Setelah mendonasikan lebih dari dua juta dolar Amerika Serikat (atau setara dengan 34 miliar rupiah) untuk bantuan COVID-19 pada bulan Maret, Gucci telah meluncurkan program penggalangan dana terbaru di tengah pandemi. Label mewah tersebut baru saja mengumumkan donasi sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (atau setara dengan tujuh miliar rupiah) kepada UNICEF untuk membantu distribusi vaksin COVID-19 secara global, setelah disetujui. Gucci juga akan menggalang dana hingga 100.000 dolar Amerika Serikat (setara dengan 1,4 miliar rupiah) melalui program 21-day challenge yang diselenggarakan hingga 26 Desember 2020. Sebuah inisiatif untuk mengajak komunitas Gucci untuk berdonasi melalui laman daring perusahaan tersebut.
Dengan banyaknya vaksin yang diteliti oleh FDA, perhatian telah berubah menjadi bagaimana pendistribusian vaksin yang diterima, tetapi juga bagaimana usaha yang dibutuhkan untuk mendapatkan orang-orang untuk divaksin dalam skala global. UNICEF terus bekerja untuk memberikan pasokan dan distribusi vaksin COVID-19 yang aman,” jelas Presiden dan CEO UNICEF Amerika Serikat, Michael J. Nyenhuis dalam pernyataan resmi.
“Tidak ada yang merasa bebas sampai kita semua benar-benar bebas, hal tersebut meliputi bebas dari penyakit,” ungkap Presiden dan CEO Gucci, Marco Bizzarri dalam pernyataan resminya. “Kini, dengan adanya vaksin COVID-19 yang siap digunakan, tantangan sebenarnya adalah untuk memastikan pendistribusian dilakukan dengan baik dan merata.” Ia menambahkan, “Ini adalah pertarungan global, usaha semua orang, dan komitmen yang harus dilakukan secara global.
Gucci bukanlah satu-satunya rumah mode yang berkontribusi dalam bantuan terkait COVID-19 pada musim semi lalu, ketika banyak label yang membuat masker wajah sebagai bentuk donasi dan sangat mungkin bagi label-label tersebut untuk kembali berkontribusi dalam pendistribusian vaksin tersebut.”
(Penulis: Chloe Foussianes; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US)