Jika Anda pernah mengunjungi dokter kulit akhir-akhir ini, Anda mungkin pernah mendengar tentang microneedling. Teknik perawatan pro yang merangsang kolagen serta elastin untuk meminimalkan kerutan, kulit bertekstur halus, dan bahkan memudarkan hiperpigmentasi yang membandel.
Baca juga: Memang Kenapa Kalau Bersahabat dengan Filler dan Botoks?
Dengan peningkatan teknologi dan alat perawatan kulit, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda dapat meniru efek microneedling dari kamar mandi Anda sendiri. Jawabannya? Mungkin.
Alat microneedling di rumah (alias dermarollers) pasti tersedia untuk dibeli, tetapi tidak persis sama dengan yang digunakan oleh seorang profesional. Ada juga pertimbangan keamanan yang harus dipikirkan.
Tiga dokter kulit dan satu ahli kecantikan medis akan membahas dan mempertimbangkan pro, kontra, dan cara melakukan microneedling di rumah.
APA ITU MICRONEEDLING?
Microneedling adalah "perawatan invasif minimal yang menusuk kulit dengan jarum yang sangat tipis dan steril," kata Amy Peterson, ahli kecantikan medis yang berbasis di Miami dan pendiri Perawatan Kulit oleh Amy Peterson medspa. Perawatan ini digunakan untuk mengatasi masalah seperti tekstur, garis halus, kerutan, dan bahkan stretch mark. Microneedling bekerja dengan menciptakan luka mikro pada kulit melalui penggunaan alat yang menggunakan gerakan menggulung atau menghentakkan kaki.
BAGAIMANA CARA KERJA MICRONEEDLING?
Luka mikro yang dibuat oleh alat dermaroller memicu respon penyembuhan tubuh Anda. "Ketika tubuh Anda memperbaiki saluran dan luka di kulit, itu menciptakan kolagen baru," kata Anthony Rossi Jr., seorang dokter kulit bersertifikat, sekaligus pendiri Dr. Rossi Derm MD. "Jika lubangnya cukup kecil, tidak akan ada bekas luka. Dengan kolagen baru, kulit menjadi lebih baik dan lebih kencang."
Namun, hal-hal cenderung sedikit berbeda dalam hal penggunaan perangkat dan rol microneedling terbaik di rumah. “Jarum [pada dermaroller] tidak menembus sedalam microneedle yang digunakan oleh seorang profesional," tutur Hadley King, seorang dokter kulit yang berbasis di New York City. "Meskipun mereka mungkin tidak cukup dalam untuk merangsang kolagen, mereka dapat membantu penetrasi produk.”
APAKAH MICRONEEDLING DI RUMAH AMAN?
Meskipun dermaroller tidak menembus kulit sedalam perawatan microneedling klinik kecantikan, ini bukan terjadi tanpa risiko. Setelah menemui pasien yang datang dengan komplikasi seperti memar dan jaringan parut akibat percobaan microneedling di rumah, ahli kulit seperti Brian Hibler di Schweiger Dermatology Group di New York City, percaya bahwa microneedling sebaiknya diserahkan kepada profesional.
“Saya pikir microneedling paling aman dilakukan di lingkungan medis dengan peralatan yang telah diteliti dan diuji secara menyeluruh dan dengan perangkat yang mampu mencapai kedalaman yang lebih dalam untuk peningkatan yang lebih baik,” ucapnya. "Perangkat di klinik dapat disesuaikan dengan kedalaman yang diperlukan untuk menangani masalah pribadi Anda dengan aman dan efektif."
Namun, Hadley menjelaskan bahwa dermaroller umumnya aman "karena jarumnya hanya sedalam 0,25 mm", dan tidak menembus kulit sedalam perawatan profesional. Namun, menerapkan terlalu banyak tekanan, tidak mensterilkan perangkat Anda, atau melakukan dermarolling pada kulit yang rusak, meradang, atau jerawat dapat menimbulkan risiko seperti jaringan parut atau infeksi, ia memperingatkan.
BAGAIMANA CARA MICRONEEDLE DI RUMAH?
Jika Anda akan melakukan microneedle di rumah, inilah yang direkomendasikan para ahli:
- Bersihkan dan keringkan kulit Anda dengan lembut
- Gulung perlahan dermaroller (Amy merekomendasikan Environ Gold Cosmetic Roll) dengan gerakan mengalir bolak-balik di setiap area wajah. Amy menyarankan untuk memulai secara vertikal sebelum mengubah arah untuk menggulung dalam pola horizontal dan diagonal
- Jangan melakkukannya di area mata, bibir, atau hidung
- Segera setelah rolling, Hadley merekomendasikan untuk mengoleskan asam hialuronat atau serum peptida
- Jangan merias wajah di atas kulit yang baru saja di-roll
APA YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH MICRONEEDLING DI RUMAH
Apabila Anda menimbulkan luka pada kulit, luka tersebut harus segera disembuhkan. Setelah microneedling di rumah, Amy merekomendasikan untuk menggunakan "produk lembut yang tidak menyebabkan iritasi". Itu dimaksud untuk menghindari asam pengelupasan dan bahan aktif keras lainnya yang akan menyerap lebih dalam ke dalam kulit pasca perawatan. Salep pelembab juga harus dioleskan setelah perawatan, dan jika belum terlihat jelas, perlindungan terhadap sinar matahari adalah suatu keharusan sementara peradangan sembuh.
SEBERAPA SERING ANDA HARUS MEMAKAI MICRONEEDLE DI RUMAH?
Saat Anda melakukan microneedling di rumah, konsistensi menjadi kunci. Perlu dicatat bahwa perawatan di klinik sering kali memerlukan beberapa sesi untuk mencapai hasil yang signifikan. Jadi, jika Anda mencari kulit yang halus dan montok dalam sekejap dengan dermaroller rumahan, Anda akan kecewa. Hadley merekomendasikan untuk memulai seminggu sekali sebelum meningkatkan jumlah penggunaan "sebagaimana ditoleransi" oleh kulit Anda.
Agar aman (dan sebersih) mungkin, ia juga menyarankan untuk mengganti kepala rol Anda setelah 20 kali penggunaan. Untuk menjaga rol Anda tetap steril di antara sesi, semprotkan kepala rol dengan alkohol setelah digunakan dan simpan tegak dengan jarum berdiri bebas.
Baca juga:
Semua Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Filler Pipi
Profile Balancing: Perawatan yang Mampu Menyeimbangkan Proporsi Wajah
(Penulis: Jamie Wilson; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlyzza Nurzahra; Foto: Courtesy of BAZAAR US)