Wabisabi, menjadi akar dari koleksi Nila Baharuddin untuk musim Spring/Summer 2022. Filosofi Wabisabi yang berarti menerima ketidaksempurnaan, membawa Nila Baharuddin kepada sosok Elsa Peretti. Seorang ikon mode, desainer perhiasan, serta sosialita yang terlahir dari keluarga serba ada. Elsa yang berpegangan teguh untuk mengembangkan dirinya dan berkarya tanpa adanya batasan termasuk limitasi dari keluarganya sendiri, kemudian memilih meninggalkan segala kesempurnaan di hidupnya untuk menciptakan kesuksesannya sendiri sebagai seorang desainer dan ikon mode. Spirit yang disebarkan Elsa Peretti serta karakter gayanya yang distingtif menjadi landasan ide terciptakanya koleksi bertajuk "Una Storia: E.P".
Elsa Peretti yang menjadi kunci sukses desainer Halston serta saksi pertama sang desainer menciptakan busana bergaya minimalis dan clean sekaligus mengubah industri mode Amerika Serikat kala itu, diterapkan oleh Nila Baharuddin lewat pengolahan material ringan seperti chiffon dan linen yang menciptakan alur fluid ketika dikenakan di tubuh sang pemakai. Ciri khas Nila Baharuddin sebagai label yang mengaplikasikan dekorasi patch atau craftsmanship berupa artikel penuh statement tetap mencuri perhatian di koleksi ini yang melebur bersama gaya Parisian vintage. Kemudian, sebagian diri Elsa Peretti yang memulai karier sebagai muse dan model untuk desainer Halston sebelum dirinya menduduki posisi desainer rumah perhiasan, Tiffany and Co, disajikan lewat aplikasi perhiasan vintage di setiap ansambel. Berikut adalah beberapa ansambel rancangan Nila Baharuddin terbaik versi Bazaar.