Grindelwald, jadi teringat langsung pada salah satu sequel film Fantastic Beast: The Crimes of Grindelwald. Namun yang sebenarnya, kota di Swiss ini merupakan kota tua yang menjadi persinggahan pertama bagi para pelancong dari penjuru Eropa sejak tahun 1146. Sedari awal, kota ini memang menjadi salah satu destinasi untuk mengeksplorasi beragam wisata pegunungan.
Tersimpan begitu banyak histori menarik, khususnya pada abad ke-19 ketika banyak turis dari Inggris datang ke sana untuk mendaki puncak gunung Alpen di sekitar lembah. Industri pariwisata lantas semakin berjalan apalagi beberapa resor dan hotel bermunculan, hingga akhirnya sekarang banyak fasilitas seperti kereta gantung, lift ski, jalur hiking serta atraksi musim dingin yang menarik misalnya ice skating, kereta luncur, dan ski.
Anda dapat bermalam di area ini, ada banyak hotel yang bisa disinggahi, salah satu rekomendasi Bazaar adalah Hotel Eiger Selfness yang jaraknya cukup dekat dari stasiun kereta api. Hotel ini menawarkan beberapa tipe kamar dari yang standar, tipe apartemen, sampai dengan suite. Selain juga tersedia beberapa restoran, spa, ruangan fitness, salon, tempat pijat, dan kid's playcorner.
Dari hotel ini Anda bisa berjalan kaki selama 5 menit menuju wisata pegunungan Grindelwald-First, sedangkan ke area gunung lainnya memerlukan akses dengan mobil atau kereta api. Berikut detailnya:
Grindelwald-First
Dengan kereta gantung, Anda akan dibawa ke ketinggian 2168 meter di atas permukaan laut. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah First Cliff Walk, yakni berjalan di tepi tebing selama 15 menit, menikmati keindahan langit dari sisi barat puncak First yang menghadap pemandangan Gunung Eiger hingga lembah padang rumput Alpen.
Jungfraujoch, Top of Europe
Anda perlu meluangkan waktu lebih banyak di tempat ini. Sebab Grindelwald Terminal yang menghubungkan jalur menuju puncak Jungfraujoch, sekarang memiliki wajah baru lebih modern. Dimulai dari fasilitas terminal layaknya sebuah persinggahan para pelancong yang menyediakan ragam restoran dan tempat belanja, Eiger Express yang merupakan tricable aerial cableway teranyar (jarak tempuh jadi lebih cepat yakni 15 menit saja, dengan kapasitas penumpang lebih banyak), sampai penyediaan VIP Platinum Lounge dan VIP Gondola.
Setelah naik Eiger Express, Anda akan melanjutkan perjalanan menggunakan kereta dari Eigergletscher menuju Jungfraujoch. Rel kereta ini juga kembali menyimpan sejarah epik, rencana pembuatannya diinisiasi sejak tahun 1860, namun akhirnya mangkrak dikarenakan masalah keuangan.
Hingga akhirnya di tahun 1896, seorang pengusaha asal Zurich, Adolf Guyer-Zeller, melanjutkan konstruksi pembangunan rel hingga membuat terowongan di gunung agar masyarakat lebih mudah menuju puncak, dan akhirnya tahun 1912, stasiun Jungfraujoch resmi dibuka. Kisah ini dapat Anda telusuri di area Alpine Sensation.
Di ketinggian 3.454 meter di atas permukaan laut ini, Anda pasti akan melihat salju, sebab di Glacier Plateau, salju senantiasa ada selama 365 hari. Anda bisa menikmati panorama tanpa gangguan sampai ke arah Jerman dan Prancis. Di sisi lain, Gletser Aletsch juga membentang indah dibatasi oleh puncak gunung setinggi 4000 meter.
Selain itu juga terdapat Ice Palace, tur singkat di dalam terowongan yang terbuat dari kristal es.
Di musim tertentu beberapa pertandingan olahraga juga digelar di kawasan Jungraujoch, seperti pertandingan basket bersama bintang NBA, Tony Parker, pada 14 September 2016. Kemudian pembukaan Lindt Swiss Chocolate Heaven Show yang mempertemukan pemain tennis, Roger Federer, dan atlet ski, Lindsey Vonn, untuk bermain tennis pada 16 Juli 2014.
Schilthorn
Menyuguhkan pemandangan yang tak kalah spektakuler, sebelum mencapai Schiltron Anda akan melalui beberapa poin seperti Birg, untuk menikmati Skyline Walk (jika cuaca cerah bentangan Gunung Eiger, Mönch, Jungrau, dan lainnya akan terlihat jelas), atau Thrill Walk, sebuah struktur baja yang menempel pada batu-batu tebing.
Mencapai puncaknya di ketinggian 2.971m di atas permukaan laut, tepatnya di Piz Gloria, terdapat bangunan ikonis yang menjadi lokasi syuting Film James Bond “On Her Majesty’s Secret Service” di tahun 1969. Selain museum yang mengulas segala proses pembuatan film tersebut, ada juga restoran yang berputar 360° untuk Anda menikmati pemandangan lebih dari 200 puncak pegunungan.
Menuju Mürren yang berada di kaki gunung Schilthorn, Anda akan melihat pedesaan yang hanya bisa diakses dengan cable car saja. Jika cuaca memungkinkan dari sini Anda juga bisa melakukan aktivitas paragliding, menikmati keindahan pedesaan yang diapit lembah dan tebing-tebing yang cantik.
Dan tak jauh dari situ terdapat air terjun yang berasal dari lelehan gletser, Trümmelbach.
Baca juga: Wisata Praktis di Swiss Menggunakan Transportasi Umum yang Lengkap dan Beragam
(Foto: Courtesy of My Switzerland; Courtesy of Jungraujoch Top of Europe