Nominasi Golden Globe telah diumumkan untuk tahun 2021, dan meskipun daftar tahun ini menyertakan banyak kejutan (Seperti contohnya Emily in Paris), Ada juga beberapa kelalaian yang mencolok. Di sini, kami melihat para pemain dan proyek yang ditutup.
I MAY DESTROY YOU
Michaela Coel menggemparkan dunia dengan merilis I May Destroy You, dari HBO dan BBC, yang menyampaikan tampilan berani dan bernuansa kelam mengenai serangan seksual dan trauma. Berdasarkan pengalaman Michael sendiri, serial ini mempertanyakan bagaimana masyarakat memperlakukan korban kekerasan seksual dan menawarkan gambaran penyembuhan yang penuh simpati. Serial ini pun mendapat pujian luas dari para kritikus, membuat Michael menjadi bintang, dan memicu diskusi budaya yang lebih besar tentang kekerasan seksual dan bagaimana menanggapinya. Aktor pendukung Weruche Opia dan Paapa Essiedu juga pantas mendapatkan pujian. Namun sayangnya, Michael, para jajaran pemain, dan seri secara keseluruhan benar-benar tidak masuk nominasi Globe tahun ini. Berita itu tiba beberapa minggu setelah I May Destroy You meraih dua nominasi Critics Choice Award.
Berikut reaksi orang-orang mengenai berita ini di Twitter.
STEVEN YEUN DAN MINARI
Steven Yeun memberikan penampilan yang lembut dan memilukan di film Minari ketika ia berperan sebagai Jacob, seorang ayah yang gigih mengejar impian di Amerika setelah ia dan keluarganya yang merupakan keturunan Korea-Amerika pindah ke Arkansas untuk memulai hidup baru. Namun sayangnya, Steven tidak menerima nominasi untuk aktor terbaik.
Film hasil akrya sutradara Korea-Amerika Lee Isaac Chung, film ini hanya menerima satu nominasi. Meskipun film itu akan dengan mudah bertahan dalam kategori film secara keseluruhan (Minari berhasil memenangkan Grand Jury Prize di Sundance tahun lalu), Minari, yang difilmkan di Oklahoma dan berlatar di Arkansas, dimasukkan ke dalam kategori bahasa asing karena mayoritas dialognya dalam bahasa Korea.
Selain Steven Yeun yang tampaknya "diabaikan", ada sosok artis yang lain bernasib kurang lebih sama dengan Steven, dan sosok tersebut adalah Yeri Han, yang berperan sebagai istri Jacob, Monica, dan artis senior Youn Yuh-jung, yang mencuri perhatian ketika berperan sebagai ibu Monica, Soonja. Kedua aktris, serta Steven, berhasil masuk dalam nominasi di Independent Spirit Awards minggu lalu. Minari berhasil masuk dalam enam kategori untuk upacara penghargaan itu.
JUDAS AND THE BLACK MESSIAH
Judas and the Black Messiah karya Shaka King (yang tayang perdana minggu ini di Sundance Film Festival dan tayang di HBO Max pada Jumat depan) hanya berhasil masuk dalam nominasi aktor terbaik untuk peran Daniel Kaluuya, dan lagu orisinal. Walaupun memang aksi luar biasa Daniel sebagai ketua Black Panther Fred Hampton tidak diragukan lagi layak untuk masuk dalam nominasi, tetapi pemeran lainnya tampak terlihat dihiraukan, seperti LaKeith Stanfield, yang menangkap konflik internal informan FBI Bill O'Neal, dan Dominique Fishback, yang bersinar sebagai aktivis dan Mitra Hampton, Deborah Johnson.
JONATHAN MAJORS DAN JURNEE SMOLLETT
Kembali, walaupun Lovecraft Country berhasil mendapatkan tempat yang didambakan dalam nominasi serial drama terbaik, tetapi Asosiasi Pers Asing Hollywood terlihat gagal untuk mengakui kemampuan para aktor yang tampil dalam serial ini. Baik Jonathan maupun Jurnee telah memberikan pertunjukan memukau dalam drama horor karya Misha Green yang mengeksplorasi isu ras, keluarga, dan warisan, dengan latar belakang Amerika pada tahun 1950-an. Mendorong batas-batas genre horor, mereka menghadirkan penggambaran yang luar biasa untuk karakter Atticus dan Leti, dengan masing-masing menyeimbangkan ketakutan dengan kehancuran, kemarahan, dan gairah.
DA 5 BLOODS
Kenyataan pahit! Spike Lee tidak pernah memenangkan Golden Globe, meskipun ia telah dinominasikan dalam beberapa tahun terakhir untuk perannya di BlacKkKlansman dan Do the Right Thing. Tahun ini, HFPA tampaknya kembali "mematikan" kesempatannya untuk membawa pulang trofi dengan tidak memasukkan film tahun 2020-nya, berjudul Da 5 Bloods ke dalam nominasi. (Untuk membuat segalanya semakin canggung, anaknya bahkan dipilih sebagai duta besar untuk memberikan piala selama upacara). Seolah tak cukup penghinaan yang diterima oleh Spike, yang lebih mengejutkan adalah tak terpilihnya Delroy Lindo, yang berperan sebagai dokter hewan di Perang Vietnam Paul ke dalam nominasi.
ZENDAYA
Apresiasi untuk penampilannya di Malcolm & Marie! ini menandai momen bersejarah lain bagi Zendaya yang sayangnya juga telah menjadi salah satu "korban" HFPA (pada upacara penghargaan tahun lalu ia tidak dinominasikan untuk perannya dalam Euphoria.) Film hitam-putih yang disutradarai oleh Sam Levinson dari Euphoria selama masa karantina ini akan rilis pada Jumat ini, dan (sayangnya sekali lagi) tidak menerima nominasi apa pun.
KATE WINSLET
Meskipun HFPA menyukai aktris veteran seperti Kate Winslet (sampai saat ini ia telah memenangkan empat Golden Globes dan telah dinominasikan 11 kali), namun tampaknya bintang besar seperti Kate pun tak dapat luput dari ketidakadilan yang dilakukan oleh HFPA. Tampil sebagai seorang paleontolog di tahun 1840-an dalam roman lesbian karya Amon Francis Lee berjudul Ammonite, bersama dengan lawan mainnya Saoirse Ronan, yang juga pernah masuk nominasi dan bahkan pemenang di tahun-tahun sebelumnya juga telah "diabaikan" di Golden Globe tahun ini.
INSECURE
Issa Rae telah menerima nominasi Golden Globe di masa lalu, tepatnya mendapatkan nominasi aktris komedi terbaik pada tahun 2017 dan 2018. Tetapi bahkan setelah mendapatkan delapan nominasi Emmy musim lalu, serial komedi kesayangannya tetap "diabaikan" — dalam kategori akting (ia dan lawan mainnya, Yvonne Orji tak berhasil masuk ke dalam nominasi ) dan dalam kategori serial komedi terbaik juga bernasib demikian.
BRIDGERTON
Sementara serial Netflix populer lainnya seperti The Crown, The Queen’s Gambit, dan Emily in Paris berhasil masuk ke dalam nominasi, Bridgerton, serial orisinal yang paling banyak ditonton hingga saat ini, benar-benar tak mendapat kesempatan. HFPA bukannya tidak mengenal produser acara, Shonda Rhimes. Karya besar Shonda, Grey’s Anatomy, berhasil memenangkan serial drama terbaik 14 tahun lalu. Dan acara terkenal yang ia buat lainnya, Scandal dan How to Get Away with Murder, juga telah menerima nominasi untuk kategori aktor (masing-masing untuk Kerry Washington dan Viola Davis) dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan dengan perilisan yang jatuh di Hari Natal, drama era kerajaan karya Shonda memang memenuhi syarat untuk masuk ke dalam nominasi Golden Globes tahun 2021.
AKTOR DENGAN KULIT BERWARNA
Seperti yang ditunjukkan oleh sebagian besar karya dalam daftar ini, kategori akting sangat kurang dalam masalah keberagaman, dengan banyak penampil kulit berwarna, terutama aktor berkulit hitam, di pandang sebelah mata. Bintang Mrs. America Uzo Aduba, yang memenangkan Emmy untuk perannya sebagai Shirley Chisholm, dilarang untuk ikut dalam nominasi Golden Globes. Aktor Latinx Pedro Pascal, yang membintangi peran tituler di The Mandalorian, yang masuk dalam nominasi serial drama terbaik, juga tidak dinominasikan. Satu-satunya bintang dari karya milik Regina King, One Night in Miami yang dinominasikan adalah Leslie Odom Jr., meskipun Kingsley Ben-Adir, Aldis Hodge, dan Eli Goree juga memberikan penampilan yang pantas untuk menerima nominasi. Dan meskipun Jodie Comer dari Killing Eve termasuk dalam kategori aktris terbaik, lawan mainnya Sandra Oh, yang memerankan karakter tituler, tidak mendapatkan kesempatan yang sama.
Kategori aktor terbaik dalam sebuah serial drama; aktor terbaik dalam limited series, serial antologi, atau film yang dibuat untuk TV; aktris pendukung terbaik dalam peran TV; aktris pendukung terbaik dalam peran film; aktris dalam serial TV; dan aktris terbaik dalam serial musikal atau komedi terdiri dari semua nominator persona berkulit putih. Di antara 40 nominasi akting untuk TV, hanya ada dua aktor kulit hitam, Don Cheadle dan John Boyega, seperti yang ditunjukkan oleh Entertainment Weekly. Nominasi warna lainnya termasuk Ramy Youssef, seorang aktor berdarah Mesir, dan Anya Taylor-Joy, yang merupakan keturunan Argentina dan diidentifikasi sebagai Latina. Andra Day dan Viola Davis adalah satu-satunya wanita kulit hitam yang dinominasikan di kategori TV dan film tahun ini secara keseluruhan.
(Penulis:Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)