Talenta muda Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa melalui Asia NewGen Fashion Award (ANFA) sebagai ajang kompetisi perancang muda yang rutin digelar sejak tahun 2013 lalu.
Setelah proses panjang yang dijalani sepuluh kontestan berbakat Tanah Air, Dea Yuliana dan Kelly Vallerie dinobatkan sebagai dua pemenang terpilih ANFA tingkat nasional dan berhak melanjutkan kompetisi ke tingkat regional.
Selama proses menuju final, dua finalis kebanggaan Indonesia beserta enam finalis dari beberapa negara lain di Asia dibimbing oleh deretan nama editor dan perancang mode senior tersohor, sebagai bekal untuk menyempurnakan koleksi serta memberi arahan mengenai pengembangan bisnis industri mode secara mendunia.
Dari delapan finalis yang berasal dari Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand ini, akan dipilih satu orang pemenang dan dua orang Runner Up.
Melalui koleksinya yang bertajuk Freaks, Kelly Vallerie berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi pemenang Grand Final ANFA 2019 di Singapura pada bulan Oktober 2019 lalu. Didukung elemen dekonstruksi serta aplikasi sulaman patch, koleksinya juga dilengkapi ‘wow factor’ berupa kemampuan multifungsi dan transformasi yang inovatif.
Kelly pun sukses membawa pulang hadiah utama berupa beasiswa dari Istituto Marangoni dan uang tunai sebesar 10.000 SGD. Tidak hanya Kelly, terdapat juga Le Hoang Son asal Vietnam dan Rena Kok asal Singapura yang menjadi Runner Up pertama dan kedua.
“Perjalanan mengikuti kompetisi ANFA 2019 ini merupakan perjalanan panjang yang sangat berharga, penuh tantangan, dan tak terlupakan bagi saya. Berkat banyak tuntunan dan kesempatan berharga yang diberikan oleh Harper’s Bazaar Indonesia, saya dapat mengeksplorasi desain dan memperluas hubungan di industri fashion yang menghantarkan brand saya ke panggungfashion Asia.” tutur Kelly.
Sebagai selebrasi, pada tanggal 9 Desember lalu, bertempat di Lalla Restaurant, Jakarta, Bazaar menyelenggarakan konferensi pers yang dihadiri Alumni ANFA 2018 Andandika Surasetja dengan labelnya Studio Moral, Alumni ANFA 2018 Kelly Vallerie dan Dea Yuliana, serta Editor-in-ChiefHarper'sBazaar Indonesia Ria Lirungan, dan Iwet Ramadhan selaku Head of Business Growth MRA Media sebagai pembicara. Pada kesempatan ini, para Alumni ANFA membagikan pengalaman serta banyaknya manfaat yang diperoleh selama dan setelah mengikuti ajang ANFA sendiri.
“ANFA dan Harper’s Bazaar akan selalu memiliki peranan penting dalam perjalanan karier saya, menjadi tempat di mana saya mengawali segalanya. Jika saya ingat kembali, mengambil keputusan di hari itu untuk memberanikan diri mengikuti kompetisi ini bukan suatu hal yang mudah. Menentukan langkah ke depan memang bisa jadi sangat menakutkan, namun akan jauh lebih menakutkan saat kita kehilangan kesempatan besar oleh karena perasaan takut itu sendiri. Sometimes we have to forget the risk and take the fall. Have faith, trust the wait, keep learning and never give up. It’s not going to be easy, but it’s going to be worth it. Terimakasih ANFA dan Harper’s Bazaar untuk pengalaman berharga yang tidak akan pernah saya lupakan.” jelas Dea Yuliana.
Andandika juga menambahkan, “ANFA merupakan platform bagi desainer independen untuk dapat berinteraksi dan berjenjang di level internasional. Selain menguji kreativitas, ANFA memberi perspektif yang lebih luas mengenai landscape industry fashion regional dan global, memotivasi saya dan Moral untuk terus berkembang dan tidak menjadi katak dalam tempurung.”
Tak hanya sebagai selebrasi dan sesi berbagi pengalaman, kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai kick-off ANFA 2020, di mana Harper’s Bazaar Indonesia kembali berburu talenta-talenta muda terbaik di dunia mode Tanah Air untuk diharapkan mencetak prestasi gemilang di ranah internasional. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 9 Desember hingga 27 Januari 2020, dengan menyusung tema Sustainability sebagai salah satu ketentuan bagi setiap pesertanya. Para calon peserta dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pada tautan ini.
(Foto: Courtesy of Hary Subastian)