Berikut adalah bagaimana wabah virus corona telah memengaruhi acara mode di seluruh dunia.
Ralph Lauren
Ralph Lauren adalah salah satu perancang yang baru-baru ini membatalkan acara mendatang karena wabah virus, menurut WWD. Setelah tidak mengambil bagian dalam New York Fashion Week pada bulan Februari, Ralph Lauren juga membatalkan pertunjukan pada bulan April yang direncanakan untuk lokasi yang tidak ditentukan di New York.
Gucci
Label mewah asal Italia, Gucci telah membatalkan acara Cruise 2021 karena wabah virus corona. Acara ini awalnya dijadwalkan untuk berlangsung di San Fransisco pada 18 Mei.
Chanel
Chanel menunda pertunjukannya yang akan datang di Asia karena ancaman virus corona. Label itu dijadwalkan untuk menjadi tuan rumah acara Métiers d'Art di Beijing Mei ini, tetapi rencana tersebut telah ditunda karena negara tersebut dikunci. Merek ini juga memiliki rencana untuk acara cruise di pulau Capri pada 7 Mei, dan saat ini masih diharapkan untuk terus dilangsungkan.
Prada
Demikian pula dengan Prada, label tersebut juga membuat keputusan untuk menunda acara cruise 2021 mendatang. Cruise 2021 dijadwalkan berlangsung di Jepang pada tanggal 21 Mei mendatang, namun juru bicara label menjelaskan pada saat itu bahwa "Prada menyampaikan simpati yang tulus dan kepedulian kepada semua orang dan wilayah yang terkena dampak dari wabah tersebut".
Armani
Pertunjukan pakaian wanita musim gugur/dingin 2020 milik Giorgio Armani di Milan diadakan secara tertutup di tengah ketakutan virus corona. Karena wabah virus yang telah melanda Italia, penonton diminta untuk tidak menghadiri pertunjukan tersebut. Namun pertunjukan tersebut tetap diadakan di sebuah teater kosong, dan disiarkan langsung di Armani.com dan saluran media sosial milik rumah mode tersebut.
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)