Pria yang menipu pasangannya memiliki ketidaksetiaan tertulis di seluruh wajah mereka, menurut penelitian baru yang telah diterbitkan dalam Royal Society Open Science. Para ahli menemukan bahwa para peserta dapat menemukan pria yang senang selingkuh hanya dengan melihat mereka.
Para peserta heteroseksual diminta untuk menilai serangkaian foto pria dan wanita dan menilainya dari satu hingga sepuluh tentang seberapa besar kemungkinan mereka untuk tidak setia pada pasangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, pria dan wanita memberikan skor ketidaksetiaan yang lebih tinggi pada gambar pria yang mengaku selingkuh.
Mereka yang memiliki wajah lebih "maskulin" lebih cenderung dianggap tidak setia dan laki-laki semacam itu juga melaporkan lebih banyak mengakui kecurangan atau mengaku memiliki riwayat mengejar pasangan orang lain. Penampilan ini termasuk; alis yang kuat, rahang yang tajam dan bibir yang lebih tipis.
Namun tim kami menyatakan bahwa penelitian yang jauh lebih rinci masih perlu dilakukan, termasuk menggunakan berbagai peserta yang lebih tua yang memiliki lebih banyak waktu untuk tidak setia.
Dr Kristen Knowles, seorang psikolog dari Queen Margaret University di Edinburgh, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menekankan bahwa walaupun temuan ini penting, harus juga diingat bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku tidak setia ini.
"Kita harus menyadari bahwa perilaku ini sangat kompleks," katanya kepada The Guardian. "Mereka cenderung dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk efek sosial dan budaya, kepribadian, genetik, dan pengalaman hidup."
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dariBazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)