Oversleeping: Apakah Itu Buruk untuk Kesehatan Anda?

Oversleeping telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.



Ketika berbicara mengenai tidur, sebagaimana diketahui, itu tidak hanya akan membuat Anda merasa lebih segar dan siap untuk menjalani hari, tetapi juga bisa meningkatkan fokus, meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, membantu keseimbangan hormon, dan membantu sistem kekebalan tubuh.

Akan tetapi, alih-alih mendapatkan lebih banyak manfaat, tidur berlebihan (oversleeping) justru telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

Tetapi, apa sebenarnya oversleeping? Dan apa efek buruk yang bisa ditimbulkan darinya? Ini jawabannya!

Apa itu oversleeping?

Rata-rata, kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam untuk tidur setiap malamnya. Dan, oversleeping didefinisikan sebagai tidur lebih dari sembilan jam dalam periode 24 jam, menurut Sleep Foundation.

Menurut Safia Khan, MD, spesialis sleep disorders dan asisten profesor di departemen neurologi di UT Southwestern Medical Center di Dallas, tanpa tidur yang cukup, Anda akan mudah merasa lesu dan sulit untuk fokus. Namun di sisi lain, oversleeping juga dapat memengaruhi kesehatan Anda, seperti bisa menyebabkan kelelahan parah, penurunan fungsi kekebalan tubuh, dan peningkatan respon stres.

Efek buruk oversleeping

Dari sebuah riset yang diterbitkan pada tahun 2018 dalam European Heart Journal, menyimpulkan bahwa tidur lebih dari sembilan jam setiap malamnya telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, menurut para peneliti dari Johns Hopkins Medicine, mencatat bahwa oversleeping juga telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti obesitas, stroke, diabetes, hipotiroidisme, depresi, kecemasan, dan gangguan tidur termasuk seperti sleep apnea, insomnia, atau narkolepsi.

Cara menghindari tidur berlebihan atau oversleeping

Menurut Sleep Foundation, Anda dapat menerapkan beberapa tip sehat untuk memperbaiki kebiasaan tidur Anda, ini termasuk:

1. Atur jadwal tidur yang teratur

Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya, bahkan di akhir pekan. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk membantu tubuh Anda memahami kapan waktu tidur dan bangun. Dengan memiliki jadwal tidur teratur, itu bisa membantu Anda menghindari oversleeping.

2. Buat rutinitas sebelum tidur

Jika Anda merasa kesulitan untuk tidur, coba buatlah rutinitas sebelum tidur yang bisa membantu Anda merasa lebih rileks dan siap untuk tidur. Misalnya saja, mendengarkan musik, membaca buku, melakukan teknik relaksasi, atau minum teh chamomile hangat yang menenangkan. Ini akan membantu Anda memiliki jadwal tidur yang teratur, agar terhindar dari oversleeping.

Sebelum tidur, pastikan suasana dan penataan kamar tidur Anda sudah terasa nyaman. Ini termasuk, membuat suhu kamar lebih sejuk, ciptakan sunyi dan hening, serta minimalkan sumber cahaya. Suasana kamar yang seperti ini akan sangat baik untuk menstimulasi rasa kantuk dan memberikan ketenangan sehingga Anda lebih cepat tertidur. Pada gilirannya, ini bisa berkontribusi untuk mempertahankan jadwal tidur yang teratur.

3. Matikan semua gadget

Layar laptop/komputer dan ponsel memancarkan sinar blue light, yang pada malam hari jenis cahaya ini dapat mengganggu waktu tidur dan ritme sirkadian alami tubuh Anda. Begadang karena terlalu asyik scrolling media sosial bisa membuat jam tidur Anda berantakan, yang bisa berakibat pada penambahan waktu tidur Anda setelahnya.

Oleh karena itu, matikan semua gadget Anda atau batasi paparan blue light dalam dua hingga tiga jam sebelum tidur. Ini dilakukan guna mencegah jadwal tidur yang tidak teratur.

4. Berolaharga

Ternyata, berolaharaga secara teratur bisa menghindari Anda dari oversleeping. Itu akan membantu Anda tidur lebih cepat dan nyenyak di malam hari sesuai dengan jadwal tidur Anda, kata Michelle Drerup, Director of Behavioral Sleep Medicine di Cleveland Clinic. Selain itu, berolahraga juga dapat membuat tubuh melepaskan hormon bahagia yang bisa menekan rasa cemas dan stres, tambahnya.

5. Hindari tidur siang terlalu lama

Untuk menghindari oversleeping, Anda disarankan untuk mengurangi waktu tidur siang. Sederhananya, tidur siang terlalu lama dapat membuat waktu tidur Anda menjadi berlebihan dalam periode 24 jam. Itulah sebabnya, Anda dianjurkan untuk tidur siang selama 10 hingga 20 menit, menurut riset tahun 2009 dalam Journal of Sleep Research.

(Teaser: Photo by Vlada Karpovich / Pexels)