Lima puluh lima tahun setelah rilisnya salah satu buku paling populer dalam sejarah sastra dunia, To Kill a Mockingbird, Harper Lee sang penulis akan merilis sekuel dari novel tersebut. Buku ini akan menjadi novel kedua dari Harper Lee setelah vakum selama 55 tahun. Tentunya kabar ini merupakan kejutan menyenangkan bagi para penggemar karya wanita yang berusia 88 tahun, pasalnya Lee telah menyatakan bahwa dirinya tidak akan mempublikasikan novel lainnya.
Go Set a Watchman mengambil setting waktu 20 tahun setelah To Kill a Mockingbird. Mengikuti kehidupan Scout Finch, tokoh protagonis utama dalam novel pertama. Novel kedua ini mengikuti kehidupan Scout yang telah menjadi wanita dewasa serta hubungannya dengan sang ayah, Atticus Finch. Meskipun novel ini merupakan karya kedua, namun Lee sebenarnya telah menyelesaikan draft Go Set a Watchman sejak tahun 1950, namun berdasarkan penuturan Lee, "ia kehilangan manuskrip dari novel tersebut." Baru setelah Tonja Carter, pengacara sekaligus sahabat Lee menemukan manuskrip yang hilang tersebut di tahun 2014, Lee meneruskan pekerjaannya dan akhirnya memutuskan untuk merilis novel tersebut.
To Kill a Mockingbird sendiri merupakan novel sukses yang membawa Lee meraih Pulitzer Prize di tahun 1961. Novel ini mengambil sudut pandang anak perempuan berusia enam tahun bernama Scout Finch, yang tinggal dengan kakak lelakinya, Jem, dan ayah mereka yang berprofesi sebagai pengacara, Atticus Finch. Novel ini menceritakan konflik ras di kota kecil bernama Maycomb.
Pasca keluarnya berita bahwa buku ini akan segera diterbitkan pada Juli 2015 mendatang, antisipasi terhadap buku ini pun melonjak tajam. Bahkan di beberapa toko buku, Go To See a Watchman masuk dalam jajaran buku terlaris, akibat banyaknya pre-order yang telah dilakukan.
(Daniar Cikita. Foto: Getty Images)