Benda menyerupai bola disko ini menjadi bagian tujuh karya instalasi kinetik Sara Nuytemans. Instalasi ini hadir dalam pameran inagurasi Biasa Art Space bertajuk Observatories of the Self, yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan. Sara yang merupakan seniman kelahiran Belgia yang kini menetap di Yogyakarta ini, menghadirkan karya kinetik lewat media refleksi, cahaya, dan teknologi. Karya-karyanya mengundang interaksi setiap pengunjung yang hadir. Salah satunya melalui bola yang sebenarnya adalah sebuah globe atau bola dunia raksasa berdiameter tiga meter dan terbuat dari 1.000 lempengan stainless steel. Salah satu sisinya dapat terbuka sebagai akses pintu masuk, dan di dalamnya terdapat sebuah stool untuk diduduki. Setelah duduk, seseorang dapat memencet sebuah tombol yang akan membuat stool berputar sambil menikmati sistem akustik yang luar biasa.
Sama seperti yang tersirat di beberapa karyanya yang terdahulu, kali ini Sara kembali bertanya: Mengapa? Namun alih-alih mengajukannya terhadap lingkungan sekitar, Sara mengajak penikmat karyanya untuk bercermin dan melihat ke diri sendiri. “Saya rasa seharusnya kita juga bertanya kepada diri sendiri, apa yang bisa kamu lakukan untuk melakukan perubahan,” jelasnya saat ditemui di malam pembukaan pameran pada hari Sabtu 13 April kemarin. Pameran yang akan berlangsung hingga sebulan mendatang ini dikuratori oleh Alia Swastika.
Teks: Stella Mailoa Foto: Dok. Biasa Art Space