabeth II juga telah menerima dosis vaksin pertamanya di kediamannya di Kastil Windsor. Sang Ratu kemudian bergabung dengan pejabat kesehatan lainnya melalui panggilan video untuk berbagi pengalamannya menerima vaksin dan mendorong orang lain untuk mengikutinya.
"Setelah Anda menerima vaksin, Anda akan merasa terlindungi yang menurut saya ini adalah hal yang sangat penting dan sejauh yang saya bisa mengerti, itu tidak berbahaya," ujar Ratu selama panggilan. "Itu sangat cepat, dan saya mendapat banyak surat dari orang-orang yang sangat terkejut dengan betapa mudahnya mendapatkan vaksin. Dan suntikannya - tidak sakit sama sekali."
(Penulis:Kayleigh Roberts; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)