Saat ini, antara wanita dan makeup seakan tidak bisa dipisahkan. Banyak sekali produk kosmetik yang tersedia dengan tujuan mendukung para wanita untuk mendapatkan wajah cantik sesuai dengan keinginannya. Namun sayangnya, tidak semua produk kosmetik akan cocok dengan kulit setiap perempuan. Akibatnya, kulit akan menunjukan berbagai reaksi seperti rasa perih dan panas, kemerahan hingga jerawat. Berikut ini, Bazaar merangkum lima ciri-ciri kulit mengalami iritasi produk kosmetik.
1. Kemerahan
Ciri iritasi kosmetik yang biasanya pertama kali terlihat adalah munculnya bercak kemerahan pada wajah. Reaksi semacam ini bisa muncul dalam waktu yang lama atau sesaat setelah penggunaan produk kosmetik. Jika muncul bercak kemerahan yang disertai dengan rasa gatal, panas dan kulit mengelupas, ini bisa menjadi gejala awal kalau kulit Anda sedang mengalami iritasi kosmetik.
2. Kulit Terasa Perih dan Panas
Jika setelah menggunakan produk kosmetik, kulit terasa perih dan panas, ini bisa menjadi salah satu ciri kulit Anda mengalami iritasi kosmetik. Coba hentikan pemakaian selama beberapa hari. Rasa perih dan panas di kulit akibat iritasi kosmetik akan segera hilang setelah pemakaian produk dihentikan. Apabila, rasa perih dan panas masih terasa dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ahli untuk penanganan lebih lanjut.
3. Kulit Terasa Gatal
Ciri lainnya yang dapat muncul ketika kulit sedang mengalami iritasi kosmetik adalah kulit terasa gatal. Jika rasa gatal muncul dalam satu sampai dua jam setelah pemakaian produk kosmetik, Anda tidak perlu khawatir. Karena bisa jadi itu tanda kalau kulit Anda sedang beradaptasi dengan produk kosmetik tersebut dan rasa gatal akan hilang dengan sendirinya. Namun sebaliknya, jika kulit terasa gatal selama satu hari atau lebih, bisa jadi itu tanda kalau kulit Anda sedang mengalami iritasi kosmetik. Segera hentikan pemakaian dan jika rasa gatal tidak kunjung hilang sebaiknya konsultasikan ke dokter ahli untuk penanganan lebih lanjut.
4. Muncul Jerawat
Munculnya jerawat merupakan salah satu ciri iritasi kosmetik yang paling sering terjadi. Ketika kulit wajah terpapar zat asing yang bersifat menyerang sistem imunitas, secara otomatis tubuh akan memberikan respon dengan reaksi peradangan. Cara kulit wajah memberikan respon terhadap zat asing tersebut adalah dengan munculnya jerawat. Namun ada beberapa perawatan yang mengklaim apabila keluar jerawat setelah penggunaan, justru dikarenakan produk tersebut sedang melakukan detoksifikasi terhadap kulit Anda. Ada yang klaim break out akan terjadi 1-2 minggu, atau bisa lebih. Jika break out tiba-tiba muncul sekiranya selama 1 minggu pemakaian, baiknya segera hubungi beauty advisor dan tanyakan kondisi yang Anda alami.
Baca juga : Alergi Kosmetik? Redakan Dengan 5 Bahan Alami Ini
5. Bengkak
Kondisi seperti ini kerap terjadi pada area sekitar mata akibat dari penggunaan produk kosmetik mata seperti maskara, eyeshadow, atau eyeliner yang tidak cocok. Mata akan mengalami gatal, kemerahan bahkan membuat kelopak mata menjadi “tebal” dan bengkak. Kondisi semacam ini juga dapat terjadi pada bibir akibat pemakaian produk kosmetik bibir yang tidak cocok.
Jika ciri-ciri iritasi kosmetik di atas sedang Anda alami, lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengatasinya.
Pertama, hentikan pemakaian produk kosmetik tersebut.
Kedua, gunakan gel lidah buaya yang dikenal mampu meredakan kemerahan sekaligus memberikan efek menenangkan pada kulit. Kamu juga dapat menggunakan minyak zaitun sebagai alternatif untuk mengatasi iritasi kulit. Minyak ini memiliki sifat anti-radang dan dapat menutrisi kulit dengan sangat baik, sehingga dapat bekerja secara maksimal untuk mengurangi peradangan akibat iritasi kosmetik.
Ketiga, jika kulit kamu sudah mengalami iritasi yang parah, segera konsultasikan ke dokter atau beauty advisor tempat Anda berbelanja produk kecantikan untuk penanganan lebih lanjut.
(Foto: courtesy of serezniy©123RF.com)