A: ATRAKSI KONTEMPORER
Staud
Pada tahun 2015, dua sahabat Sarah Staudinger dan George Augusto bersama-sama mendirikan sebuah label mode dan aksesori yang diberi nama Staud. Dengan desain yang variatif, label dari Los Angeles ini memberi pernyataan visual yang ekspresif.
Mader
Melansir label sepatu Mader di tahun 2016, dua desainer grafis asal Jakarta, Melissa Ariviana dan Guna Bermara, menciptakan koleksi sepatu unik dan kontemporer. Hadir dalam desain struktural dan berani, sepatu ini mengedepankan kenyamanan tanpa mengurangi elemen estetika.
Danse Lente
Berasal dari kota London, Danse Lente yang berarti slow dance dalam bahasa Prancis ini merupakan label tas yang sedang marak diincar para pencinta mode dunia. Rancangan tas yang minim namun statement tersebut ternyata mengambil inspirasi dari bangunan arsitektur modern.
B: BINGKAI EKSTRA
Siluet kacamata dalam ukuran ekstra siap melengkapi wajah dengan sentuhan gaya retro-futuristis lansiran Fendi.
C: COLORFUL BOOTS
Semburan warna ceria pada sepatu boots dariGucci yang mengintip di balik rok atau gaun panjang selalu menjadi kejutan yang menyenangkan.
D: DINAMIKA SHOPPING TOTES
Rangkaian tas ukuran besar kembali mencuri perhatian pencinta fashion dunia. Salah satunya dari koleksi terbaru Bottega Veneta yang mampu menyimpan seluruh bawaan. So, go big or go home?
E: EKSPRESI EKSOTIS
By Far
Bermula dari brand khusus sepatu asal Bulgaria, kini label By Far melebarkan sayapnya dengan mengeluarkan koleksi tas yang stylish berbalut kulit eksotis. Dengan desain yang tak lekang oleh waktu, tas dan sepatu lansiran By Far ini terinspirasi dari kebebasan bergaya di tahun ‘90-an.
Ahikoza
Kecintaan Namrata Dudaney terhadap estetika geometri membuat dirinya tertarik untuk terjun langsung menciptakan koleksi tas yang tak biasa dan diberi nama Ahikoza. Ia pun menggandeng perajin di Indonesia untuk menghasilkan desain tas asimetris bergaya chic dengan presisi dan kualitas terbaik.
F: FORMASI KOTAK
Lekuk sudut kotak yang tegas menjadi pembingkai kaki yang sempurna untuk impresi tangguh. Seperti model sepatu lansiran Proenza Schouler berikut ini.
G: GENERASI PERSONALISASI
Nama
Bagi Anda penyuka aksesori dengan sentuhan personal, label lokal Nama, besutan Belinda Tjajadi dan Caroline Muliawan di tahun 2019 ini bisa jadi sorotan untuk disimak. Sesuai dengan namanya, Anda dapat membuat monogram inisial yang sesuai selera pada sederet koleksi Nama leather goods.
From Story
Setelah sukses dengan label aksesori From Tiny Island, alhasil label tersebut merilis lini baru bertajuk From by from Tiny Island yang menawarkan cincin pesanan khusus sesuai dengan visi sang pemesan. Mereka juga menerima permintaan dengan atau tanpa batu permata dalam pilihan material seperti emas, emas putih, dan juga perak.
H: HIAS KEPALA
Memanfaatkan peran bando seperti Ulla Johnson atau sehelai scarf dari Etro yang membalut kepala menjadi kiat dalam menambah esensi gaya berbusana.
I: INFUSI KULTURAL
Tulola
“Kreatif, warisan, dan inovasi,” ujar Happy Salma selaku Founder mendeskripsikan rancangan Tulola.
Mahija
Bumi yang merupakan tanah subur yang kaya akan bahan alam menjadi inspirasi utama seniman Galuh Anindita menciptakan label perhiasan bertajuk Mahija. Diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti “putri bumi”, Mahija menghadirkan koleksi perhiasan dari kuningan, perak, dan emas yang telah melalui serangkaian proses panjang hingga akhirnya melahirkan sebuah mahakarya yang memesona.
Mariãnes
Label mode dan sepatu asal Bali, Mariãnes, hadir dengan penggunaan bahan-bahan tradisional seperti kain ikat, rangrang, dan songket yang diolah secara handmade untuk menciptakan produk-produk yang memiliki daya tarik klasik dan abadi dalam siluet yang sederhana namun memesona.
J: JEJAK PLATFORM
Di tengah biasnya batasan gender, Anda tetap dapat tampil feminin lewat demam sepatu berhak datar dari Simone Rocha yang semakin mencuri perhatian dengan semarak detail hiasan.
K: Kolaborasi Anyar
Kojo X Toton
Dirilis tahun 2018 oleh tiga sahabat Hilarius Jason, Kania Pasaman, dan Kae Prawira, brand lokal Kojo membawa angin segar bagi industri fashion Tanah Air. Apalagi ketika kemunculan koleksi terbarunya yang berkolaborasi bersama desainer Toton. Lihat saja pada rancangan tas hobo berukuran maksi dengan aksentuasi scallop cutting yang menuai atensi. Kemudian model tas sling yang memiliki dua macam print atraktif dengan tampilan fungsional dan kasual.
Sadhu x Hara Kanako
Kolaborasi lintas negara persembahan seniman kaca asal Jepang, Kanako Hara dengan perajin Sadhu dari Bali akhirnya membuahkan aksesori yang sarat tradisi dan alam Indonesia yang sangat luar biasa, perhiasan hasil kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pemakainya untuk kembali mengapresiasi sentuhan alam yang ada di tiap perhiasan.
L: LILIT TUBUH
Totalitas dalam bergaya yang menonjolkan sisi keunikan, mendapat atensi dengan atraksi ikat pinggang persembahan Marc Jacobs musim ini.
M: Multi-Compartment Bags
Ketika para desainer mencoba memaksimalkan ekspresi imajinasinya, lahirlah bentuk aksesori tas tumpuk yang eksesif, salah satunya yang menarik datang dari koleksi Peter Pilotto.
(Foto: Courtesy of Instagram; Layout: Tevia Andriani)