Chapel Down dikenal karena anggur Inggrisnya yang memenangkan penghargaan, tetapi kebun anggur yang berbasis di Kent baru saja memanfaatkan kegilaannya dengan gin.
Pabrik anggur ini telah memperluas penawaran minumannya dengan meluncurkan apa yang diyakini sebagai pinot noir gin pertama. Produk ini diproduksi menggunakan kulit dari anggur yang sama ditanam untuk membuat sparkling wine oleh Chapel Down, yang dicampur dengan wheat spirit untuk membuat aromatiknya.
Kepala pembuat anggur bermerek ini, Josh Donaghay-Spire, mengatakan bahwa gin baru ini diresapi dengan karakteristik pinot noir, termasuk juniper, coriander, dried red berries, kuncup mawar, buah jeruk, rosehip, angelica dan grains of paradise. "Hasilnya adalah gin merah muda beraomatik dengan aroma buah berry merah yang sempurna dapat menyeimbangkan juniper dan jeruk yang menyegarkan," tambahnya.
Chapel Down’s gin mengikuti peluncuran bacchus gin dan chardonnay vodka pada November 2017. Anggur ini menjadi berita utama pada tahun 2016 ketika meraih 18 medali di International Wine Awards. Tahun lalu, kebun anggur satu-satunya, Kit's Coty menang diInternational Wine & Spirits Competition 2018, memenangkan Gold Outstanding untuk Kit Coty Coeur de Cuvée 2013 dan Blanc de Blanc 2013.
Setelah penambahan tanah baru dan cuaca hangat musim panas lalu, Chapel Down baru-baru ini mengungkapkan telah menghasilkan bumper crop. "Panen tahun ini luar biasa," kata kepala eksekutif, Frazer Thompson, (via The Guardian) pada Oktober 2018. “Hal ini tidak akan terjadi tanpa rekan dalam sejarah industri ini yang memberi kita peluang untuk tidak hanya menjual lebih banyak anggur tahun ini, tetapi juga sparkling wine untuk perkembangan masa depan."
(Penulis: Katie Frost; Artikel ini disadur dariBazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)