Paris sebagai salah satu ibu kota fashion dunia adalah rumah dari begitu banyak brand fashion ternama, dan Chanel adalah salah satunya.
Bertekad untuk semakin mengukuhkan posisi Paris di kacamata mode, Chanel bekerja sama dengan pemerintah kota Paris untuk membiayai konstruksi ruangan dalam Palais Galliera. Menurut WWD, dana yang dikucurkan mencapai 5,7 juta Euro.
Gedung Palais Galliera sendiri sebenarnya telah dianggap sebagai museum fashion di Paris, namun selama ini hanya menyajikan pameran sementara.
Rencananya area seluas lebih dari 500 meter per segi ini akan memiliki ekshibisi sepanjang tahun yang didedikasikan untuk sejarah fashion dari abad ke-18 hingga hari ini, ditambah dengan keberadaan area untuk workshop dan toko buku.
"Inisiatif akan pemberian donasi ini merupakan wujud komitmen panjang kami akan pembangunan Kota Paris, yang tak lain merupakan jantung dari bisnis Chanel," ujar Bruno Pavlovsky, Presiden dari Chanel Fashion. Beliau juga menjelaskan bahwa dengan mendukung institusi seperti Palais Galliera adalah bagian dari misi Chael untuk mempertahankan sejarah fashion agar tetap hidup.
Diharapkan dengan berdirinya area khusus fashion dalam Palais Galliera, akan menarik banyak pengunjung baik dari dalam negeri maupun luar negeri, mengingat Paris sempat mengalami penurunan kunjungan turis yang ekstrim pasca serangan di tahun 2016.
Anne Hidalgo, Mayor Kota Paris menyebutkan, "Kota Paris sangat bangga dengan tengah disiapkannya area spesial ini, yang tentunya akan sangat berharga bagi warga Paris dan pengunjung dari seluruh dunia. Saya ingin berterima kasih pada House of Chanel yang sekali lagi membuktikan posisi Paris sebagai rumah bagi fashion."
Palais Galliera, yang dibangun pada 1894, tengah menggelar ekshibisi mode, salah satunya tribut kepada desainer Cristóbal Balenciaga, sampai 16 Juli mendatang.
(Alih bahasa: Daniar Cikita. Foto: Dok. Bazaar)