Angelina Jolie Dilaporkan Tiba di Yaman untuk Bertemu dengan Para Pengungsi Ukraina

"Ketika kita terus menyaksikan kengerian yang terjadi di Ukraina, dan menyerukan diakhirinya segera konflik dan dibukanya akses kemanusiaan, saya di sini, di Yaman untuk mendukung orang-orang yang juga sangat membutuhkan perdamaian," ujar aktris itu.



Saat konflik Ukraina-Rusia meledak, Angelina Jolie ingin orang-orang mendukung pengungsi dari krisis kemanusiaan lainnya seperti yang mereka lakukan dengan orang-orang Ukraina.

Baca juga: Angelina Jolie Bagikan Surat Emosional dari Seorang Perempuan asal Afganistan

Kemarin, Angelina yang menjabat sebagai utusan khusus untuk Komisaris Tinggi PBB untuk para kaum Pengungsi, mendarat di Yaman untuk bertemu dengan keluarga pengungsi yang menderita akibat imbas dari perang saudara yang sedang berlangsung.

Ia mengumumkan kedatangannya ke kota Aden, Yaman dengan mengunggah foto-foto dari udara yang memperlihatkan potret kamp-kamp pengungsi dan foto-foto bangunan yang hancur di akun Instagram-nya. "Pekan ini satu juta orang terpaksa melarikan diri dari perang yang mengerikan yang sedang terjadi di Ukraina," bunyi sebuah pernyataan. “Jika kita belajar sesuatu dari situasi yang mengejutkan ini, kita tidak bisa selektif tentang siapa yang layak untuk mendapat dukungan dan hak siapa yang harus kita bela. Semua orang berhak mendapatkan belas kasih yang sama. Kehidupan warga sipil korban konflik di mana-mana memiliki nilai yang sama. Setelah tujuh tahun perang, rakyat Yaman juga membutuhkan perlindungan, dukungan, dan yang terpenting, perdamaian."

Aktris itu menjelaskan lebih lanjut dalam keterangannya.

"Saya telah mendarat di Aden untuk bertemu langsung dengan keluarga korban dan pengungsi untuk UNHCR @refugees dan menunjukkan dukungan saya untuk orang-orang Yaman. Saya akan melakukan yang terbaik untuk berkomunikasi dari lapangan selama hari-hari di sana," tulis Angelina. “Ketika kita terus menyaksikan kengerian yang terjadi di Ukraina, dan menyerukan diakhirinya segera konflik dan akses kemanusiaan, saya di sini di Yaman untuk mendukung orang-orang yang juga sangat membutuhkan perdamaian. Situasi di sini adalah salah satu krisis kemanusiaan terburuk yang pernah terjadi di dunia, dengan satu warga sipil terbunuh atau terluka setiap jam pada tahun 2022. Ekonomi hancur oleh perang, dan lebih dari 20 juta orang Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup."

Angelina sebelumnya telah berbicara tentang krisis di Yaman. Dalam pidatonya pada tahun 2018, ia mengimbau Dewan Keamanan PBB untuk mendesak gencatan senjata dan merundingkan diakhirinya perang.

"Sebagai komunitas internasional, kami sangat lambat bertindak untuk mengakhiri krisis di Yaman," tuturnya. “Kami telah menyaksikan situasi memburuk ke titik di mana Yaman sekarang berada di ambang kelaparan besar dan menghadapi epidemi kolera terburuk di dunia dalam beberapa dekade terakhir. Ketika konflik berkembang sejauh ini, banyak orang tidak punya pilihan selain melarikan diri. Jika mereka ingin memiliki kesempatan untuk bertahan hidup, satu-satunya cara untuk memungkinkan para pengungsi kembali ke rumah, dan untuk menurunkan jumlah keseluruhan di seluruh dunia, adalah dengan mengakhiri konflik itu sendiri."

Pada tahun 2020, aktris tersebut juga menyumbangkan jumlah yang tidak diungkapkan ke kios minuman yang menjual lemonade yang dijalankan oleh dua anak laki-laki yang menggalang dana untuk Yaman.

Baca juga:

Angelina Jolie Katakan Bahwa Dirinya "Bukan Orangtua yang Sempurna"

Angelina Jolie Katakan Bahwa Buku Barunya Adalah Untuk "Anak Muda yang Memperjuangkan Hak Mereka"

(Penulis: Chelsea Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)