Sejumlah Efek Kafein Bagi Tubuh

Baik atau buruk? Ketahui lebih lanjut.

burst/pexels.com


Kafein tidak hanya terkandung di kopi. Faktanya, teh, produk cokelat, bahkan beberapa jenis minuman soda juga mengandung kafein. Kafein dikenal sebagai kandungan zat yang dapat memberi efek stimulasi pada otak sekaligus tubuh. Kafein akan membuat otak dan tubuh menjadi lebih tersadar sekaligus aktif. Akan tetapi, di sisi lain dapat menyebabkan kecemasan.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa lebih dari 80% populasi penduduk dunia mengonsumsi kafein setiap harinya. Bahkan, khusus di Amerika Serikat angka ini meningkat menjadi 90%.

Seperti hal lainnya dalam hidup. Ada efek baik, ada pula efek buruk dari kafein, ketahui lebih lanjut.


1. Mengatasi rasa kantuk dan lelah


Bukan kabar baru apabila kafein dapat mengatasi rasa kantuk. Untuk itu, konsumsi kafein sangat dibutuhkan bagi mereka yang kerap diserang kantuk terutama saat sedang bekerja. Dan, ternyata efeknya juga baik untuk mengusir kelelahan.


2. Menyembuhkan migrain dan sakit kepala ringan


Saat otak menerima sinyal dari kafein yang dikonsumsi tubuh. Fokus dan kesadaran ekstra menjadi salah satu efek yang paling signifikan terasa. Tidak hanya kopi, teh, dan jenis minuman lainnya. Kafein juga ditemukan di beberapa formula obat untuk sakit kepala.


3. Insomnia


Bagi Anda yang tidak biasa mengonsumsi kafein. Saat Anda mencobanya, kemungkinan besar insomnia akan menyerang. Kesulitan tidur akan terjadi malam harinya, disertai dengan debaran jantung yang lebih cepat, rasa pusing, dan tangan menjadi sedikit tremor.

Kemungkinan besar insomnia juga akan terjadi, apabila Anda mengonsumsi kafein di waktu yang berjarak terlalu dekat dengan waktu tidur Anda. Hindari konsumsi kafein di sore atau malam hari.


4. Membuat otak dan tubuh bekerja lebih maksimal


Cara kerja kafein pada otak melawan efek adenosin, zat kimia yang dihasilkan otak yang menyebabkan kelelahan. Di saat bersamaan, kafein juga memicu adrenalin sehingga tubuh akan bekerja lebih maksimal. Beberapa orang bahkan sengaja mengonsumsi sejumlah dosis kopi hitam sebelum mereka melakukan kardio.


5. Menimbulkan anxiety atau kecemasan


Kafein meningkatkan fokus dan kesadaran. Namun, jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan akan berujung kepada efek kecemasan, gugup, atau yang kita kenal dengan istilah anxiety. Hal ini juga telah dinyatakan keabsahannya oleh American Psychiatric Association.


6. Mengurangi resiko alzheimer dan demensia

Sebuah hasi penelitian mengemukakan bahwa mereka yang rutin meminum kopi setiap harinya beresiko lebih rendah terhadap alzheimer atau demensia. Serta, mengurangi resiko bunuh diri hingga 45 persen!




(Foto: Courtesy of @junichi_yamaguchi, @bstlovesyou, @chama.tea, @joeydo, @davecharacterart)