Demam aksi riasan dengan permainan kontur wajah sedang merebak di sosial media. Untuk menjelaskan kegunaannya lebih detail, Bazaar langsung bertanya
pada ahlinya.
Menurut Lucia Tan, salah satu senior makeup artist profesional di Martha Tilaar Group, teknik contouring lebih awalnya lebih digunakan dan dikuasai oleh para makeup artist saja sebagai pengoreksi wajah. Misalnya membuat wajah tampak lebih tirus, menutupi pipi chubby, membuat ilusi dari dahi lebar dan lain-lain.
"Dulu contouring menggunakan banyak produk kosmetik, bisa lebih dari dua. Nanti ada yang cair, krim, ataupun compact. Warnanya juga berbeda-beda, ada yang putih, hijau, cokelat, sampai cream. Masing-masing kegunaannya pun berbeda," jelasnya.
Rupanya sekarang ini para pencipta kosmetik tahu akan kebutuhan serta animo wanita awam (tapi tetap pemerhati dunia kecantikan), yakni hasil sempurnalayaknya seorang profesional hanya dari satu palet saja. Hal itu dibenarkan oleh Lucia, "Apalagi sekarang jaman semakin canggih, orang-orang dapat langsung belajar melalui tutorial dari Youtube, Instagram, hingga halaman blog.
Sudah ada caranya, ditambah kesediaan sederet produk yang praktis seperti contouring kit," tambah makeup artist yang dulu juga seorang pengajar tata rias ini. Kemudian apalagi yang perlu diperhatikan dari penggunaan conturing kit? "Pastikan shades warnanya sesuai dengan skin tone Anda.
Khusus untuk wanita Indonesia yang memiliki jenis kulit lebih gelap, hindari pemilihan warna putih sebagai pengoreksi, karena hasilnya nanti kulit terlihat berwarna keabuan. Amannya gunakan warna krem saja, lebih natural. Warna oranye juga berfungsi baik untuk penutup lingkaran gelap di bawah mata," tutup Lucia diakhir perbincangan.
Berikut sederet palet contouring kit yang bisa Anda coba:
- Anastasia Beverly Hills Countour Kit
- Laura Mercier Flawless Contouring Palette
- Marc Jacobs Beauty #Instamarc Filtering Contour
- Bobbi Brown Face Touch-Up Palette
- M.A.C Studio Pro-Conceal Correct Palette
Baca juga:
- Strobing, teknik contouring yang baru
- Cara membuat makeup korektif
(Erica Arifianda; Foto: Dok. Bazaar)