Fakta Menarik Film Eternals Ini Wajib Anda Ketahui!

Mulai dari plot tak terduga hingga lokasi shooting-nya!

Foto: Courtesy of Bazaar US


Film yang telah ditunggu-tunggu itu tampaknya terasa semakin dekat! Para penggemar baru saja dikejutkan dengan kehdiran teaser Marvel yang menampakkan beberapa potongan dari film Eternals. Selain ceritanya yang seakan memberikan udara segar, banyak pihak merasa antusias dengannya berkat deretan bintang papan atas yang turut meramaikan film yang bergenre action dan adventure itu.

Secara umum, film yang akan hadir pada 5 November mendatang itu mengisahkan sosok-sosok immortal yang berperan sebagai pelindung Bumi. Makhluk yang juga dikenal dengan homo immortalis itu diciptakan oleh sebuah ras alien, membuat mereka memiliki kekuatan super masing-masing, yang tentunya digunakan untuk melawan sosok-sosok jahat yang mengancam keselamatan Bumi. Chloé Zhao, yang menyabet ragam penghargaan pada tahun ini, salah satunya penghargaan Academy Award untuk kategori Sutradara Terbaik, diketahui berperan sebagai sutradara dari film tersebut.

Berikut adalah lima fakta menarik seputar film Marvel tersebut yang wajib Anda ketahui.

Deretan aktor yang tak tertandingi

Foto: Courtesy of Bazaar US

Sebelum menilik lebih jauh mengenai film Eternals, memori Anda perlu di-refresh kembali perihal para aktor-aktris yang membintanginya, karena daftar pemainnya saja telah menjadi nilai plus tersendiri dari sang film. Mulai dari Angelina Jolie, Kit Harington, hingga Salma Hayek, berikut adalah para pemeran utama dari film yang akan segera hadir di Disney+ itu.

1. Richard Madden, berperan sebagai Ikaris yang merupakan anggota Eternals yang paling kuat.

2. Gemma Chan, berperan sebagai Sersi yang diketahui menyukai manusia.

3. Kumail Nanjiani, berperan sebagai Kingo, makhluk celestial yang hidup di Bumi sebagai bintang Bollywood.

4. Lauren Ridloff, berperan sebagai Makkari yang dikenal sebagai makhluk Eternal yang paling cepat.

5. Brian Tyree Henry, berperan sebagai Phastos, yang diketahui sebagai seorang ‘penemu’.

6. Salma Hayek, berperan sebagai Ajak, seorang pemimpin spiritual berkekuatan super.

7. Lia McHugh, berperan sebagai Sprite, sosok yang akan terus muda dan kekal selamanya.

8. Don Lee, berperan sebagai Gilgamesh, sosok yang memiliki kekuatan super kuat.

9. Barry Keoghan, berperan sebagai Druig yang merupakan seorang penyendiri yang dikenal mencari kekuatan pribadi.

10. Angelina Jolie, berperan sebagai Thena. Kecantikannya didapatkan karena dirinya berasal dari perwakilan dewi Athena di Bumi.

11. Kit Harington, berperan sebagai Dane Whitman, makhluk yang mengambil mantel Black Knight.



Alur ceritanya berkaitan dengan film Endgame


Tampaknya bukanlah Marvel jika tiap filmnya tidak memiliki keterkaitan satu sama lain. Hal tersebut pun tampak pada film Eternals, di mana plotnya masih memiliki keterkaitan dengan film Avengers: Endgame. "Menyusul peristiwa Avengers: Endgame, sebuah tragedi tak terduga memaksa mereka (anggota Eternals) keluar dari bayang-bayang untuk bersatu kembali melawan musuh manusia yang paling kuno, Deviants," bunyi sinopsis resmi dari Marvel Studios.

Bagi Anda yang masih belum familier dengan karakter-karakternya, mereka adalah sosok yang telah diciptakan sejak lama ketika alien Celestial datang ke Bumi dan bereksperimen dengan ras manusia. Eksperimen tersebut pun menghasilkan makhluk yang kuat dan abadi, yang nantinya dikenal sebagai para Eternals dan makhluk jahat bernama Deviants. Nyatanya, para anggota Eternals telah menyamar di antara manusia selama berabad-abad, untuk melindungi Bumi dari rekan-rekan mereka yang berniat merusak tempat tersebut.

Marvel perkenalkan superhero tuna rungu pertama mereka

Foto: Courtesy of Bazaar US


Melalui film yang disutradarai oleh Chloé Zhao itu, Marvel dengan bangga memperkenalkan sesosok pahlawan dengan kondisi tuna rungu, menandakan pertama kalinya superhero dengan kondisi tersebut dihadirkan dalam keseluruhan Marvel Cinematic Universe (MCU). Karakter yang bernama Makkari itu diperankan oleh Lauren Ridloff.

"Saya merasa lebih senang daripada kewalahan karena diberi kesempatan untuk mewakili komunitas tuna rungu," ungkapnya. "Saya sangat senang karena dapat memasukkan alur cerita tersebut ke dalam MCU. Saya pikir ada banyak ruang untuk lebih banyak cerita seperti itu."

Nyatanya, hal tersebut diinisasi oleh sang sutradara. "Saya ingin kondisi tersebut mencerminkan dunia tempat kita tinggal,” terang Chloé Zhao.

Menjadi film Marvel pertama yang menyisipkan alur cerita gay

Hal yang satu ini cukup menjadi perhatian banyak para penggemar, mengingat ini kali pertama Marvel menerapkan konsep tersebut dalam alur ceritanya. Tugas yang tampaknya cukup berat ini diberikan kepada Brian Tyree Henry dalam memerankan Phastos, pahlawan super gay pertama dalam sejarah MCU. Haaz Sleiman pun akan berperan sebagai suaminya. Tidak hanya ditunjukkan melalui hubungan yang dimiliki, unsur gay yang dimiliki keduanya akan ditampakkan melalui ragam adegan, seperti adegan ciuman.

CEO Marvel, Kevin Feige, mengatakan bahwa hubungan cinta tersebut telah melekat pada Phastos. Ia pun berharap agar penonton dapat menerimanya dengan baik, karena film tersebut telah dibuat dengan semaksimal mungkin. "Saya pikir film ini telah dibuat dengan sangat baik dan saya berharap tingkat inklusi dalam film masa depan kita tidak terlalu menjadi topik,” ungkapnya kepada sebuah media online ternama.

Chloé Zhao mengutamakan lokasi shooting yang nyata

Nama sutradara yang ini semakin melambung setelah dirinya dinobatkan ragam penghargaan berkat karya memukaunya, Nomadland. Sebagai sutradara yang kecemerlangannya tak perlu diragukan lagi, ia mencoba untuk membawa suasana baru kepada MCU, tentunya dengan perubahan yang positif. Nyatanya, ia lebih mengutamakan shooting di sebuah lokasi nyata, dibandingkan menggunakan green screen ataupun efek visual yang menyertainya, yang tampaknya menjadi ‘langganan’ dari film-film Marvel sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kevin Feige, CEO dari Marvel. Ia pun mengaku bahwa ia sangat tercengang ketika pertama kali melihat hasil potongan awal dari sang film. "Dan saya terus berkata, 'Ini benar-benar hasil dari kamera, tidak ada efek yang bekerja untuk tayangan ini sama sekali!'" Katanya kepada sebuah media online. "Bukan hanya itu yang ingin ia bawa ke Marvel. Bukti ini adalah gaya khasnya," lanjutnya.

(Penulis: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Bazaar US)