Rasanya aman untuk berasumsi bahwa koleksi Tory Burch selalu lekat akan kesan romantis. Tidak terkecuali kali ini seiring dilansirnya koleksi musim semi pada pergelaran New York Fashion Week.
Keberanian dan sikap rebel yang diproyeksikan dengan sempurna oleh Katharine Hepburn pada film The Philadelphia Story pun dijadikan inspirasi utama dari koleksi lansiran label asal Amerika Serikat ini.
Philadelphia sendiri memiliki nilai nostalgis tersendiri untuk Tory Burch, kendati negara bagian di Amerika tersebut memang merupakan tempat kelahirannya.
Sentuhan personal pun dibubuhi pada rangkaian tampilan siap pakai yang tetap mengedepankan kenyamanan sang pemakai tanpa mengurangi unsur elegansi pada keseluruhan tampilan.
Meski identik akan kesan feminin, kali ini Tory Burch berusaha untuk tampil beda dengan mengimplementasikan sedikit unsur maskulin pada beberapa siluetnya.
Infusi feminin dan maskulin dalam balutan palet golden age seperti camel, hijau olive, putih, serta biru berhasil menjadi proyeksi sempurna akan konsep outdoor glamour yang acap kali dikenakan oleh penduduk Philadelphia.
Unsur personal yang disebutkan di atas terlihat pada ornamen embroidery bertuliskan TB - inisial dari Tory Burch - pada sejumlah item pakaian.
Koleksi yang terdiri atas jaket bomber, coat, sweater, dan cardigan ini digarap di atas material berkualitas tinggi layaknya wool, rajutan lurex, dan corduroy.
Berikut rangkuman tampilan favorit Bazaar dari presentasi indah penuh romansa tersebut.
(Foto: Courtesy of Facebook, Tory Burch)